ANDRA/5

3.2K 135 0
                                    


Assalamu'alaikum gpp lu g vote juga gua g masalah klo luu udah bosen sama cerita ini tinggal aja gua mah gpp😥

ANDRA

Malam pun tiba rasa pusing di kepala andra tetap saja belum mereda dan Andra hanya bisa memijat pijat kepalanya itu sambil terbaring di kasur king sizenya.

Tok tok tok..

"Andra kamu gpp kan nak"suara lembut itu terdengar oleh Andra

"Iyah Bun"jawab Andra sambil terpejam

"Bener"ucap bundanya sambil menempelkan punggung tangan ke kening Andra.

Bundanya terkejut karena kening Andra panas sekali dapat dikatakan demam.

"Kamu demam nak" tanya bundanya sangat khawatir.

Tidak ada jawaban dari Andra membuat bundanya semakin khawatir.

"Sebentar ya nak"ucap bundanya lalu pergi meninggalkan Andra.

"Kak kakak"teriak bunda mencari keberadaan kak Farah

"Iyah Bun aku di dapur"jawab Farah sambil teriak.

"Kak tolong bawain kompresan y trus kamu bawain ke kamar Andra"

"Iyah Bun"

Bundanya kembali lagi ke kamar Andra dan terdapat Andra tengah menggigil kedinginan dan bundanya dengan sigap mengambil selimut dan menyelimuti anak bungsunya itu dengan cepat.

"Nih Bun kompresan nya"ucap Farah sambil memberi kompresan ke bundanya.

"Emang Andra knapa Bun"tanya Farah khawatir.

"Andra lagi demam kak"

"Ada apa ini"tanya sang ayah yang baru saja nimbrung.

"Andra demam yah"jawab Farah

"Trus udah di kompres"

"Ini baru aja"ucap bundanya.

Sang ayah langsung mendekat dan langsung duduk di sebelah kasur yang tersisa.

"Apa yang sakit ndra"tanya ayahnya sambil mengelus rambut hitam Andra.

"Pu siing yah"lirih Andra sambil memegang kepalanya.

"Nih di minum dulu nak obatnya"ucap bundanya sambil mengarahkan obat nya ke arah Mulut Andra.

Keesokan harinya Andra sudah siap dengan seragam sekolah nya dan tas yang di sampirkan di pundaknya dan menuruni tangga dengan cepat.

"Pagi yah Bun kak"sapanya pgi ini

"Pagi"sahut ayah bunda dan kakaknya

"Emangnya kamu udah sembuh"tanya ayahnya sambil menempelkan punggung tangannya ke kening Andra.

"Tau muka masih pucet juga"sahut kakaknya

"Aku dah sembuh kali"ucapnya sambil memutar bola matanya

"Kamu di rumah dulu y nak soal nya bunda mau bawa kamu buat cek up "ucap bundanya sambil mengelus rambut nya Andra.

ANDRA [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang