Mila berjalan dengan lesu menuju kantornya,ia tak bersemangat karena kevin belum juga menghubungi nya,bahkan sapaan para karyawan nya ia abaikan.
Mata mila terus tertuju pada layar ponselnya berharap kevin akan menghubunginya
" Kamu jahat vin.."mila mengeluarkan air matanya ,entah sudah berapa kali air matanya terus menetes
" permisi bu.." asisten mila datang sambil membawa segelas air putih
Mila dengan cepat menghapus air matanya," Bu.. Ibu kenapa ???" tanyanya yang melihat mata mila memerah kantung mata yang hitam bahkan hidungnya pun memerah
" Tidak apa* Ris "jawab mila yang lalu meminum air putihnya
" Ada masalah bu ??" tanyanya yang lalu duduk menghadap mila
Mila ingin sekali bercerita pada asistennya ini,ingin sekali ia mengutarakan perasaannya namun ia sadar ia tak ingin orng lain tau tentang masalah pribadinya
" hei..bu mila kenapa ? Kenapa jadi melamun gitu ? Apa yang ibu pikirkan,apa ada masalah bu ?? Kalau ibu berkenan boleh ibu cerita sama saya "ucapnya
" Tidak Ris,hmm ini hanya masalah kecil ,tidak apa*" jawab mila tersenyum
" yakin bu ??"
" sangat yakin, makasih sama air putihnya silahkan kamu bisa bekerja kembali"
" Baiklah bu,apabila ibu butuh temen curhat atau gimna ,ibu boleh panggil saya. Saya siap mendengarkan keluh kesah ibu"jawabnya tersenyum
" terimakasih ya ris " jawab mila
Setelah asistennya pergi,tiba* ponselnya berdering iapun langsung melihat nya namun dalam layar ponselnya nomor tidak di ketahui,mila enggan mengangkat panggilan tersebut ia membiarkan saja
Ting sebuah pesan masuk,dan lagi* dari nomor yang tadi menelponya dengan ragu mila langsung membuka isi pesan tersebut
" Hai Mil.. Kamu masih mengingatku ??? "
Mila mengerutkan dahinya,siapa yang mngirim pesan misterius ini ?
Ingin sekali mila membalasnya namun ia urungkan
Ting
" kenpa gak balas ? Kamu penasaran kan ? Aku yang dulu mencintaimu..??"
Mila benar* kesal sama nih orang tiba* ponselnya berdering lagi tanpa berlama ia langsung mengangkatnya
" Hai mila .."
" siapa kamu ??"
" kamu jahat tak mengingatku "
" Aku bilang siapa kamu ?!!!"bentak mila
" aishk kok pake teriak sekali sih syang, biasa aja lagih "
" gue udah bicara baik* ya sama lo,lo siapa hah ?! "
" Kalau kamu mau tau siapa aku,temuin aku sekarang di taman "
" taman ?"
" ya taman waktu kita dulu,itu loh taman yang selalu kamu kunjungi " ucapnya
Mila langsung memutuskan panggilannya kemudian ia segera pergi menuju taman ,taman yang dulu ia dan julio ..karena hanya taman itulah yang ada dalam benaknya taman yang penuh kenangan anatara dirinya dan juga mendiang kekasihnya dulu
Sampai di taman mila mencoba melirik ke sekeliling ,mencari orang misterius itu
Ting
" duduklah di atas tempat duduk itu,aku akan segera datang"ucap pesan tersebut
Milapun langsung duduk,namun matanya menoleh ke sekeliling taman
" Bunga untukmu cantik "seseorang datang sambil berlutut di hadapan mila namun wajahnya tertutup karena orang itu menunduk dengan memakai topi
Mila terkejut karena kedatangannya secara tiba*
" Si..siapa kamu ???"kata mila gugup
"ini untukmu ? Aku yang mencintaimu " ucap lelaki itu
Mila yang kesal lalu berdiri mengambil bunga itu lalu melemparkan nya ,kemudian menarik topi lelaki itu hingga wajahnya terlihat
" BAGAS !!"pekik mila
Lelaki itu hanya tersenyum iapun bangkit "Hai mil apa kabar ??"
Mila sangat benci pada lelaki yang di hadapannya kini,
" Maafin aku ya mil,aku tau aku salah waktu itu aku khilaf mil"
" Khilaf ???"
" Ya "
" kamu bukannya khilaf ,tapi kamu dengan sengaja membunuh julio,sekrang kamu sudah puas kan hah ?!! tidak ada kata maaf bagimu ,aku sudah benci sama kamu sangat* benci ,jadi sekrang enyahlah dari hadapanku ,pergi aku bilang !!" mila berteriak sambil mengangkat jari tangannya
Lelaki itu tidak pergi bahkan lelaki itu menyeringai tajam menatap mila,ia berjalan mendekat ke arah mila lalu menarik tangan mila
" Ayolah mila aku kan sudah minta maaf padamu,kenapa kamu sombong sekali "ucapnya
" berengsek kamu,lepaskan tangan kamu !!!"
" oH tidak semudah itu !!, oh bibir kmu seksi sekali aku ingin mencobanya "ucapnya mendekatkan wajahnya ke wajah mila
Mila benar ketakutan karena tenaganya kalah ia tak bisa memberontak
Cuppp bagas langsung mengecup bibir mila,mila menangis kemudian terlintas ide dalam benaknya,
Mila langsung menginjak kaki bagas dengan sangat keras hingga laki* itu mlepaskan tangannya yang mencekal tangan mila
" Ohh shittt !!" ringisnya memegangi kakinya
Saat Lekaki itu lengah mila dengan cepat langsung berlari
" MILAAAAA... "teriak laki* itu
Di LN kevin mendadak sakit,kepalanya terasa sangat sakit karena kesibukannya ia melupakan makan
" Gimna dok ??"
" Biarkan tuan kevin istirahat pak " ucap dokter yang baru saja memeriksa kevin
" Oh begitu baiklah dok "balasnya
" kalau begitu saya permisi "undur dokter pribadinya pergi
" Makanya makan vin ,sesibuk apapun pkerjaan kamu ,kamu harus sempatkan untuk mengisi perutmu,
Tapi bukannya kamu selalu pergi sama Gita ? Apa kalian tidak makan bersama ??"
" tidak dad aku lebih baik tidak makan ,melihat wajahnya saja aku gak nafsu "ucap kevin selagi memainkan ponselnya
" dad besok aku mau pulang ke indonesia ,lagian pekerjaan disni sudah selesai"
" hemm dady gak bisa berbuat apa* lagi sama kamu,apalgi mengekang kmu,cukup waktu dulu dady memisahkan kmu dengan momymu,ya sudah kalau kamu mau pulang ke indonesia gpp biar dady siapkan penerbangan kamu untuk besok"
" dady benar gpp ?? Bgaimana dengan Gita ?? Apa dady gak..."
" tidak apa* vin,memang awalnya dady senang saja lihat kamu sama gita,tapi dady gak akan paksa kamu untuk menyukai gita ya walapun dia anak dari client dady "
Wajah kevin berubah cerah " thanks dad, hmm apa dady mau ikut brsamaku ke indonesia,ya setidaknya bertemu momy gitu??" kevin menaikan alisnya sambil tersenyum
" Tapi vin dady gak bisa...."
" ayolah dad,hanya sebentar pun gpp ,nanti kevin kenalkan dady sama mila"lanjut kevin memotong ucapan ayahnya
" Baiklah apasih yang enggk buat putraku ini ," ucapnya sambil tertawa
Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)
