"Assalamu'alaikum" salam Fanya dan Fanny
"Wa'alaikumussalam" jawab Vania
"Mommy" Fanny langsung memeluk Vania
"Sayang" ucap Vania dengan lembut
"Mom, kenapa kita kesini?" Tanya Fanny
"Kamu mandi dulu sana. Nanti mommy jelaskan. Ini kamar kamu sayang" ucap Vania. Tanpa basa basi Fanny langsung masuk ke kamarnya kemudian keluar
"Mom kamar mandinya dimana?" Tanya Fanny
"Di deket dapur sayang" jawab Vania
Setelah selesai membersihkan diri. Fanny mendekati keluarganya
"Daddy" Fanny memeluk Joost
"Sayang" panggil Joost
" iya Dadd," jawab Fanny
"maaf kan daddy" kata Joost
"Maaf apa?" Tanya Fanny
"Daddy gak bisa membahagiakan kamu. Daddy gagal, perusahaan daddy bangkrut semua aset di ambil oleh bank. Semua itu karena kecerobohan daddy. Dan karna daddy, kamu bakal hidup sengsara. Tidak ada fasilitas mewah, tinggal di kontrakan sempit seperti ini, dan kamu akan mendapat cacian dari teman-teman kamu" jelas joost dengan suara terbata-bata
"Mom" panggil Fanny yang ingin memastikan semuanya
"Iya sayang" jawab Vania
"Daddy sama Mommy jangan khawatir ya. Fanny gak papa kok. Toh selama ini Fanny hidup senang. Mungkin Allah ingin menguji kesabaran kita. Fanny gak papa kok, asalkam kita tetep berkumpul" fanny memeluk keluarganya
"Fanny ke kamar dulu ya, jangan sedih gitu ah" Fanny masuk kedalam kamarnya, mengunci pintu. Fanny menangis, meratapi nasibnya
Tiba tiba ponsel Fanny berdering, Fanny melirik layar hp nya
Si Toa
"Halo" fanny mengangkat telpon dari Felicie
"Fan, kok rumah lo sepiii banget? Sekarang gue ada di depan rumah lo" kata Felicie
"Gue udah gak tinggal di situ" jawab Fanny
"Terus dimana? Lo pindah kok gak ngomong-ngomong sih?" Tanya Felicie
"Lo kesini aja, ntar gue share lokasinya ke lo" ujar Fanny
Fanny segera mengeshare lokasi rumahnya
"Assalamu'alaikum" suara Felicie terdengar
"Wa'alaikumussalam, oalahh,, ayo masuk. Fanny ada di kamar" Vania mengantar Felicie menemui Fanny
"Fel, kita keluar yuk" ajak Fanny
"Lho sayang, kok keluar?" Tanya Vania
"Itu momm ada yang harus Fanny kerjain sebentar" jawab Fanny bohong
"Ya udah. Hati-hati di jalan ya" ucap Vania
"Oke momm"
Fanny telah berada di dalam mobil bersama sahabatnya
"Fan" panggil Felicie
"Jalan" jawab Fanny
Felicie melajukan mobilnya,kemudian berhenti di sebuah taman
"Fel" Fanny memeluk Felicie dengan tangisnya yang deras
"Fan, sebenernya ada apa?" Tanya Felicie
"Gue,,, gue udah miskin. Setelah lo tau ini, lo pasti bakal jauhin gue. Lo bakal malu punya temen kayak gue Fel. Perusahaan bokap gue bangkrut, dan semua aset yang keluarga gue punya di ambil sama bank, untuk lunasin utang bokap gue. Gue udah gak punya apa-apa" Ujar Fanny dengan terbata-bata
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In A Circle Of Love (COMPLETED)
Dla nastolatkówPemula guys,,, Butuh saran yang membangun Masalah demi masalah yang selalu berdatangan silih berganti,untuk melalui hidup yang dijalani Fanny.Rintangan demi rintangan yang harus dia lalui untuk mendapatkan perhatian dari seseorang yang dia cintai...