17. Perkara Status

19.1K 1.2K 29
                                    

Hai semuaaa 👋

Untuk memperingati ulang tahun ke-3 WAYV dan ulang tahun ke 23 Huang Xuxi, aku kasih diskon PDF KIRANA ANAK MAGANG 🥳🥳🥳

Harga yang mulanya 45K menjadi 32K yaaaa ❤ dari tanggal 17-25 Januari 2022

How to order :

1. Transfer terlebih dahulu sebesar harga yang tertera, yaitu 32K ke rekening di bawah ini :

• Transfer bank BRI rek 0152-01-013193-53-0 a/n Rr Ida Setiyawati

• foto/ screenshot bukti transfer kamu ke no. WA 085600630695, sertakan

Nama Lengkap :

Alamat pengiriman pdf : e-mail/wa yaa~

• PDF akan dikirimkan setelah bukti transfer diberikan yaa~ jadi nggak perlu nunggu lama kaliannya hihi

Terima kasih~

•••

Hati-hati, jarimu harimaumu!

Salah satu kegiatan besar Kemenkop yang boleh diikuti oleh karyawan magang adalah konferensi pers yang diadakan setiap jumat siang.

Kami biasanya diminta bertugas menjaga meja resepsionis, mendata siapa saja yang hadir, memberikan hard file rilis yang akan di paparkan oleh deputi juga memberikan konsumsi.

Konferensi ini adalah pertemuan enam deputi di Kemenkop untuk memaparkan program yang akan dilaksanakan dan program yang telah direalisasikan oleh deputi tersebut. Akan ada satu deputi yang memaparkan rilis mereka setiap minggunya.

Selain dihadiri oleh deputi dan juga biro lainnya, konferensi ini juga mengundang media luar. Media yang diundang bukanlah media sembarangan, terdapat alur dan tata cara supaya dapat bergabung dengan konferensi pers mingguan Kemenkop.

Kemenkop akan menyortir media yang kredibel dan sudah terkenal di masyarakat, baik media televisi maupun media cetak. Hanya media yang tertulis dalam daftar yang diizinkan masuk.

Selain media dari luar, media dari Kemenkop juga memiliki tugas untuk mendokumentasikan konferensi tersebut. Dalam urusan ini, Mas Imam adalah garda depan yang biasa memegang kendali media. Tugasnya membawa kamera super sebesar bagor yang kalau lihat saja rasanya sudah ngos-ngosan.

Namun karna Mas Imam sedang keluar dengan Pak Ali, korban yang harus ditumbalkan untuk meliput dari  humas adalah Bang Andre, lalu kami, hanya tinggal duduk santai sambil cekikikan menyaksikan bagaimana ribetnya Bang Andre memegang kendali kamera super besarnya.

“Kalian kalau nggak niat bantu nggak usah cekikikan. Gue sumpahin besok kalian nggak bisa lancar dugem*nya,” dengun Bang Andre.

Really? Sensitif banget lo! Lagian, kita cekikikan juga karna siapa suruh muka lo harus sekusut itu Ndre,” semprot Mbak Puri yang langsung kami sambut gelak tawa sambil menikmati snack konsumsi kami.

"Bener banget itu," celetuk Lia.

Jangan tanya, yang lain makin tidak bisa menahan tawa, terhibur dengan penderitaan Bang Andre.

“Gue heran deh, kenapa dari sekian banyaknya orang, harus gue yang dapet urusan seberibet ini?!” keluh Bang Andre. Ia kembali fokus pada kameranya.

“Kan Abang yang paling canggih kalau dokumentasi, apalagi urusan kamera sekarung begitu,” kataku sok manis yang langsung dapat pelototan dari Bang Andre.

KIRANA ANAK MAGANG | TAMAT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang