ANDRA [Completed]✓

ANDRA/50

ssalamu'alaikum wr wb 🖐️

Selamat membaca 🤗

[JANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVASI DAN VOTE, COMENT UNTUK MENGHARGAI AUTHOR]

ANDRA

Bandung....

Ketiga remaja itu kini sudah sampai dikota tersebut, mereka memilih hotel untuk menjadi tempat istirahat mereka.

"Akhirnya nyampe juga kita...uuuhhh"ujar abdi sambil merebahkan tubuhnya di kasur.

"Abis ini Lo mau langsung nyari meiyra?.."tanya Yudis.

"Santai aja...udah lu pada istirahat dulu aja..."ujar Andra.

Setelah Yudis dan abdi tertidur, Andra tanpa sepengetahuan mereka pergi untuk mencari meiyra sendiri.

Ia kini sudah berada di jalan yang memang jalanan itu lenggang oleh pengguna jalanan.

Ia menyusuri tiap tiap Taman, pusat perbelanjaan dll..., Dan ia memutuskan untuk mencarinya besok dan ia kembali ke penginapan.

Hari mulai menggelap, suasana Bandung di malam hari sangat lah ramai seperti halnya Jakarta. Andra yang tengah menikmati udara Bandung itu terpikir untuk mengabari seseorang.

Ia ambil handphone yang ada di sakunya dan mendial nama seseorang.

"Halo...."ucap Andra

"....."

"Dinda... please kasih gua nomer meiyra yang asli Din..."

"...."

"Gua sekarang udah ada dibandung.."

"...."

"Gua ngelacak nomer meyira yang dulu"

"....."

"Thanks Din..."

"...."

Senyum manis Andra mengembang andra kembali menelpon seseorang.

"Halo ini siapa...."ucap meiyra diseberang telpon sana.

"Meyira..."balas Andra

Tak ada balasan dari meiyra namun sambungan telepon nya masih menyalakan.

"A...an.. Andra"

"Iya Mey ini aku...."

"Kamu udah...?"

"Iyah...amnesia aku udah ilang..."

"Syukurlah..."

"Aku dibandung Mey..."

"Hah!!...ngapain kamu dibandung..."

"Kamu disini juga kan mey...?"ujar andra.

"Ngga kok sok tau kamu..."bohong meiyra.

"Bohong!...kamu bohong Mey...perkataan kamu yang buat aku yakin bahwa kamu nyembunyiin ini dari aku..."ujar Andra.

"Kamu dapet nomer aku dari siapa?.."ujar meiyra

"Dinda...aku paksa dia buat ngasih nomer hp kmu ke aku...kenapa si Mey kamu harus menjauh dari aku??...huh!..."

"Aku ada urusan udah dulu..."

"Besok...aku tunggu di taman cempaka!!"ujar Andra dan mematikan sambungan telepon nya.

Andra sudah tak sabar ingin bertemu dengan meiyra, ia berharap meiyra bisa memaafkan dia atas kejadian dirumah sakit itu.

Malam semakin larut Andra pun memutuskan untuk pergi tidur bersama Yudis dan abdi.

***

Hari kedua di kota bandung, hari menjelang siang Andra pun tengah menunggu seseorang di taman yang sudah ia janjikan.

Sudah 15 menit Andra menunggu meiyra ia kembali melihat jam tangannya, dan kembali melihat handphone nya namun tak ada notifikasi dari meiyra.

"Andra..."panggil seseorang dibelakangnya Andra.

Andra sontak menengok kebelakang.
"Meiyra..."andra mengembangkan senyumnya kala melihat seorang yang dituntut tunggu nya

Andra berlari menghampiri meiyra. Ia memegang kedua tangan meiyra dan mencium nya. Namun meiyra segera melepaskannya.

"Kenapa?..."tanya Andra mukanya yang tadinya gembira berubah murung.

"Aku pikir kamu ngga bakal pernah inget aku lagi ndra..."ucap meiyra sambil berjalan kearah kursi taman.

"Maafin aku soal kemari..."ujar Andra dan berjalan mendekati meyira dan duduk disebelahnya.

"Its oke...aku seneng kok kamu disini sekarang"ujar meiyra seraya menatap manik mata Andra.

"Kenapa kamu pindah kesini?..."tanya Andra.

"Papa aku harus pindah kesini...."

"Karna?..."tanya Andra

"Pekerjaan nya"

"Oh ya ndra... selama kamu amnesia banyak peristiwa yang aku lalui loh..."ujar meiyra

"Apa?..."Tanya Andra penasaran.

"Aku nolongin ibu ibu yang kena jambret trus perut aku ketusuk pisau pejambret itu...."ujar meiyra tenang

"Apa!!!??...sekarang gimana lukanya Mey..."tanya Andra ia sekarang sangat khawatir dengan meiyra

"Aku udah sembuh kok...lukanya pun udah kering"ujar meiyra

"Maafin aku sekali lagi mey...mungkin hanya ini yang bisa aku lakuin buat Nebus kesalahan aku kemarin...aku minta soal perkataan aku waktu aku amnesia kemarin..."ujar Andra ia merasa bersalah sekaligus merasa seperti lelaki bajingan.

"Semua sudah berlalu ndra...jangan kamu ungkit lagi atau omongin lagi...mungkin kejadian kemarin kita buat pelajaran aja supaya kita bisa menghargai waktu. Aku ingin semua yang kita lewati dulu...tentang marahnya aku kekamu, tentang kamu yang diam diam balapan dan ujung ujungnya amnesia. Kita kubur itu dalam dalam dan jangan pernah menggali kembali..."ujar meiyra.

"Makasih meiyra akhsa Abraham kau telah memberikanku sebuah kesempatan yang mungkin Sangatlah berharga bagiku... Ku ingin hubungan kita terlahir kembali dan menghirup udara segar yang baru..."ujar Andra seraya menatap wajah meiyra.

Andra memeluk meiyra dengan rasa ketulusan dan ketenangan hati. Kini ia telah menemukan seseorang yang ia cari beberapa hari lalu.

Mungkin kejadian kemarin adalah hukuman atau cobaan untuk dirinya yang mungkin telah melakukan kesalahan.

Mungkin ini takdir tuhan yang diberikan kepada Andra dan meiyra, selama ini meiyra mengira bahwa Andra akan melupakannya ternyata tidak.

"I Love you ndra..."ujar meiyra.

"I Love you to Mey..."balas Andra.

"Terima kasih tuhan...terima kasih Bandung kau telah mempertemukan ku dengan seseorang yang mungkin berharga bagiku.."batin meiyra

"Eh...ceritanya kita tutup yuk Mey..."ujar Andra.

"Cerita?..."-meiyra

"Iya..yang judulnya nama aku,masa kamu lupa"Andra

"Oh yang author cantik imut dan menggemaskan itu?..."meiyra

"Iya...1...2...3..."andra

"Bye bye 🖐️🖐️🖐️"Andra & meiyra...

TAMAT

Terima kasih.......