(namakamu) harus apa?

1.4K 176 20
                                    

Tak semua kesedihan bisa diceritakan  dan terlihat baik-baik saja juga belum tentu. Memang benar kata orang, tiap malem kerjaan pasti negative thinking atau overthinking kan? Itu yang (Namakamu) rasakan sekarang.

Awalnya memang ia ceria didepan teman-teman Iqbaal. Tak ingin menunjukan apa yang telah terjadi pada dirinya. Berlaga seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Bukan gila, hanya saja untuk menghibur. Mencoba melupakan sejenak permasalahan yang ia alami.

Duduk di teras balkon, sendiri. Sudah menjadi kebiasaan memang. Menatap langit malam dengan ditemani semilir angin menerpa kulitnya. Memikirkan permasalahannya dengan Iqbaal. Ini sampai kapan akan seperti ini terus? Bukan egois, hanya saja tak menyukai seseorang tak salah kan? Merugikan memangnya?

(Namakamu) bukan melarang Iqbaal untuk berhubungan dengan siapa pun. Iqbaal yang menjalani kan? tanpa entah ttg Vanesha, (Namakamu) merasa tak menyukai gadis itu. Cantik memang, cuma setiap bersama Vanesha atau berdekatan dengan Vanesha, (Namakamu) merasakan antara dia dan Vanesha berbeda.

Pikiran itu yang kini memenuhi otaknya. Berusaha untuk melupakan sejenak, tetapi setiap jam pikiran itu muncul terus. Menghantui pikiran (Namakamu), entah dia harus apa. Mau bilang kalau Iqbaal jangan sama Vanesha juga gak bisa. Mau bilang diantara mereka gak cocok juga gak bisa. (Namakamu) bukan siapa-siapa. Hanya seorang adik. Adik dari seorang actor seperti Iqbaal.

Bukankah sebagai adik yang baik seharusnya mendukung semua apapun yang abangnya lakukan? selama itu masih positif kan. Bukannya (Namakamu) menyalahkan Vanesha karena perasaannya, hanya saja ini berbeda. (Namakamu) dibuat bertanya-tanya. Membawa pengaruh buruk kah? astaga, (Namakamu) dibuat gila. Iqbaal, laki-laki yang menjadi panutan untuknya. Laki-laki yang menjadi cinta pertamanya setelah Ayah. Tapi Iqbaal juga yang mematahkan hati (Namakamu) untuk pertama kalinya.

Salah kalau seorang adik berargumen ttg abangnya? (Namakamu) hanya ingin Iqbaal bisa nyaman dengan perempuan yang menjadi pacarnya. (Namakamu) terlalu sayang dengan Iqbaal. Alasan kenapa (Namakamu) enggan untuk dekat dengan laki-laki lain ya karena Iqbaal. (Namakamu) hanya tak ingin mengecewakan Iqbaal. Cukup nantinya Iqbaal bisa bangga dengan apa yang (Namakamu) dapat.

Masih ingat yang Teh Ody bilang mau bawa (Namakamu) ke London? Iya itu karena (Namakamu) ingin sekolah disana. Melanjutkan studynya di London. Kenapa gak dari lama aja belajarnya? Jawabannya ya karena Iqbaal. Iqbaal gak mau adiknya jauh dari ayah dan Bunda. Cukup Iqbaal yang jauh, adiknya jangan. Lagipula tempat kuliah di Indonesia banyak kn? Ya di Indonesia aja lah udah. Itu yang Iqbaal mau.

(Namakamu) pernah bilang sama dirinya sendiri. Dia ingin menjadi seorang perempuan yang mandiri. Mandiri dalam artian tidak ingin terlalu bergantung pada keluarganya. Pada ayah, bunda, Abang dan tetehnya. Mencoba ingin melakukan semuanya sendiri selagi masih bisa. Tetapi Iqbaal selalu bilang. Selagi masih ada Abang, Abang akan selalu ada buat kamu. Akan selalu menuhin semua yang kamu mau. Selama ini semua terpenuhi karena Iqbaal. Iqbaal yang terlalu memanjakan adik kecil kesayangannya ini. Bahkan kalau terjadi apa-apa dengan (Namakamu), Iqbaal lah orang pertama yang akan turun tangan.

Mungkin kalian ingin seperti (Namakamu) kan? punya Abang yang baiknya pake banget? Andai kita bisa bertukar jiwa, (Namakamu) ingin mencoba apa-apa sendiri. Melakukannya sendiri. Bukannya tidak bersyukur, hanya saja sekali-kali bebas tak salah kan? Overprotektif boleh, tapi tau batasan. (Namakamu) cuma pengen hidupnya gak selalu ttg abangny, gak selalu ttg Iqbaal yang memanjakannya. Iqbaal ngelarang adek mau, tapi kalau adek larang gak mau. Itu yang (Namakamu) bilang kalau Iqbaal sedang keras kepala. Memang mereka sama-sama keras kepala, buktinya masalah sekarang aja belum selesai. (Namakamu) bukannya tak mau menyelesaikan, hanya saja terlalu gengsi untuk memulai semuanya.

Diam tanpa ada obrolan, itu yang mereka lakukan sekarang. Sama-sama gengsi, sama-sama keras kepala ya susah. Kalau kalian tanya apa (Namakamu) benar-benar semarah itu? ya iya. Orang mana sih yang mau di permaluin didepan org banyak, ditampar, dibentak? Ada? tapi kalau boleh jujur, (Namakamu) tak bisa. Tak bisa terus-terusan seperti ini. Se kecewanya dia terhadap Iqbaal, Iqbaal tetaplah abangnya. Cinta pertamanya. Jadi apa yang harus (Namakamu) lakukan? Diam entah sampai kapan atau memulai sebuah obrolan kembali?

:::

Bersambung.
Jangan lupa vote+comment.

makin kesini makin sepi ya ceritanya hehe, apa udh gak seru lagi?Maaf ya kalau kalian gak suka karena semakin gak jelas gini. Asli deh diusahain bikin part lebih jelas lagi. Ya kemarin itu gue bingung. Bingung mau bikin cerita apa. Yaudahlah jdi kaya gitu hehe
Semoga kalian suka part yang ini ya:)
gak ada percakapan ya? gapapa ini sedikit ttg penjelasan aja part-nya.
Happy reading all!✨❤️

8 Juli 2020
10.04 WIB

Abang Kesayangan × IDR [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang