Haechan kembali ke sekolah seorang diri. Renjun di anjurkan pulang ke rumah karena harus banyak istirahat. Awal nya dokter Taeil menyuruh nya untuk menginap di rumah sakit, namun Renjun tidak setuju dengan saran dokter Taeil dan ingin langsung pulang ke rumah
Haechan masih tidak menyangka kalau Renjun selama ini menyembunyikan penyakit nya. Sahabat macam apa kamu chan? Sampai sampai Renjun berjuang melawan penyakit nya kamu pun tidak tahu
"Chan, Renjun kemana?" Tanya Hara yang menghampiri Haechan
Haechan masih sibuk dengan pikiran nya sampai sampai dia tidak sadar bahwa Hara sudah ada di depan nya
"Haechan" ucap Hara menyadarkan lamunan Haechan
"Hah?" Haechan tersadar
"Lo kenapa dah? Renjun kemana? Kok tumben ga bareng lo?"
"Ohh dia.. dia udah pulang"
"Hah pulang? Ngapain?"
"Dia sakit"
"Hahh? Sakit apa? Parah ga?"
Hmmm apa Haechan harus jujur ke Hara kalau Renjun ternyata punya penyakit yang mematikan? Tapi dia sudah berjanji ke Renjun kalau akan merahasiakan ini semua
"Eng.. engga sih cuma ga enak badan aja katanya" jawab Haechan dan langsung pergi meninggalkan Hara
Jujur, Hara heran dengan sikap Haechan. Dia jauh lebih diam dan sedang menyembunyikan sesuatu. Renjun sakit? Tumben sekali dia sakit. Dia harus menjenguk nya nanti malam
***
Tok.. Tok.. Tok..
Dan pada akhirnya Hara pergi ke rumah Renjun untuk menjenguk nya. Dia membawa sekantong plastik berisi buah buahan untuk Renjun
"Eh Hara, ada apa sayang?" Bunda Victoria muncul membukakan pintu
"Hmmm mau jenguk Renjun tante"
"Ohhh yaudah sini masuk" Bunda Victoria memeluk bahu Hara dan membawa nya masuk ke rumah
"Renjun sakit apa ya tante?" Tanya Hara
Bunda Victoria diam sejenak dan memandang Hara
"Cuma ga enak badan kok" Jawab bunda Victoria sambil tersenyum
Mereka berdua berjalan menuju kamar Renjun. Sesampai nya disana, terlihat Renjun tertidur dengan selimut yang menutupi setengah badan nya. Dia tidur menghadap jendela dan memunggungi Hara dan bunda nya
"Tuh Renjun lagi tidur"
"Ohhh yaudah tante aku mau langsung pulang aja kalo gitu"
Bunda Victoria terdiam, beliau memegang tangan Hara dan menatap nya. Mata nya tiba-tiba berbinar, seperti menahan air mata yang mau keluar dari mata nya
"Lohh tante kenapa? Kok nangis?" Tanya Hara yang panik dengan tingkah laku bunda Victoria
"Boleh ga tante minta sesuatu?"
Hara menjawabnya dengan menganggukkan kepala
"Tolong temani Renjun ya, apapun kondisinya. Jangan pernah benci sama Renjun. Karena dia tidak memiliki waktu banyak disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] My Star | Huang Renjun
Teen Fiction[COMPLETED] "Tau ga hal yang paling gue suka dan hal yang paling gue benci di dunia ini apa? Ketemu dan kenal sama lo" -Hara © saviramjd, 2020 End; 07032020