Bag 28

913 80 3
                                    

Setelah mendapat informan dari anak buahnya kevin kini percaya kalau Radit sudah benar* berubah dan tidak ada rencana apapun.
Mila begitu bahagia senyumnya tak pernah lepas dari bibirnya bagaimana tak bahagia kakanya sudah kembali namun ia juga merasa sedih akan teringat sosok ayahnya yang tak ada di sampingnya

" Mil.. Kamu mau kemana ??" tanya Radit kini mereka sedang makan bersama di meja makan

" Mila mau ke bandung ka"jawab mila

" Ohh.. Mau kaka antar ??" tawar Radit
" Nggak usah kak,mila kan ada supir "sahut mila

" udahlah dit gpp,mila kan udah biasa di antar sama supir" timpal jane

" Tapi mam,radit takut mila kenapa* apalgi sekarang bagas punya rencana besar"

Jane dan mila sepakat menoleh ke arah Radit
" Maksud kaka ?? Tapi sebentar kakak kenal bagas ?!"

" Sebelumnya kakak minta maaf mil ,mam.. Radit mau jujur dan ini tentang kamu mil
Kamu ingat saat bagas menemuimu ?"

Mila menganggukan kepalanya menatap radit dengan lekat

Radit menghela nafasnya mengambil dalam* lalu menghembuskannya perlahan
" Kaka yang udah nyuruh bagas buat nemuin kamu,dan saat bagas menciumu saat itu juga kaka udah photoin kamu,dan kaka kirim photo kamu ke kevin,maafin kakak mil "

Mila melotot menatap radit begitu juga dengan jane,

" sekali lagi maafin kaka mil,mam please " Radit menunduk

Mila dalam hati begitu sangat marah tapi ya sudahlah mila mencoba untuk memaafkan toh sekarang hubunganya dengan kevin sudah baik* saja

" bangun kak "mila meraih tubuh radit

" Maafin kaka" lirih radit

" iya ka,mila udah maafin.. Mungkin saat itu kaka masih benci sama mila,tapi ya sudahlah sekarang kaka udah berubah kakak sayang mila kan ??"

Radit menganggukan kepalanya lalu memeluk mila sembari menangis,jane yang melihatnya terharu dan ikut menangis

" Kakak" ucap mila manja melepaskan pelukannya

" Hm "radit menghapus ait matanya

" kakak ko nangis sih hhaha" mila mencoba mencairkan suasana
Radit tertawa pelan
" nggak nangis !" elak radit

" iyya* kamu gak nangis dit cuman ngeluarin air mata" timpal jane seraya tertawa,

" Mamaa" radit mengerucutkan bibirnya menatap jane sambil mengedipkan kedua matanya

" Hentikan radit ,matamu itu gak pantas kaya gitu mama geli lihatnya" ujar jane tertawa

Suara dering ponsel mila terdengar,segera mila mengangkatnya ternyata kevinlah yang menelponnya
" Siapa mil ??" tanya Radit

Mila memperlihatkan layar ponselnya ,radit tertawa pelan
" oh rupanya kekasihmu"

Mila memilih pergi untuk mengangkat telponnya
" Saayaannggg " kevin berteriak ada nada sedikit manja yang terdengar oleh mila
Mila terkekeh " Apa yank ??" tanya mila duduk di atas sofa
" kamu hari ini mau ke bandung ya ?? "
"Hah ? Ko bisa tau sih ??" mila terkejut pasalnya ia belum cerita tentang kepergiannya ke bandung pada kevin
"Tau lah, kmu kenpa gak bilang sama aku kalau mau pergi ke bandung ?!, kamu sekarng ada dimana ?"
"Aku masih dirumah syang,kenpa heum ??"
"Ya udah ,sekarang aku mau ke rumah "
" ngpain ? Bentar lagi aku mau berangkat syang"
"Jangan dulu pergi, aku mau jemput kmu dan aku mau ikut "
"Eh mana Bisa gitu,udah deh yank aku bisa pergi sendri lagian aku sama supir ko,terus bukannya pekerjaan kamu lagi banyak kan yank ?"
"Kalau masalah itu aku bisa handle,pokoknya aku ikut dan kamu gk bisa bilang gak boleh,ingat jangan dulu pergi aku mau kesana"

Mila mendengus kesal,saat kevin langsung mematikan panggilan nya begitu sajah

" Hei kenapa ??" tanya radit mendekat lalu ikut duduk di samping mila

" Gpp "jawab mila singkat

" maaf non apa kita jadi berangkat ??" ucap supirnya yang datang
" iya pak,tapi nunggu kevin dulu"
" tuan kevin mau ikut non ??"tanyanya

" Mil kevin mau ikut ??"tanya radit

" iyya kak,tapi mila kesel ka napa juga dia harus ikut !"

" ya gpp donk mil,malahan kakak senang kalau kevin mau ikut sama kamu "
"Ihh kakak "
" dengar ya mil,bagas itu punya rencana besar sama kamu,dan kalau kevin maksa kamu buat dia ikut itu artinya dia tau sesuatu,kakak tidak ingin terjadi apa* sama kamu mil,kalau kevin gak boleh ikut apa kaka boleh ikut ??"

" jangan, biar kevin ajah yang ikut,kaka gak usah ikut kaka disini saja jagain mama, "

" Iyya* tau ko,yang mau berdua'n terus" goda radit

Kevin datang tepat waktu ia terengah*
" hai syang,ayo kita berangkat ?" ucap kevin

" Ko kamu cepet banget sampai sih yank,jangan bilang kamu ngebut ?" selidik mila
Kevin memberikan deretan giginya
" Nakal ! Gak usah pake ngebut* juga kali yank,nanti kalau terjadi apa* sama kamu gimana ?!"

" Huuuft aku terabaikan " kata radit bersuara

Kevin baru sadar ternyata ada radit di hadapannya

" Radit ? Sejak kapan kamu disni ??" tanya kevin
" sejak tadi"jawab radit singkat kevin memutar bola matanya malas

" ayo sayang"kevin menarik tangan mila
" Hei biasa ajah donk,bawa tangan adik gue pake ditarik* segala " kata radit
" Kenpa lo gak suka ? Mila juga biasa ajah"
" Ingat vin gue kakanya mila,lo harus bersikap baik sama gue "ucap radit
" hehe lupa, ya udah ka radit yang baik saya minta maaf"ucap kevin terpaksa
" Ayo donk sayang kenapa kamu lihatin aku kaya gitu ??" tanya kevin melihat mila yang menatapnya

" Kalian lucu,apalagi kamu bikin gemes "kata mila mencubit pipi kevin
" jadi berangkat gak nih yank ??"
" kenapa sih mukanya gitu banget"
Kevin menatap mila lekat
Mila terkekeh " iyya* jadi,ya udah ayo" jawab mila





Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
hanks all :)

I'm yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang