Drrrttt,,Drrtt
Alarm berdering kencang membangunkan mata indahnya Fanny, gadis cantik itu hanya mematikan alarm yang telah meracaukan mimpi indahnya. Dengan setengah sadar dan mata yang masih merem melek, dia turun dari ranjang menuju kamar mandi.
Fanny melirik jam dinding yang menunjukan pukul 06.30 WIB.
"Oh My God, gue kesiangan lagi, gue piket lagi" pekik Fanny kesalDia segera turun, menuruni anak tangga dan menghampiri keluarganya
"Good morning honey" sapa Vania
"Morning mom" jawab Fanny sembari mencium pipi kedua orang tuanya
"Ayo kita sarapan sayang" ajak Vania
"I am so sorry mom, i will be late. Because i have a cleaning schedule" jawab Fanny mengambil roti panggang dan langsung pergi tanpa meninggalkan jejak.
Sesampainya di kelas, Fanny langsung kena sambar omelan dari teman piketnya
"Fann, lo kok telat sihh. Kelas udah bersih, lo baru dateng" omel Aditya
"Heheheh,,, sorry, gue tadi kelamaan di kamar mandi" jawab Fanny dengan menyeringai memperlihatkan gigi putihnya
"Pokonya lo denda"
"Iya deh,,,, sorry" jawab Fanny dengan pasrah
"Tia.." teriak Aditya
"Buset ni bocah, lo pikir ini hutan teriak-teriak gitu?" tanya Fanny
"Iyyaaa,,,, kenapa?" Tia si pemilik nama menjawab dengan suara tak kalah kencangnya
"Helllooooo,,,, please deh ya,,, kalean ito berisekkkkk" kata Fanny dengan gaya bicara yang Alay bin Lebay
"Bodo" jawab mereka serentak
"Tia, tu si Fanny denda ya, soalnya dia gak piket" adu Aditya
"Fanny cepet lo bayar dendanya" tagih Tia dengan muka garangnya
"Iya-iya, sabar dikit napa?" ucap Fanny dengan mengeluarkan dompetnya dan memberikan uang 20.000
Itu adalah tarif untuk siswa siswi yang tidak melaksanakan piket"Lunas ya,, gue gak punya utang" Fanny meletakkan tasnya di atas meja
"Okkeee" jawab Tia
"Dit, sini lo" Fanny memanggil Aditya
"Kenapa?" tanya Aditya
"Ersya belum dateng?" tanya Fanny dengan suara kecil
"Tadi sih di bilang dia bakal dateng sekolah"
"Yesss" Fanny terlihat bahagia
"Sampe kapan sih lo pendem rasa lo itu?" tanya Aditya
"Sampe dia nembak gue" jawabnya dengan enteng
"Ya elah klo nunggu dia nembak lo mah sama aja kayak nunggu ayam jantan bertelur"
"Iiihhh,, apaan si lo" kata Fanny manyun
"Pagi-pagi udah manyun aja" tegur seseorang yang Sangat Fanny kenal suaranya, siapa lagi kalau bukan Ersya si pemilik hatinya
""Bodo" ketus Fanny dengan gaya angkuhnya
"Oh My God dia perhatiin gue" batin Fanny
Krrriiinggg..... krriinggg
Bel masuk telah berdering, siswa-siswi telah duduk rapi di bangku masing-masing
"Selesai jam pertama, kirim PR fisika dong" rayu teman kelas Fanny
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In A Circle Of Love (COMPLETED)
Fiksi RemajaPemula guys,,, Butuh saran yang membangun Masalah demi masalah yang selalu berdatangan silih berganti,untuk melalui hidup yang dijalani Fanny.Rintangan demi rintangan yang harus dia lalui untuk mendapatkan perhatian dari seseorang yang dia cintai...