pulang

1.4K 215 17
                                    

Setelah botol infus habis, (Namakamu) sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah. Jika mimisan kembali terjadi, agar disegerakan dibawa ke rumah sakit supaya diperiksa kembali.

Iqbaal masih tetap bersama (Namakamu). Beberapa hari ke depan, Iqbaal akan mengatur waktu untuknya dan untuk adik kecil kesayangannya. Iqbaal tidak ingin terjadi apa-apa kepada adik kesayangannya ini. Biarlah (Namakamu) marah, yang terpenting tidak melukai dirinya sendiri.

:::

"bunda," panggil (Namakamu) menghampiri bunda Rike yang sedang memasak di dapur.

"apa dek? kamu ngapain ih, bukannya istirahat di kamar," kata bunda panik.

"astaga bunda, adek cuma mau ambil susu aja ih. Dikata adek sakit keras kali sampe gak dibolehin jalan ke dapur," ucap (Nk) sebal.

"ya kamu kan habis keluar dari rumah sakit, jangan capek dulu. Istirahat gih," kata bunda menyuruh.

"bikinin susu coklat, Bund" kata (Namakamu) manja.

"yaudah tunggu dikamar, nanti bunda anter,"

(Namakamu) pun berjalan menaiki tangga untuk kembali ke kamarnya. Kalau kalian tanya Iqbaal dimana, dia sedang tidur dikamar sehabis dari rumah sakit tadi.

:::

Waktu sudah menunjukan waktu sore. (Namakamu) sedang duduk di balkon kamarnya, ya tentunya menunggu matahari kembali ke tempatnya. Memikirkan hal yg tak seharusnya dia pikirkan tetapi justru dia pikirkan.

Rumah komplit kok. Sudah ada Ayah Herry dan Teh Ody. Iqbaal sepertinya masih tertidur dikamarnya.

tok!
tok!
cklek

"adek dipanggil ayah," ucap teh Ody dari pintu.

"bentar."

(Namakamu) pun menghampiri Ayah yang memanggilnya kata teh Ody.

"kenapa yah?" tanya (Namakamu) yang kini duduk disebelah ayah.

"badan adek gimana? kepala masih pusing?" tanya ayah.

"udah mendingan kok," jawab (Nk) seadanya.

"bangunin Ale gih, udah sore nih" ucap Ayah.

"ogah ah. suruh teteh aja," kata (Namakamu). Bayangkan saja, lagi marahan disuruh bangunin. Ogah banget idih.

"kebo dia ih, gamau teteh" ucap teh Ody juga meledek.

"terus kalau gak ada yang mau bangunin, siapa yg bangunin Ale?" tanya ayah heran.

"ayah lah," ucap (Namakamu) dan teh Ody kompak.

"emang dasar kalian berdua nih ya," ucap ayah terkekeh.

tok!
tok!

"bukain dek," suruh teh Ody.

"teteh aja ah," kata (Nk) menolak.

"astaga buka pintu aja rebutan," kata Ayah Herry heran.

"yaudah iya adek ngalah,"

Akhirnya (Namakamu) yang membuka pintu dan betapa terkejutnya, ternyata yang datang teman-teman Iqbaal. Teman zaman sekolahnya dulu, oxigen.

"assalamualaikum penghuni syurga," ucap Danu heboh.

"walaikumsalam penghuni neraka," kata (Namakamu) terkekeh.

"astagfirullah ukthea," ucap Danu mengelus dada.

"ya Allah, silahkan masuk para fans ku," kata (Nk) pede.

Yang datang cukup ramai. Seperti tadi yang heboh si Danu, lalu ada bang Toto juga, ka Zee juga dateng, kak irjan, ka Nami, ka nandosh, ka Maura dan anak-anak oxigen lainnya.

:::

Bersambung.
Jangan lupa vote+comment.

woi ayolah ini gak jelas banget asli
udahlah baca aja
nanti gue lanjut lagi kalau mood
kalian si napsuan wkwk
Happy Sunday! Happy reading all!

15.25 WIB
5 Juli 2020

Abang Kesayangan × IDR [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang