ANDRA/17

1K 44 1
                                    


assalamu'alaikum wr wb 🖐️

Selamat membaca 🤗

ANDRA

Bel pulang sudah berbunyi Andra dan kedua temannya pergi meninggalkan kelas dan menuju keparkiran.

"Kak andraaa"ucap perempuan imut yang sedang mengelayuti Andra

"Ih apaan si sya"ucap Andra sambil melepaskan tangan Kesya dari pinggang Andra

Kesya adalah murid kelas sepuluh yang suka pada Andra ya bukan Kesya saja sih yang menyukai Andra.

"Kak pulangnya boleh bareng ga"ucap Kesya

"Ga!! Gua ada urusan emang supir lu kmana"

"Supir aku lagi cuti boleh ya kak"ucap Kesya sambil memohon

"Weyy orang dah punya pacar lagian lu ngapain minta anter Andra ya naik taksi aja"ucap Yudis yang tengah duduk di atas Motornya

Disisi lain Andra kasihan sama Kesya dan disisi lain Andra takut jika nanti meiyra melihat dan salah sangka lagi bagaimana nasib dia selanjutnya.

"Lu naik taksi aja ya nih gua kasih duit nya"ucap Andra sambil memberikan dua lembar uang seratus ribu dan menaiki motornya dan melakukannya

"Duluan weyy"ucapnya sambil menancapkan gas motornya.

"Yoi"

Kini Andra sedang berada di jalan yang menuju rumahnya dan Andra mengeryitkan keningnya kala melihat seorang perempuan yang sedang dikelilingi oleh tiga orang laki laki

dan sontak andra memberhentikan motornya dan menuruninya dan mendekati ternyata itu meiyra

Meiyra lagi di godain sama anak SMA purnama yaitu Jodi Akmal dan deni

"Ayo lah cantik"ucap Jodi sambil mencolek dagu meiyra

Dan meiyra terlihat ketakutan sekali disana dan Andra langsung saja memberikan tiga tendangan untuk ketiga lelaki itu dan selalu itu menatap Andra dengan benci

"Ehh si banci datang"ucap Jodi sambil menepuk nepukan kedua tangan yang kotor "mau jadi pahlawan kesiangan lu"

"Ngapain lu bertiga ngedeketin pacar gua"ucap Andra sesekali melirik ke meiyra yang tengah berdiri ketakutan

"Oh jadi itu pacar lu cantik juga ya"ucap nya dengan wajah pengecut

"Bacot lu"satu tonjokan mengenai rahang Jodi dan kini dua tonjokan mengenai perutnya dan membuat Jodi lemas dan di tambah satu tonjokan di rahang dan pipi deni lontarkan dan membuat kedua nya tidak bisa berdiri

Dan tanpa sadar ternyata Akmal memukul kepala Andra dengan sebuah botol kaleng yang membuat Andra keleyengan untung hanya sebentar.

dan dengan cepat Andra memberikan tiga tonjokan ke perut akmal dan membuat mereka bertiga tepar dan pergi meninggalkan

"Mey"panggil Andra sambil mendekat ke meiyra

"Andra"ucap ucap meiyra memeluknya dan menangis di pelukan Andra

"Udah jangan nangis Mey"ucap Andra sambil menghapus air mata meiyra

ANDRA [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang