"Ra, lo duduk sama gue kan?" Tanya Silvi
"Iya dong" jawab Tiara
"Fel, lo sama gue lho" ucap Fanny
"Santuy lah" balas Felicie
"Kalo gitu gue sama lo Ci" ceplos Fionna
"Oke sip"
"Ayo anak-anak, naik bis sekarang! Kita mau berangkat" panggil Miss Tasya
Semua masuk kedalam bis dan duduk sesuai dengan kesepakatan. Namun tidak untuk Fanny
"Fel. Tadi katanya lo duduk sama gue?" Tagih Fanny
"Gue mau duduk sama Boy, Fanny ku sayang" jawabnya
"Kok gitu sih? Tadi udah janjian" kata Fanny
"Fanny Angela yang cantik. Perjalanan kan lama, gak mungkin dong aku duduk sama lo. Gue gak bisa nyandar" jelas Felicie
"Kalo di sini kan ada babang Boy" sambung Felicie. Fanny benar-benar kesal dengan sahanatnya. Hampir saja Fanny ngomel-ngomel. Namun sebuah tangan menarik pergelangan tangan Fanny.
"Duduk" perintahnya
"Tapi Ersya" Fanny mendengus kasar. Felicie pun tertawa
"Gue gak mau deket jendela" ucap Fanny
"Why?" Tanya Ersya
"Gak bisa ngobrol sama temen gue" ujar Fanny
"Lo pikir gue siapa? Jadi gue bukan temen lo?" Ersya mendelik
"Emang bukan" jawab Fanny dengan enteng
"Tapi lo itu calon imam gue" sambung Fanny sambil tertawa
"BUCIN lo" umpat Ersya.
gue berharap lo emang calon suami gue Sya batin Fanny
"Sya gue ngantukk" ucapnya
"Tidur" jawaban singkat terucap dari bibir Ersya. Fanny hanya memanyunkan bibirnya. Ersya tersenyum dan langsung menarik Fanny agar bersandar di pundak Ersya
Selama perjalanan Fanny selalu dekat dengan Ersya. Dia sangat bahagia saat bersama lelaki itu. Namum kebahagiaannya tak bertahan lama
"Fio, lo kenapa? Kok pucet?" Tanya Suci. Menyebabkan Fanny menoleh ke arah Fionna
"Gue pusing" jawabnya lemas. Fanny langsung mendekati Fionna.
"Panas" ucap Fanny ketika menyentuh kulitnya
"Lo duduk sama Ersya ya,,, di sana gak dingin. Soalnya kita gak pake ac" ujar Fanny
"Gak papa kok Fan" jawab Fionna
"Gak, lo duduk sama Ersya. Soalnya ac disini gak bisa di matiin" Fanny menarik lengan Fionna
Setelah memberikan freshcare, Fanny duduk dengan Suci.
Fanny tidak tega melihat Fionna lemas tak berday"Gitu aja kok sakit" sindir Elia
"Kalo emang gampang mabokkk,,, jangan ikut" ceplos Cece
"Tau tu,,, bilang aja Fionna pengen deket sama Ersya" nyinyir Essy
"B***t lo" umpat Fanny
"Mau maunya lo di gituin sama Fionna. Dimana harga diri lo Fan?" Suara Essy mulai meninggi
"Maksud lo?" Fanny mengernyitkan keningnya
"Pintar kok bodoh" ujar Essy
Plak
Satu tamparan mendarat di pipi Essy. Fanny kesal dengan perilakunya.
"A****g" umpat Essy meringis kesakitan
🔐 Trapped in a circle of love 🔐
Hay para pembaca,,
Makasih udah baca, jangan lupa vote ya,,,Tunggu bab selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped In A Circle Of Love (COMPLETED)
Fiksi RemajaPemula guys,,, Butuh saran yang membangun Masalah demi masalah yang selalu berdatangan silih berganti,untuk melalui hidup yang dijalani Fanny.Rintangan demi rintangan yang harus dia lalui untuk mendapatkan perhatian dari seseorang yang dia cintai...