"Sayang,,, sayang" seseorang membangunkan Fanny dari mimpi indahnya yang hampir dia raih. Fanny mengangkat kelopak matanya yang berat.
"Mommy" kata Fanny ketika mengetahui Vanialah yang telah merusak mimpinya
"Kamu gak sekolah? Udah jam lima lewat lima belas lho" ucapan Vania membuat putrinya terbelalak
"What?" Fanny bisa telat
"Why don't you wake me up mom?" Fanny masuk ke dalam kamar mandinya. Vania hanya menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan putri bungsunya.
"Fanny kok belum datang juga" Fionna resah karena Fanny belum juga nongol
"Morning" dengan santai Fanny masuk ke dalam kelasnya
"Fan, lo kok telat si?" Tanya Fionna dengan nada yang penuh penekanan
"Emang kenapa?" Tanya Fanny santai
"Mana hasil tugas kita?" Tanya Fionna balik
"Apaan si lo, gue baru nyampe banyak b***t. Lagian lo enak bener nyuruh-nyuruh gue yang kerja. Gue yang jadi fotografer, gue juga yang jadi tukang edit. Sedangkan lo sama Ersya enak-enakan duduk santai" omel Fanny, kesabaran dia habis. Dia kecewa karena Fionna maupun Ersya tidak ada yang membantunya dalam pengeditan
"Asal lo tau ya, gue ngerjain editan itu sampe gue ketiduran. Saking gue capeknya" sambung Fanny, Fionna tak dapat berkata-kata lagi.
"Selamat pagi semua" ibu Nila masuk kelas
"Selamat pagi ibu" jawab mereka dengan serentak.
"Gimana tugasnya? Udah selesai?" Tanya ibu Nila
"Sudah bu" jawab mereka
"Kalau begitu silahkan kelompok Ersya maju untuk mempresentasikan tugasnya" kata ibu Nila. Mereka bangkit dari bangku dan menuju depan.
"Baik, Assalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatu"
"Wa'alaikumussalam" mereka menjawab salam dari kelompok Ersya. Fanny menjelaskan maksud dan tujuan mengambil tema tersebut. Tibalah disesi pertanyaan
"Mengapa ada Ersya dan Fionna di dalam foto tersebut" tanya Cece
"Karena,,,, saya juga tidak tahu, jadi tanya saja kepada mereka" ucap Fanny dengan menunjuk kedua insan yang sedari tadi diam tak berkata
"Oke, jadi alasannya yaitu, agar fotonya menjadi lebih indah" jawaban Ersya membuat Fanny makin dongkol
"Tapi, menurut gue malah jadi jelek tu" ucap Essy
"Kecuali foto lo sama gue, Ersya" sambung Essy. Yang membuat semua orang yang ada di ruangan tertawa
"Fan, kok lo mau sih fotoin mereka berdua? Emang lo gak sakit hati? Gue aja yang cuma liat hasil jepretan lo aja sakit banget" cerocos Essy. Fanny hanya tersenyum, kemudian dia berkata
"Ya mau gimana lagi" dengan wajah datarnya Fanny menjawab perkataan Essy.
Mereka kembali duduk pada tempatnya,
"Fan" panggil Fionna. Fanny hanya terdiamIstirahatpun tiba, Fanny bersiap-siap merapikan buku, pensil, penghapus, laptop kedalam tasnya.
"Fan, gue mau ngomong sama lo" ucap Fionna
"Sorry gue lagi sibuk" jawab Fanny
"Gue minta maaf, lo marah ya sama gue?" Tanya Fionna
"Menurut lo?" Fanny tanya balik pada Fionna
"Iya" jawab Fionna
"Ya udah" sahut Fanny dengan meninggalkannya.
"Fan, lo marahan sama Fionna?" Tanya Felicie
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In A Circle Of Love (COMPLETED)
Teen FictionPemula guys,,, Butuh saran yang membangun Masalah demi masalah yang selalu berdatangan silih berganti,untuk melalui hidup yang dijalani Fanny.Rintangan demi rintangan yang harus dia lalui untuk mendapatkan perhatian dari seseorang yang dia cintai...