8

2.3K 298 6
                                    

Budayakan vote dan comment ya^^

Happy Reading ^^

__________________________________

Brughhh...

Hara melemparkan tas sekolah nya ke atas kasur milik nya. Lalu dia juga melemparkan dirinya pada kasur kesayangannya itu.

Sungguh hari yang menyebalkan. Yang pertama disebabkan oleh Renjun, dan yang kedua adalah dia mendapatkan nilai jelek pada mata pelajaran IPA. Baru kali ini Hara mendapatkan nilai sejelek itu selama masa SMA nya. Ada apa dengan dirimu ra?

Drrtt... drrttt...

HP Hara berbunyi. Segera gadis itu mengambil HP nya yang terletak tidak jauh dari nya. Terpampang jelas nama Renjun di layar HP nya itu.

Hahh... Hara sangat malas mengangkat telpon dari lelaki yang sudah membuatnya kesal. Tapi, apa kau tidak kangen pada Renjun mu ra?

Gadis itu lalu duduk dan mengangkat telpon Renjun.

"Halo" ujar Hara dengan nada malas

"Hai Hara" jawab lelaki diseberang sana

"Hmmm.. ngapain lo nelpon gue?"

"Gue kangen sama lo"

Empat kalimat yang dilontarkan oleh Renjun barusan, sukses membuat Hara terkejut. Kenapa tiba-tiba...

"Gausah modus lo ya. Gue lagi ga mood bicara sama lo ngerti"

"Dihh lo marah sama gue?"

"Ya menurut lo?"

Lelaki yang berada di seberang sana diam sejenak. Sedang memikirkan bagaimana dia harus menjelaskan nya pada Hara.

"Iya ya gue minta maaf. Gue ga bilang bilang kalo mau ke singapura. Tapi ra, ini juga dadakan"

"Lo ngapain ke singapura gue tanya?"

"Ya liburan lah. Refreshing, menjernihkan pikiran dari banyak nya tugas di sekolah"

"Cihh.. sok sok an, orang jarang ngerjain tugas juga"

Renjun membalas nya dengan sebuah tawa kecil namun sukses membuat Hara tersenyum lebar. Syukurlah kalau Renjun tidak kenapa-napa.

"Oh ya. Lo mau oleh oleh apa nih dari gue?"

"Hmmm..." Hara berpikir sejenak "Gue ga minta oleh oleh njun. Gue cuma mau lo cepet balik kesini dengan selamat"

"Lo kangen ya sama gue?"

Blusshhh...
Kedua pipi Hara langsung memerah mendengar pertanyaan Renjun barusan.

"Dihh kagak ya, gue ga bilang gitu"

Namun tiba-tiba, terdengar suara batuk di seberang sana. Seperti batuk yang tidak biasa.

"Njun, lo gapapa?" Tanya Hara penasaran

Tidak ada jawaban, hanya suara batuk yang semakin parah.

"Sayang kamu batuk lagi? Bunda panggilin dok..."

Piiipppp...

Sambungan terputus.
Gadis itu menatap layar HP nya dengan penuh tanda tanya. Di akhir telpon terdengar suara bunda Victoria yang sedang panik. Ada apa dengan Renjun?

Sial, Hara menjadi khawatir sekarang. Ingin rasanya gadis itu menyusul Renjun kesana. Melihat keadaan lelaki itu sebenarnya. Apa benar Renjun hanya berlibur ke singapura? Atau ada hal lain?

[✔️] My Star | Huang Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang