ANDRA/15

1.2K 51 0
                                    


assalamu'alaikum wr wb 🖐️

Selamat membaca 🤗

ANDRA

Kini Andra tengah malas Malasan di dalam kamarnya dan ia hanya membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Kriiiiiiing kriiiiiiing

Suara handphone Andra berbunyi di atas meja belajar Andra dan Andra mulai bangun dari tempat tidur nya dan mengambil handphone dengan malas dan yang sedari tadi berbuyi

Dan terpampang lah nama abdi di sana dan Andra menggerakkan jari lentiknya itu untuk menjawab telpon dari Abdi

"Paan"jawab Andra malas

"Kumpul sini"ajak abdi

"Kmana?"Jawab Andra sambil mengernyitkan keningnya

"Biasa basecamp"ucap abdi santai

"Otw"ucap Andra sambil bangkit dari duduknya.

Lalu Andra mengambil kunci motornya yg ada di atas meja dan jaket denim yang menggantung di balik pintu.

Dan ANDRA berlari ke luar dengan cepat namun satu hal yang membuat dia menghentikan langkah kakinya.

"Andra"panggil ayahnya yang tengah duduk di kursi meja makan.

"Iya yah"jawab Andra sambil mbalikan badannya dan menghampiri ayahnya

"Mau kemana"tanya ayahnya sambil mengambil satu buah pisang

"Maen"

"Jangan pulang malem"

"Iya yah"dan Andra mencium punggung tangan ayahnya dan pergi meninggalkan ayah nya yang masih berada di rumah makan.

Dan Andra keluar dari rumah dan menunggangi motor nya dan melaju kannya.

Kini Andra tengah membelah jalanan yang tak begitu ramai dan tak sengaja Andra melihat seorang wanita sendirian tengah duduk di pinggir jalanan dengan tertunduk dan Andra menuruni motor nya dan mendekati wanita itu

"Melati"ucap Andra kaget karena wanita yang Andra lihat adalah melati.

Melati kini mendongak ke atas dan melihat kearah Andra.

"Andra"dan sontak melati memeluk andra dengan kencang

"Mel"ucap Andra sambil melepaskan pelukan itu

"Lu knapa di sini sendirian"tanya Andra

"Tolongin gua ndra"ucap melati Dengan ketakutan.

"Lu kanapa Mel"ucap Andra khawatir

"Gua barusan di todong dompet gua sama kartu kredit juga handphone gua di ambil"ucap melati lagi lagi memeluk andra sambil menangis.

Dan Andra membalas pelukannya.

Dan tanpa sadar ternyata dari tadi meiyra melihat mereka yang tengah berpelukan
Dan meiyra menghampiri mereka dengan keadaan marah.

ANDRA [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang