Bag 36

949 83 8
                                    

Kevin telah sampai di kediaman rumah temannya nancy,disana nancy tengah berbincang bersama temannya,kevinpun langsung keluar dari mobilnya

" Nah itu dia kevin.." kata nancy melihat kevin datang dan menghampirinya

" itu serius kevin nan ? "

" iyya itu anak aku kevin anak pertama aku,masih ingat gak ??"

" hemm dulu masih bayi sekarang udah besar,dewasa, ganteng banget lagi anak kamu nan"

" Bisa ajah kamu linda"jawab nancy

" Maaf mom kevin baru datang abis momy ngedadak banget sih orang kevin lagi asyik pacran "ucap kevin yang lalu mengecup punggung telapak tangan nancy
" iya* deh yang gak mau di ganggu,eh iya vin ini tante linda "ucap nancy yang memperkenalkan linda pada kevin 

" hai tante "sapa kevin tersenyum lembut yang lalu mngecup punggung tangan tante linda

" kapan* main donk kesini vin,oh ya nanti lusa tante mau ngadain acara ulang tahun anak tante ,kamu jangn lupa datang ya "
" Eh masa anak aku doang yang kamu undang ? Aku enggak ?" ujar nancy
" ya jelas lah kamu juga aku undang,pokonya kalian harus datang jangan sampai enggak !"
" iyya* deh kami akan datang,ya udah kalau gitu kami mau pamit pulang makasih ya atas jamuannya tadi "ucap nancy yang lalu bercipika cipiki kebiasaan ibu*

" mom kayanya kevin nggak bisa datang deh,"
" loh kenpa ??" kini keduanya dalam perjalanan pulang

" Kevin mau jalan* sama mila"
" kalian mau kemna ??"
" ya kevin mau ajak mila jalan* ya pokonya ada sesuatu lah yang harus kevin bicarakan sama mila"
" penting ??"
" sepenting apakah ? Momy jadi curiga "
" momy apaan sih pake curiga segala sama kevin,"
" ya dehh pokonya momy tunggu kabar baik dari kamu oke" pesan nancy menatap kevin,Kevinpun tersenyum

Di tempat lain
" Tolongg.. Tolongg"seorang wanita berteriak histeris
Semua orang berkerumun melihat apa yang terjadi pada wanita itu
Radit yang akan memasuki mobilnya kembali,ia mendengar suara teriakan itu kemudian berlari untunk menghampirinya

" Tiara" ucap radit pelan setelah melihat wanita itu yang tak lain ialah mantan kekasihnya

Tiara menatap Radit iapun sama terkejut
" Raditt " tiara langsung menghambur memeluk tubuh radit

Radit masih diam dan terpaku
Saat tiara memeluknya tak ada niatan untuk membalas pelukannya
Tak lama ada seorang laki* datang dengan keadaan panik

" Sayaangg "ucapnya

Tiarapun mulai melepaskan pelukannya kemudian beralih memeluk laki* tersebut
Sedangkan radit ia hanya bisa melihatnya entah apa yang sekarang ia rasakan

" Kamu tidak apa*" ucapnya yang khawatir

Tiara menggelengkan kepalanya lalu kembali memeluk tubuh lelaki itu bahkan dengan sangat erat,raditpun memaksakan senyumnya kemudian ia perlahan mundur radit berpikir mungkin tiara sudah bahagia

" kamu kenapa syang ??? Apa yang terjadi" ucap lelaki itu
" Kalungku di ambil sama pencuri itu,kalung yang sangat berharga bagiku"ucapnya menangis

Radit yang mendengar perkataan tiara ia menghentikan langkahnya. apa yang di maksud kalung itu  kalung pemberiannya tanpa berlama* lama radit langsung berlari mencari pencuri tersebut

Dan tidak jauh dari sana radit melihat bberpa preman tengah tertawa sambil melemparkan sesuatu di tangannya pada temannya
Ya sesuatu itu ialah kalung,kalung milik tiara

" Serahkan kalung itu " kata radit dingin

Para preman itipun menatap radit kemudian tertawa bersama
"Lihat siapa yang dtang ? Kamu siapa hah ?!"

" gue bilang serahkan kalung itu !!"

" maksud lo ini ?!" ucapnya sambil tersenyum miring menatap radit
" Hm" jawab radit
" Sebelum lo ambil nih kalung,hadapi dulu gue sama teman* gue"ucapnya
" Oke !!"

Dengan keahlian bela diri yang dimiliki radit,raditpun mampu mengalahkan semua para preman  itu sampai terkapar,
" berikan kalung itu ?!!!" geram radit sambil mengatur nafasnya

Dari slah satu preman tersebut ada yang langsung mnyerang kembali radit,radit terjatuh karena terkena pukulannya dan raditpun dengan sisa tenaga yang ia punya ia sama sekali tidak menyerah ia mulai bangkit kembali
Hingga Pukulan keras yang radit berikan pada preman itu hingga tak mampu untuk bangkit

Radit berlari membawa kalung itu untuk Menyerahkan kembali pada tiara,namun sampai disana tiara sudah tiada
" Dia sudah pergi" gumam radit yang lalu kembali menuju mobilnya dan memutuskan untuk ke rumah tiara saja ya walaupun akan dapat cacian juga makian dari pihak keluarga tiara

Sampai disana di kediaman rumah tiara,radit mulai keluar dari mobilnya ia menatap rumah besar yang biasanya ia selalu datangi dulu

Dengan rasa sakit pada sudut bibir juga dadanya radit perlahan memasuki rumah tiara dan nampaknya di sana sedang ada acara
" maaf mas ini siapa ??" ucap penjaga yang menjaga keamanan rumah tiara dan radit tahu kalau orang itu mungkin orang baru yang di tugaskan untuk menjaga keamanan rumah tiara

" Hmn saya ingin bertemu dengan Tiara "ucap radit
" maaf anda tidak bisa masuk apalagi bertemu dengan nona tiara,"
" kenapa pak ??"
" karena nona tiara sedang mengadakan acara pertunangannya,jadi maaf silahkan mas pergi dari sini"
" tapi pak saya hanya minta waktunya sebentar"kata radit
" tidak bisa mas !"ucapnya tegas yang lalu mendorong radit hingga terjungkal

" STOPP !!" tiara yang mndengar keributan dari keluar langsung berlari ke arah suara dan ia terkejut kedatangan radit

" Nona tiara "ucapnya menunduk takut
" Kalian ini apa*an sih !!" ucapnya marah

Radit tersenyum kemudian ia mulai berdiri walau terasa sakit pada kakinya " maaf kalau aku sudah mengganggu acara kamu tiara,aku kesini hanya ingin memberikan ini,simpan baik* jangan sampai hilang lagi dan sekali lagi semoga kamu bahagia maafkan aku "kata radit pelan yang lalu pergi sambil memegang kakinya yang terasa sakit,tiara menatap kalungnya iapun langsung menangis melihat kepergian radit.



Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

I'm yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang