Aku menunggu luke di depan rumahku,belum ada 10 menit sih,tapi, bagiku sudah terlalu lama menunggu si idiot ini.
"Psst!haz!"
Aku menengok ke sumber suara itu, horror banget sebenarnya.
"Hayati!"
Luke?! Aku terbelak kaget saat melihat luke. Ya dia tadi memanggilku hayati.
"Idiot!"jawabku dan berjalan kearahnya, aku rasa ia tidak membawa mobil.
Seriously. Penguin?
Ya dia mengendarai sepedanya.
"Ayo cepetan" ujar luke yang udah ada di sepedanya, aku langsung naik ke atas sepedanya, dan berdiri di jalu (kata orang sih jalu) sepedanya
"Mau kemana?"tanyaku
"Adadeh"jawab luke
"Gausah sok rahasia - rahasia-an, gak lucu dan wajah penguin macam dirimu itu gaada wajah wajah yang bisa ngerahasiain sesuatu"ledekku sambil tertawa
"Sial"jawab luke
"Serius,kita mau kemana?"tanyaku
"Somwhere"jawabku
"Over the rainbow" ujarku
"Itu lagu bodoh"jawab luke
"Diam kau pirang bodoh idiot yang dingin" ujarku
"Kau kira aku elsa?"jawabnya
"Dasar penggemar frozen"jawabku
"Jika salju turun,aku ingin membuat olaf"ujarnya
"Ya,ya terserah padamu pirang" jawabku
"Kau tidak suka frozen ya?"tanyanya
"Itu film anak anak luke"jawabku
"I'm forever young"ujarnya
"Hah?"tanyaku bingung
"Aku itu selamanya akan menjadi muda,jadi, ya jika aku suka frozen tidak salah karena bagiku,aku adalah anak kecil" ujarnya
"Nggak ngerti"jawabku
"Memang dasarnya hayati macam kamu itu bodoh"ledek luke
"Berisik"jawabku kesal, aku gatau luke mau ngajak aku kemana. Ntah ini juga dimana. Dan tiba -tiba aja sepedanya berhenti.
"Ini dimana?kau tidak menculikku kan penguin?"tanyaku asal
"Turun aja dulu,banyak nanya sekali kau ini" jawabnya, dan ntah apa ia bodoh atau tolol,dia meninggalkan sepedanya begitu saja dan menarik tanganku pergi.
Yang bodoh ini aku atau si penguin?.
"Jadi kau akan terus membiarkan tanganmu dalam genggamanku?hm,baiklah tak apa" ujar luke dan lalu tertawa.
Ya,aku yang bodoh.
Spontan aku melepaskan tanganku dari tangannya luke. Dan dia hanya tertawa, ntah ini aku lagi yang bodoh atau memang luke mengajakku ke atas bukit?.
"Kita mau kemana?"tanyaku kesal
"Bawel"jawabnya.
"Aku serius!"jawabku ketus
"Dan aku tidak"ujarnya
"HEI ! ITU KATA KATAKU TAHU!" Jawabku
"Memang aku peduli?"jawabnya
"Ugh!dasar idiot!"pekikku,dan dia hanya tertawa bagaikan orang gila.
Ntah. Langkahku terhenti begitu saja. Luke sudah lari ntah kemana. Tuhan ini indah. Those city lights.
(Song for this scene : unpredictable - 5 Seconds Of Summer)
Luke sudah duduk di kursi,dan aku segera mengambil iphone ku dan meng-foto pemandangan ini. (Di mulmed)
Luke take me here. In 12.25 AM instagram.com.hajhshywbsj (authornya lupa link foto ig itu gmn ((= )
"Bagus kan?"tanya luke
"Unpredictable,aku bener bener nggak kira penguin macam kau ngajak aku ketempat kaya gini " jawabku
"Hey we're taking on the world,i'll take you where you wanna go,pick you up if you fall to pieces,let me be the one to save you" dan luke bernyanyi.
"Break the plans we had before let's be unpredictable...." luke bernyanyi dengan santainya. Aku duduk di sampingnya,ini indah sekali. Sangat indah. Dan sayangnya luke bukan pacar asliku. Jika ia memang pacarku,aku tidak segan segan memeluknya hingga matahari datang. Ini terlalu indah,bahkan aku tidak menyangkanya. Ntah. Laki laki macam luke itu bisa seperti ini juga?. Hm. Sudah,biarkan aku menikmati pemandangan inidah ini berdua dengan luke. Walau kecewa karena ia bukan pacar asliku. Dan aku tidak menganggap dan berharap ia menjadi pacar asliku. Tidak,tidak sama sekali. Dan aku tidak menginginkannya.
Hazel bodoh, tentu kau butuh seseorang macam luke.
AN
CIE GUE YANG LAGI RAJIN APDET CIE YAAMPUN :3 VOMMENTS NGGAK VOMMENTS AWAS AJA. JANGAN SALAHIN GUE KALO THE STARBUCKS DI APUS,SALAHIN SILENT READER SONO. cie silent readers yang kaya kentut. Cie silent readers cie,BIG APPLAUSE TO THEM YOAAA azeeek muah muah :3 gue ngomong apa coba-_-
