ANDRA/43

843 29 2
                                    


Assalamu'alaikum wr wb 🖐️

Selamat membaca 🤗

[JANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVASI, JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE UNTUK MENGHARGAI AUTHOR, TERIMAKASIH].

ANDRA

Meiyra melihat wajah Andra yang damai dengan sendu ia sesekali menyeka air matanya yang jatuh dan hampir habis itu ia menaruh buket bunga yang pernah Andra beri.

"Andra...bangun dong kamu ngga kasian sama aku?, Aku nunggu kamu"jeda sejenak "Andra ayo kita ke taman, kamu udah janji loh sama aku, kalo kita pacaran, kamu bakal sering ajak aku ke taman, aku udah bawa bunga yang kamu kasih nih"lirih meiyra, sungguh saat ini ia ingin sekali menangis dengan keras namun apa boleh buat kini air matanya sudah habis.

Meiyra tertegun saat melihat jari Andra bergerak. Memang Andra sedang tertidur, ia tertidur karena pengaruh cairan yang diberikan oleh dokter jadi Andra akan tertidur lama.

Meiyra keluar dan memberi tahu bahwa Andra sudah bangun.
Ia kembali masuk dan diikuti oleh yang lainnya namun keluarga Andra sekarang sedang tidak berada disini dan menyisakan Yudis, abdi dan meiyra.

"Syukurlah... Kamu udah bangun, kamu tau ngga aku khawatir banget sama kamu, pokoknya kamu harus sembuh, harus!!"ujar meiyra yang mulai protective

"Lo siapa?"

Deg..

"Lagi sakit juga masih aja bercanda"ujar meiyra yang sedang tersenyum kikuk.

"Tau tuh si andra, ngga pantes lu akting kaya gitu, lagian lu bukan Reza Rahadian"ujar Yudis.

"Siapa Lo?"abdi melirik Yudis bergantian, kenapa Andra... Dia tidak melihat adanya kebohongan disorot mata andra.
Apa jangan jangan Andra...

"Lo...lo pasti kenal gue dong"ujar abdi sambil memastikan bahwa perasaannya kali ini tidak benar.
Andra memegangi kepalanya karena terasa sakit sekali.

"Yud.. cepet panggil dokter yud, ada yang ngga beres nih"tak menunggu lama akhirnya Yudis keluar dan memanggil dokter mereka seakan lupa bahwa sudah ada tombol pemanggil dokter di sebelah ranjang nya

Dokter itu kini sudah berada di ruangan dan menghela nafas terlebih dahulu.

" Andra mengalami amnesia anterograde, amnesia ini terjadi akibat adanya benturan di kepala nya, penyebab nya, hipokampus atau bagian pada otak besar yang terletak di lobus temporal mengalami kerusakan"ujar dokter itu panjang lebar

Mereka hanya menatap dokter itu tak percaya, jadi Andra.... Dugaan abdi benar saat ini, ia merasa ingin membunuh Akmal saja karena sudah menendang motor Andra sampai Andra hilang ingatan.

"Besok, kita samperin Akmal ke tongkrongannya"ujar abdi lalu pergi keluar ruangan sambil mengepalkan tangannya kesal dan rahangnya pun mengeras

***

Deru motor sudah menggema diseisi tempat tongkrongan yang biasa Akmal dan teman temannya singgahi. Yudis, abdi serta teman temannya sudah sampai ditempat tersebut, Yudis menatap nanar Akmal dengan kilatan amarah, ia tak segan segan untuk membuat Akmal seperti yang dialami Andra sekarang.

"Ngapain lo.. Lo kesini?"ujar Akmal sesantai mungkin dengan nada meremehkan.

"BANCI!"ujar abdi lalu melangkah kan kakinya mendekati tubuh Akmal

"MAKSUD LO APA!!"ujar Akmal tak kalah keras

Abdi menyeringai dengan tatapan yang tajam. "Hh... Pura pura bego!"jeda sejenak "Jangan suka main licik!, Kalo ngga pingin disebut banci"

"Lu ngga tau apa apa, dan jangan suka ikut campur urusan orang lain"ujar Akmal yang sudah siap menerkam itu.

Bugh... Satu pukulan berhasil abdi daratkan di muka Akmal hingga membuat pria itu tersungkur dan menyeka darah yang keluar di sisi bibirnya. "Kalo lu punya masalah sama andra, bararti lu juga punya masalah sama kita"ujar abdi dan menarik kerah baju akmal kuat.

"BANGSAT!"Akmal kembali beradu otot dengan abdi sedang kan yang lain pun ikut menyerang para temannya Akmal yang sudah mulai duluan.
Semua pasukan Akmal tersungkur lemah.

"Oke giliran gua yang ngomong sama lu, jangan pernah nyelakain meiyra atau gangguin meiyra lagi"ujar Yudis lalu ia menginjak dada Akmal sampai pria itu terbatuk.

"Cabut"perintah Yudis dan diikuti oleh semuanya.

ANDRA

Follow Instagram di bawah jika kalian ingin tahu lebih tentang mereka

@my_wattpad2110

@devandraputra_p

@meiyraakhsa.a

@yudis_tiraangga

@abdi_m

@adinda.khalista25

@rahma_DG

@Farah_A Pratama

Tungguin part selanjutnya ya 🤗

Bye 🖐️

ANDRA [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang