ANDRA/9

1.9K 91 0
                                    


assalamu'alaikum Ga pp dah lu pada ga kasih vote buat si Andra yang penting lu pada udah baca gua jadi seneng karna cerita yang gua bikin di baca sama orang.....

ANDRA

Jam sudah menunjukkan pukul 06:00 dan Andra seperti biasa masih bergelut dengan mimpinya.

Triiiiinngggg triiiiinngggg....

Andra terbangun kala mendengar suara alarm yg berada di samping kepalanya itu. Dan segera membuka matanya dan melihat ke sebuah alarm yg ada di samping kepalanya.

Siapa yang naro jam weker batin Andra

Yang menyimpan jam weker adalah bundanya karena bundanya sudah membangunkan Andra sejak jam setengah enam tapi nihil Andra tidak mau bangun.

Andra terpaksa harus bangun karena sudah pukul 06 00 dan dia harus pergi ke sekolah pagi ini jika ia tidak ingin terlambat

"Pagi Bun yah kak"sapa Andra setiap Andra sarapan.

"pagi juga"jawab bunda ayah dan kakaknya

Setelah sarapan pagi Andra langsung saja berangkat dan melakukan motornya di atas rata rata

Andra melihat jalanan sepi Andra menaikan kecepatan dan tanpa Andra sadar bahwa di pertigaan ada mobil yang bermuatan banyak..

Tiiinn tinn

Suara klakson mobil bermuatan banyak

Bruukk.....

Andra terpaksa membanting kan motornya ke arah kiri yang terdapat bebatuan besar agar Andra tidak menabrak mobil itu dan alhasil Andra dan motor nya itu menjadi korban

Sementara itu ayah dan bunda ingin mengantar kan bunda ke pasar tetapi mereka terhalang oleh mecet karena kejadian tadi dan bunda dan ayah nya itu Penasaran mereka berdua turun dari mobil dan melihat korban itu ternyata Andra.

"Andraaa"kaget bundanya yg tengah melihat Andra sudah tergeletak pingsan

"Tolong bantu anak saya pak"ucap ayahnya Andra

"Masukan kemobil saya pak"

"Anda siapa nya korban pak "tanya bapak bapak yang membantu Andra

"Saya ayahnya"

"Oh yasudah mari"

Dalam perjalanan ke rumah sakit bundanya hanya memeluk tubuh Andra yang sudah tidak berdaya.

"Yang kuat ya sayang"ucap bundanya sambil menangis

"Sabar ya bun"kata ayah sambil menyetir dengan kecepatan tinggi dan dengan keadaan tidak baik

Sesampainya di rumah sakit Andra segera dimasukkan ke ruang ICU untuk di tindak lanjuti

Bunda dan ayah nya menunggu di luar dan menunggu kabar baik dari dokter yang menangani Andra

Dan ayahnya menelfon Farah untuk memberi tahu bahwa adiknya sedang berada di rumah sakit.

Tak lama kemudian Farah datang dengan hati yang khawatir karena Takut terjadi apa apa pada adik nya

ANDRA [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang