Abang Kesayangan × IDR [end]

Vanesha?

Setelah kemarin puas berbelanja bersama dengan Nk, hari ini Iqbaal akan pergi bersama vanesha hanya berdua. Niatnya mereka akan pergi ke Bandung untuk berkunjung kerumah eyang Uti-nya Iqbaal.

"Baal, kita jadi kerumah eyang?" Tanya Shasa

"Jadi kok" jawab Iqbaal

"Bunda sama adek ga ikut?" Tanya Shasa lagi

"Gatau, mungkin nyusul." Jawab Iqbaal seadanya.

Akhirnya mereka pun mulai berjalan menuju Bandung.

🍀🍀

S

etelah menempuh perjalanan yang lumayan lama, akhirnya Iqbaal dan Vanesha sampai dirumah eyang.

Oh iya btw, Nk belum tau kalau Iqbaal pergi ke Bandung bersama Iqbaal. Jika Nk tau, tamatlah sudah riwayatnya.

"Yuk masuk" ajak Iqbaal

Akhirnya mereka masuk kedalam dan disambut hangat oleh eyang uti.

"Loh, Nk dmn?" Tanya eyang

"Dirumah, nanti kali kesini sama bunda sama teteh"jawab Iqbaal

"Kenapa gak sekalian sama kamu barengan berangkatnya?" Tanya eyang

"Nk maunya sama bunda, eyang" jawab Iqbaal

"Nk yg mau atau kamu yg nyuruh biar bisa berduan sama pacarmu itu" ucap eyang sambil menunjuk Shasa.

"Engga eyang, Nk yg mau. Tanya aja nanti kalau eyang gak percaya" kata Iqbaal gemas

"Oh yaudah" jawab eyang dan akhirnya meninggalkan mereka berdua.

"Baal" panggil Shasa

"Kenapa?" Sahut Iqbaal sambil menatap vanesha

"Keluarga kamu kayanya gak ada yg suka ya sama aku. Adik kamu Namakamu juga gasuka sama aku, terus eyang juga kayanya benran gasuka sama aku" kata Shasa sedih.

"Udah gapapa, santai aja sha. Nanti juga mereka lama-lama suka sama kamu" kata Iqbaal menenangkan dan Shasa pun diam.

Keluarga Iqbaal yang lain pun sudah mulai berdatangan. Bunda, teteh dan Namakamu sudah dalam perjalanan menuju kesini. Sampai sekarang, Nk belum tau kalau ternyata vanesha ikut diajak Iqbaal berkumpul dirumah eyangnya.

"Assalamualaikum pipel" kata Nk semangat

"Walaikumsalam" jawab mereka semua serempak.

"Namakamu cantik in here" ucap Nk pede

"Idih, cantik diliat dari tugu Monas" kata sodara Nk, Sebut saja Bilga

"Apa sih Lo, iri aja liat cecan" kata Nk ketus

"Haduh, kalian ini ya. Kalau ketemu berantem, giliran jauh2an nanti pada bilang kangen. Heran Tante liatnya" ucap Tante Anggia, Ibu dari Bilga.

"Tau nih kalian, akur-akur kek gt ya biar adem liatnya" kata Netanel, Abang Bilga dan saudara Nk.

"Tuh si Bilga yang duluan tuh, iri liat cecan Dateng" kata Nk

"Iyain, biar gc" kata Bilga akhirnya mengalah

"Si Abang kemana?" Tanya Nk yang tdk melihat Iqbaal

"Itu mata ape mata ye, tuh bocah Segede gitu kaga lu liat" kata Bilga kesal

"Oh iya, lagian kecil bngt sih itu. Adek kira, Abang belum nyampe" kata Nk menghampiri Iqbaal.

Sedari tadi, Nk manja sekali dengan Iqbaal. Mereka berpelukan tanpa melepasnya sedaritadi. Mungkin mereka nyaman dengan posisi bgtu.