Bag 25

978 98 6
                                    

Jane tersenyum menatap mila yang  datang " pagi sayang " sapa jane di meja makan
" Pagi juga" jawab mila singkat yang lalu duduk

" hari ini kamu nggak ke kantor sayang ?? " tanya jane
Mila menggeleng lalu mengambil sehelai roti yang di oleskan selai coklat

" kamu sakit syang ??" jane menyentuh pelan dahi mila
" gak panas kok,"sahut jane

" mila gpp mam,hari ini mila lagi malas ajah ke kantor " jawab mila yang memasukan roti ke dalam mulutnya

" malas ke kantor karna apa ? Karena kevin ?"

Mila menatap jane " mama bisa gak sih jangan bawa kevin,mila lagi kesel sama dia"

" oh ternyata putri mama ini ceritanya lagi berantem gitu ?! Heum ??"

Tak lama ponsel mila bergetar dan berbunyi ,mila melihatnya dan kevinlah yang memanggilnya
Mila pun langsung mematikan panggilan kevin

" Ko gak di angkat syang ??" tanya jane
" gak penting !" jawab mila singkat

Ponselnya kembali berdering ,mila mendengus kesal
" angkat dulu sayang,kasian kamu matiin terus "ujar jane pada mila
Mila hanya mengenghela nafasnya kemudian ia mengangkat ponselnya

" Hallo "jawab mila dengan Malas
" hallo mil ,ini tante.."ucap sebrang sana
"Tante ? Kirain kevin ,ada apa tante ??"
"Kamu bisa kerumah tante gak pagi ini"
" ada apa emangnya tante ??"
" kevin sakit mil,dia gak makan apalagi minum obat ,kamu bisa kesini gak sayang "
" Kevin sakit tante ???" tanya mila yang ada nada khwatir
"Ia sayang kamu bisa gak kesini"
"Bisa ko tante,mila akan segera kesana ! " setelah itu mila langsung menutup panggilannya

" kenpa mil ? Ada apa sama kevin ??" tanya jane
" Kevin sakit mam,mila pergi dulu ya "ucap mila
" astaga ,ya sudah cepat kamu kesana takutnya kevin kenapa* lagi"ujar jane
Mila pun dengan cepat segera mengganti pakaiannya,karena ia masih mengenakan baju tidurnya
Setelah mengganti pakaiannya mila langsung pergi menuju ke kediaman kevin

Selama di perjalanan mila tak henti*nya berdo'a untuk kevin,walaupun ia masih kesal juga marah tapi ia masih peduli,ia sangat khawatir takut kevin kenapa*

" Pak cepet donk "ujar mila sambil mengepalkan tangannya
" iyya non," ucap sang supir yang kembali menancap gasnya

" Non ,kayanya mobil merah itu ngikutin kita terus deh,"ucap supir yang melihat mobil berwarna merah itu terus menguntitnya

Mila berbalik melihat kebelakang,dan benar saja di belakang mobilnya ada mobil lain yang mengikutinya

" Lebih cepat pak"kata mila yang merasa takut
" gimana nih non,mobil itu terus mengejar kita non"
" udah pak terus ajah gak usah peduliin tuh mobil" ucap mila

Mobil yang berwarna merah itu terus mengejar tanpa henti,
Mila bernafas lega karena mobilnya sudah sampai di depan rumah kevin,terlihat satpam di rumah kevin membukakan gerbang pintunya ,dan mobil merah itu langsung berhenti

" sampai non"ujar sang supir pada majikannya
" Hem iyya "ucap mila yang langsung keluar dari mobilnya

Saat mila akan mengetuk pintu rumah kevin,lebih dulu pintunya sudah terbuka keluarlah nancy yang terlihat sangat cemas

" Milaa akhirny kamu datang juga,ayo sayang masuk "kata nancy yang lalu menarik tangan mila

" bagaimana tante tau kalau mila udah di depan,?? "
" kan tante dengar suara mobil kamu sayang,"
" gimana sama kevin tante ??" tanya mila lembut
" kamu lihat saja sayang,dia lagi di kamar ,tante mau ke dapur dulu ngambil minuman "
" oh,iya tante"

Perlahan mila membuka pintu kamar kevin ,terlihat kevin sedang berbaring dengan selimut yang menutupi semua tubuhnya..
Mila berjalan mendekat ke arah kevin ,nampaknya kevin sedang tertidur.
Milapun lalu duduk di samping ranjang kevin ia menatap dalam wajah kevin yang tertidur

Tangan mila ingin menyentuh dahi kevin namun ia urungkan ia kembali menarik tangannya namun tangannya tiba* di pegang oleh kevin
" kumohon maafin aku mil..aku sayang sama kamu"igau kevin dengan mata yang masih tertutup

Mila merasakan tangannya hangat,iapun langsung menyentuh leher kevin juga dahi kevin
" Panas "hanya itu yang keluar dari mulut mila

Kevin membuka matanya
" Milaa.." ucap kevin dengan mata yang bebinar melihat mila di hadapannya

Kevin akan bangun namun mila tahan " jangan bangun vin,udah tiduran ajah kamu lagi demam"ujar mila
Kevin tersenyum melihat mila yang tampaknya mengkhawatirkannya
" Kenpa senyum* gitu ??" ucap mila

" gpp,makasih ya kamu udah datang"kevin meraih tangan mila lalu mengecupnya

" jangan banyak omong,kenpa bisa sakit sih?!" ada nada ketus sedikit dari mila

" aku kan kangen sama kamu yank,kamunya marah sama aku..
Aku kan kepikiran sama kamu yank aku takut kamu ninggalin aku "ucap kevin dengan nada manjanya

" Bodoh "

" ko bodoh sih yank,kamu jahat ngatain aku bodoh"ucap kevin mengerucutkan bibirnya

Mila dalam hati ingin tertawa melihat ekpresi kevin,namun ia tahan

" aku gak bakalan tinggalin kamu "mila melirik semangkuk bubur yang terletak di atas nakas yang masih utuh
Mila kembali menoleh ke arah kevin,kevin tampak tersenyum menatap dirinya

" Kenpa gak di makan ??" tanya mila
" gak mau ,"timpal kevin
" makan kevin,kamu lagi sakit juga"kata mila

" Masih marah ya ??" tnya kevin
" nggak "jawab mila ketus

" itu kenapa panggil akunya kevin enggak sayang"goda kevin
" udah deh lagi sakit juga,nih di makan buburnya"ucap mila mengambil semangkuk bubur itu lalu memberikan nya pada kevin

Kevin hanya diam menatap mila ,mila dibuat bingung karena kevin terus menatapnya

" Kenapa ??" tanya mila mengerutkan dahinya

" Suapin ayank "ucap kevin dengan lembut dan sedikit manja
Milapun langsung ambil alih semangkuk bubur itu di tangan kevin ,kemudian ia menyuapi kevin,kevin tersenyum puas setelah mila menyuapinya.





Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

I'm yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang