11

2.5K 284 3
                                    

Budayakan comment dan vote

Happy Reading^^
Maaf kalo ada typo yang bertebaran hehe

___________________________________

Hara berjalan gontai menuju kelas nya dengan menundukkan kepalanya ke bawah. Bukan mencari koin yang jatuh, melainkan dia sibuk memikirkan apa yang harus ia lakukan nanti pada saat bertemu dengan Renjun. Karena, kalian lihat sendiri, Renjun tidak ingin melihat Hara lagi.

Gadis itu menghela nafas dan mengangkat kepalanya. Lalu, ia melihat Haechan sedang berdiri di depan kelas nya, bersandar di dinding, sepertinya ia sedang menunggu seseorang. Dan, semua tebakan itu benar. Pada saat Haechan menyadari kedatangan Hara, ia langsung menegakkan badan nya dan menghampiri gadis itu.

"Ra" Panggilnya

Namun, Hara tidak membalas. Ia cukup kecewa pada Haechan, karena ia tega membohongi Hara tentang penyakit Renjun.

"Hara" Panggil Haechan lagi dan menggenggam tangan Hara.

Hara menoleh pada Haechan "Apaan?"

"Lo marah sama gue?" Tanya lelaki itu.

"Menurut lo?" Jawab Hara

"Maaf. Gue minta maaf udah nyembunyiin fakta tentang penyakit Renjun. Tapi Ra, ini semua permintaan Renjun sendiri serius dah.."

Hara diam mendengar penjelasan dari Haechan. Lalu, ia menghela nafas panjang.

"Yaudah gue maafin. Ini juga salah gue, seharusnya gue sadar, peka sama keadaan Renjun selama ini" Hara tersenyum kecut.

"Udah jangan salahin diri lo sendiri. Kalo Renjun denger pasti dia udah ngomel"

"Haaaaaiiii kalian" Sapa Ryujin yang tiba-tiba memeluk leher Hara dari samping.

"Halo juga kamu" Jawa Haechan diiringi oleh senyuman khas nya.

"Bentar.. bentar... Kok lo panggil Ryujin pake sebutan kamu chan?" Tanya Hara penasaran sambil menyipitkan matanya.

Haechan dan Ryujin langsung diam.

"Apa jangan-jangan...." Lanjut Hara. Menatap dua insan tersebut secara bergantian.

Tanpa Hara sadari, di belakang nya, Ryujin sedang menyumpah serapahi Haechan. Namun tanpa suara.

"Ahhh maksud gue... Hai Ryujin. Gue pikir tadi orang lain" ujar Haechan ngeles agar Hara percaya.

"Ya.. Yaudah masuk yuk, udah mau bel" Ucap ryujin menggandeng tangan Hara masuk ke kelas. Namun kaki kanan Ryujin sedikit menendang Haechan, mengisyaratkan agar lelaki itu kembali ke kelas nya.

'Hmmm ada yg ga beres' batin Hara.

***

"Lo kemarin ke rumah sakit Ra?" Tanya Ryujin yang dibalas anggukan oleh Hara

Hara berbalik badan, memandangi pemandangan di siang hari lewat jendela. Kini mereka berdua sedang berdiri di depan kelas. Bersandar pada dinding.

"Jahat banget ga sih gue? disaat Renjun berjuang melawan penyakitnya, gue malah ga tau apa-apa, dan gaada di samping nya."

Ryujin menepuk bahu sahabatnya itu, bermaksud menguatkan Hara.

"Ra, gue minta maaf ya. gue.."

"Tahu kalo Renjun punya penyakit?" Hara memotong perkataan Ryujin.

"k..kok lo tahu?"

Hara menatap mata sahabat nya itu "Gerak gerik lo jelas Ryu, pas gue cerita tentang Renjun. Lo malah diem, dan keliatan sedih ngelihat gue. Itu semua jelas di mata gue"

[✔️] My Star | Huang Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang