Bag 34

989 91 4
                                    

Setelah pertemuannya dengan ayahnya beberapa hari yang lalu sampai hari ini mila belum cerita tentang ayahnya pada jane..
Dan sekarang Radit di perbolehkan untuk pulang karena keadaannya yang sudah mulai membaik

"Aduhhh akhirnya sampai juga di rumah" ucap radit yang merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya

" Kak..baju kakak banyak amat sih ,ini pada berat"ucap mila tertatih mengangkat tas Radit yang berisikan pakaian
" suruh siapa kamu bawa tas kakak,kamu ini aneh bukannya nyuruh si mamang buat bawa tas kakak"ucap radit yang duduk di atas kasur
" Ya iya juga sih hehe tapi gpp lah,ya udah ya kak mila keluar dulu "
Saat mila akan keluar dari kamar Radit memanggilnya
" Hm,mil.."panggilnya
Milapun berbalik " ya kak ??"
" kamu belum cerita ke mama ??" tanya radit yang mengenai tentang ayahnya
" Belum kak,aku takut mama sedih "balas mila
" Ya bagaimanapun juga kita harus cerita sama mama mila yang sebenarnya,mama berhak untuk tau"

Tiba* saja mila dikejutkan dengan jane yang datang
" Berhak tau apa ?? Ada apa mila radit ? Katakan sama mama ??"

" Eummm "mila menatap radit seakan meminta apakah ia harus mengatakannya
Radit pun mengisyaratkan lewat matanya bahwa ia meminta mila untuk menceritakannya

" Mama duduk dulu yuk,"ajak mila yang menarik tangan jane untuk duduk di atas ranjang radit

" ada apa dengan kalian,ceritakan sama mama ?!" jane kini sudah menatap tajam kedua anaknya

Mila mengehela nafasnya lalu ia membenarkan sedikit posisi duduknya menghadap jane,iapun lalu meraih tangan jane
" tapi mama jangan sedih ya,please mila gak mau lihat mama sedih "

Jane bertambah penasaran apa yang akan di katakan oleh mila
" ya udah ayo cerita "

" ayah "ucap mila ragu

Jane mengkerutkan dahinya yang masih tak mengerti apa yang di katakan oleh mila,jane pun beralih menatap Radit " Katakan dit apa yang sudah kalian sembunyikan dari mama ??" tanya jane

" Gini mah,sebenarnya ayah masih hidup kan radit sudah bilang sama mama dan milapun kemarin habis ketemu dengan ayah"ucap radit pelan lalu menatap wajah jane

Jane menatap mila menunggu jawaban mila
" Iyya mam,mila kemarin udah ketemu ayah tapi.."mila menggangtungkan ucapannya

" Tapi apa mil ??" tanya jane antusias ia merasa senang ternyata suaminya benar masih hidup,yang awalnya ia tak percaya dengan kata* radit

" ayah sudah menikah lagi"pelan namun masih bisa di dengar oleh jane

Hati jane terasa sakit dan perih mendengar kata* mila,
" Aa..aapa ?!"

" iya mam,tapi mama jangan sedih mila mohon,apa mama mau bertemu sama ayah ??" tanya mila hati*

Jane tertawa hambar
" kamu suruh mama buat ketemu ayah kamu ?! Nggak akan mil hati mama sekarang hancur, kenapa ayahmu tega lakuin ini ke mama !" jane akhirnya menangis

" maaa..." mila merengkuh tubuh jane lalu memeluknya

" hikss...mama gak nyangka ayahmu lakuin ini ke mama,ayahmu tinggalin mama hanya untuk menikah lagi tapi gpp mungkin ayahmu sudah bahagia ,mama akan melepaskannya" ucap jane terisak sambil menghapus air matanya ,jane beranjak berdiri lalu meninggalkan mila juga radit yang diam setelah apa yang di katakan oleh jane

" mam dengerin mila dulu mila belum selesai,Bagaimana ini kak ??" ucap mila panik yang melihat jane yang sudah hilang di balik pintu kamar radit
" sudah mil biarkan saja mungkin mama sekarang butuh waktu untuk sendiri dulu,"kata radit menahan mila yang akan mengejar jane
"Hm kakak benar," ucap mila

Kevin bahagia akhirnya mila bisa bertemu kembali dengan ayahnya,
" Tuan kenapa senyum* ??" tanya virgo melihat kevin di balik kaca spion mobilnya
" gpp,saya lagi senang ajah "
"Pasti karna nona mila ya ..??" tebaknya sambil tersenyum
Kevin balik tersenyum membenarkan ucapan virgo

" hari ini kita mau kemana tuan ??" tanya virgo yang fokus mengendarai mobilnya
" hm kita ke toko perhiasan saja "
" ahh saya tau ,tuan mau cari cincin ya terus cincinnya buat melamar nona mila ya "godanya lagi
" Kamu bisa ajah udah cepat aku gak ada waktu banyak"ucap kevin
" siap tuan" balasnya yang menancapkan gasnya

Sehabis dari kamar Radit,kemudian mila mencari jane namun mila tak melihat ibunya
" Ma..mama "teriak mila

" ah mungkin di belakang"gumam mila yang berjalan menuju taman belakang sampai disana namun jane tak terlihat
" Bi..bibi "panggil mila

" Ya..non ??" ucap si bibi tergopoh gopoh menghampiri mila
" mama kemna ?? Bibi lihat gak ??"
" oh nyonya tadi sih bibi lihat nyonya keluar non,terus kayanya lagi nangis gitu"
" bibi tau mama mau kemana ??"
" enggk non,bibi kan cuman lihat saja"
" mama mau kemana sih ?" ucap mila dalam hati
" Non ? Hei non ??" ucap si bibi menepuk lengan mila
" ah iya,hmm ya udah maksih bi,ya udah bibi boleh lanjutkan pekerjaan bibi lagi"
" baik non" jawab si bibi yang lalu pergi

Sampailah kevin ditempat toko perhiasan
" selamat datang d toko kami pak,ada yang bisa saya bantu ?" ucap pelayan toko yang melihat kevin datang
" saya mau cari cincin "ucap kevin datar
" oh boleh pak,sebentar pak saya akan bawakan beberapa model cincin yang bagus untuk bapak "
" Cepat ya saya nggak ada waktu lama"ucap kevin datar
" ini pak cincinnya,lihat dulu pak cincin ini sangat cantik bahkan cincin ini bertahtakan berlian namun harganya sangat mahal "ucapnya
Kevin memandangi cincin tersebut kemudian ia tersenyum " baik saya ambil ini"ucap kevin
Semua yang disana kini memandang ke arah kevin
Pelayan toko tersebut tersenyum manis menatap kevin
" kenapa kamu lihatin saya ?"
" eh ..iya pak "ucapnya gelapan
Kevin tersenyum miring kemudian ia langsung mengeluarkan ponselnya lalu ia megetikan sesuatu dalam ponselnya.
" Semoga kamu suka yank" gumam kevin memandang cincin yang berada di tangannya

Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

I'm yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang