The Twins (SLOW UP)

Twins 22

Setelah selesai membersihkan diri, Tia akhirnya keluar dari toilet perempuan. Tia mengira bahwa Axel telah pergi terlebih dahulu karena hanya ingin memberikan jaket, ternyata dia masih menunggu Tia di depan toilet perempuan dengan wajah khas datarnya.

"Eh, gue kira lo udah ke kantin duluan"

"Udahkan? Ayo, gue laper"

Tanpa menunggu jawaban Tia, Axel sudah berjalan lebih dulu. Sedangkan Tia hanya mengikutinya dari belakang.
Merasa seperti ada yg tertinggal, akhirnya Axel menengok kebelakang dan melihat Tia yg berjalan jauh darinya, dengan setengah kesal Axel pun menarik Tia untuk berjalan berdampingan dengannya.

"Lo jalan lelet amat sih"

"Lo nya ja yg kaki nya kepanjangan makanya jalan nya cepet"kesal Tia

Axel tak membalas kata kata Tia, dan meneruskan perjalanan mereka ke kantin.

Sesampainya di kantin, orang orang memperhatikan mereka berdua. Sedangkan mereka berdua hanya diam karena merasa bingung

"Xel mereka kenapa ngeliatin kita ya?"

"Mana gue tau, yaudah ke meja aja"

Setelah mereka sampai di meja makan mereka yg telah di tempati oleh Tio dan yg lain. Suci dan Angga lah yg pertama kali menyadari kedatangan mereka berdua.

"Yaelah gandengan kaya mau nyebrang aja" goda Angga, sedangkan Suci mengedipkan mata ke arah Axel dan Tia.

Seakan tersadar, Tia dan Axel langsung mengangkat tangan mereka dan melihat bahwa tangan mereka masih terkait. Dengan malu bercampur bahagia mereka serempak melepaskan ikatan tangan mereka.

Setelah selesai mengisi perut mereka di kantin Dan bel pertanda masuk akan berbunyi. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk kembali ke kelas.

"Ya menurut Lo Axel itu gimana?" Tanya Suci. Dengan dahi berkerut Tia menatap wajah Suci yg seperti tengah menunggu jawaban nya sambil tersipu malu.

"Ngapain Lo nanyain Axel ke gue? Jangan jangan Lo suka ya?"

Melihat Suci yg tersipu malu, membuat Tia membantin Dan berharap agar Suci tak menyukai Axel seperti apa yg di pikirkan nya. Karena dirinya sejujurnya pun sedikit menaruh rasa dengan Axel walaupun mungkin tidak terlalu ingin dirinya memikirkannya.

"Gak tau juga sih Ya, tapi kalau ngeliat Axel gue kaya ngeliat bayangan Dion di masa lalu"

Dion adalah mantan kekasih Suci yg telah meninggal satu tahun yg lalu akibat kecelakaan. Suci Dan Dion menjalani hubungan selama dua tahun lamanya Dan berakhir di pisahkan oleh maut.
Entah kenapa mendengar jawaban Suci membuat Tia sedikit tidak menyukai nya karena menurutnya Axel Dan Dion adalah dua orang yg berbeda.

"Kenapa Ya? Lo suka sama Axel ya?"Tanya Suci

"Ya enggak lah, Axel itu bukan tipe gue Ci" jawab Tia dengan nada ragu

Merasa belum puas dengan jawaban Tia, akhirnya Suci lebih memilih diam Dan kembali sibuk dengan aktivitasnya. Sedangkan Tia masih bergelut dalam kebimbangan nya.
Di balik itu, diam diam Tio juga mendengarkan apa yg di bicarakan oleh Tia Dan Suci mungkin nanti ketika di rumah dirinya akan berbicara dengan serius kepada Tia.

Jam sudah menunjukan pukul 14.00 dimana jam pembelajaran pun sudah selesai, semua murid di persilahkan untuk pulang ke rumah masing masing.
Di tengah perjalanan, karena kebetulan hari ini twins satu mobil maka Tio bisa berbicara dengan serius kepada Tia.

"Lo suka kan sama Axel"

Seketika Tia langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Tio ketika dirinya sedang memainkan sosial media miliknya.
"Maksud abang?"