Setelah seminggu berlalu, entah kenapa David masih saja terus memikirkan dua anak yang minggu lalu tanpa sengaja dia tabrak, dia masih memikirkan mengapa wajah anak laki-laki itu sangat mirip dengannya, apa mungkin mereka adalah anak-anaknya? Kalau memang benar, maka David harus mencari tahu secepatnya...
Dilain tempat, Syakilla sedang sarapan bersama Putra dan Putrinya.
"Mama, Papa kemana sih kok kita gak pernah ketemu sama papa sih selama ini?"
Pertanyaan yg di lontarkan oleh putrinya itu membuat Killa kembali memikirkan kejadian yg beberapa tahun berlalu, rasa sakitnya masih dia ingat sampai sekarang, tapi Killa juga tidak bisa memungkiri kalau anak-anaknya cepat atau lambat pasti akan menanyakan hal ini.
"Mama, kenapa mama melamun? Ucapan Tia salah ya?" Tia kembali bertanya karena Killa diam melamun dan tidak menjawab pertanyaannya.
"Maafin mama ya sayang, Papa lagi kerja buat kita. Papa pasti kembali kok" tutur Killa yg berpura-pura tegar di hadapan anak-anaknya.
"O iya Tio baru ingat kalau seminggu yg lalu, Tio ketabrak mobil tapi gak sampai luka kok gak sakit juga, Tio kan anak nya kuat" mendengar anaknya yg hampir nyaris celaka membuat Killa panik tidak karuan, Killa langsung berlari dan memeriksa keadaan anaknya.
"Ya ampun sayang kenapa gak bilang sama Mama? Mana yg sakit? Perlu mama bawa ke rumah sakit? Siapa yg nabrak? Kamu kenal gak? Kalau kenal nanti kita lapor ke polisi" Pertanyaan Killa yg berturut-turut membuat Tio tertawa, berbeda dengan Killa yg mengerutkan kening.
"Mama lebay deh, Tio gak papa ko ma. Tapi anehnya ya Ma, Tio kok ngerasa kaya udah deket lama gitu sama Om yg nabrak Tio, rasanya Tio pengen ketemu lagi sama om itu"
Killa menatap putra nya bingung. Siapa kira-kira yang Tio maksud.
Jangan lupa vote and comment guys🤣
Maaf ya ceritanya mungkin agak pendek, ntar up selanjutnya author usahain panjang😁
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins (SLOW UP)
Short StoryYUKKK FOLLOW AKUN AUTHOR DULU BARU BACA😉 Syakilla Pratama atau biasa di panggil killa adalah seorang wanita berparas cantik, memiliki sifat lembut, dan bekerja sebagai karyawan biasa pada perusahaan Wijaya Corp. Hingga kejadian suatu hari membuat n...
