Hello, Ex! [IQSHA]

05. Very weird

"Entah mengapa membuatmu kesal dan tersenyum adalah hal baru yang sangat aku sukai."

๑๑๑

"COBA SIH! SEHARI AJA LO GAK USAH BUAT KESEL GUA!" teriak Salsha dengan suara yang sangat menggelegar.

Iqbaal tertawa saat melihat ekspresi Salsha yang seperti itu, "Gitu dong ngegas," Iqbaal tanpa rasa bersalah lalu kembali tertawa.

Lihat lah! Betapa menyebalkannya manusia yang satu ini.

Bagaimana tidak? Semenjak Salsha berjalan Iqbaal terus saja menyeleding kakinya. Untung saja dia tidak terjatuh.

"MAU LO ITU APA SIH?!"

"Kepo amat neng nanya-nanya maunya gue apa?" jawab Iqbaal menahan tawanya.

"Tukan! Kenapa sih ngeselin banget jadi orang!"

"Tukan, kenapa sih ngeselin banget jadi orang," jawab Iqbaal mengikuti ucapan Salsha.

"Iqbaal ishhh!"

"Iqbaal ishh," tirunya kembali.

Salsha menggepalkan tangannya. Kemudian pergi meninggalkan Iqbaal yang gila.

"TERSERAH ELO LAH SEMERDEKA LO!" teriak Iqbaal kembali meledeki Salsha.

Salsha menghentikan langkahnya, lalu berbalik menghadap Iqbaal kembali dengan tatapan yang sangat tajam.

"Ngeri,"

Tidak memperdulikan ucapan yang diucapkan oleh Iqbaal. Salsha langsung segera pergi.

"Aduh, sakit perut yaAllah," Iqbaal melanjutkan kembali tawanya.

Entah mengapa, bagi Iqbaal saat ini membuat Salsha kesal adalah hal yang paling menyenangkan baginya.

"Dih ngapa lo ketawa-tawa sendiri?" tanya Naufal yang tiba-tiba datang.

Iqbaal menghentikan tawanya, "Kepo lo," jawab Iqbaal.

Naufal memegang kening iqbaal, "Gak panas,"

"Ya iyalah! Gue kan gak sakit." jawabnya.

"Sapa tau lo sakit kan. Ketawa-tawa sendiri udah kaya orang gila,"

"Ngaco lo," jawab Iqbaal kemudian pergi.

"Ck! Kebiasaan!" Naufal berdecak sebal.

๑๑๑

Setelah selesai mandi Salsha langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur yang bermotif hello kitty itu.

Ia melirik jam dinding yang menempel dengan indahnya ditembok bercet pink itu.

"Udah jam tujuh aja," gumamnya pelan.

Ia membuka aplikasi whatsappnya kemudian menyerngitkan dahinya bingung. "Mau apa lagi nih orang?"

Iqbaal diakhfahri:
Woy mau tai gak?

Lagi-lagi dahi Salsha terangkat dan menciptakan sedikit kerutan disana. "Apa-apaan nih orang pake acara nawarin segala! Emang dikira gue apa!"