Twins 12

2.9K 113 0
                                    

Ulangan akhir semester telah di lalui oleh twins dan tanpa terasa pernikahan Killa dan David sudah menjalani 6bulan.
Semuanya berjalan seperti satu keluarga yg seutuhnya. Meski belum terucap kata Cinta antara David dan Killa, tapi mereka tetap menjalani tugas mereka masing masing sebagai sebuah keluarga.

Besok Killa dan keluarga kecil nya berencana untuk menengok Ayah Killa di kampung karena menurut kabar tetangga di kampung mengatakan bahwa Ayah Killa sedang sakit sakitan. Kasih juga akan menyusul, di karenakan Kasih juga sibuk bekerja akhirnya Ayah hanya tinggal sendiri dan beliau bilang bahwa lebih nyaman tinggal di pedesaan di banding di kota.

Killa sebenarnya tidak tega membiarkan ayahnya sendiri di rumah, apalagi dengan anak anaknya yg jauh di kota. Tapi ayah bilang, dirinya ingin lebih mendekatkan dirinya dengan tempat peristirahatan bunda yg terakhir.
Ayah tinggal di pedesaan sekitaran kota Bandung, pedesaan yg asri dan jauh dari hiruk pikuk kendaraan besar.

"Twins udah siap belum?" tanya Killa melihat anak anaknya yg belum turun dari kamar.

Twins berlari ke lantai bawah dengan wajah yg ceria karena mereka akan pergi berlibur.
Twins memang sangat menyukai pedesaan tempat tinggal ayahnya karena mereka bebas bermain disana dengan anak anak desa yg ramah.

"Ya mama, kita udah siap. Yuk berangkat" ajak Tia

David menuruni tangga dan membawakan 2 buah koper yg khususnya untuk keperluan mereka selama di desa.
David terlalu sibuk, hingga mengharuskan nya hanya bisa mengambil cuti selama 5 hari saja. Killa merasa tidak masalah, selama David meluangkan waktu untuk keluarganya.

Selama di perjalanan, twins sibuk bernyanyi di mobil. David dan Killa hanya tertawa mendengarkan kedua anaknya bernyanyi.

Naik naik kepuncak gunung...
Tinggi tinggi sekali.....

"Iihh Tia, kan kita gak naik gunung. Gimana sih" omel Tio

"Ini tu cuma lagu tau bang. Abang diem deh ganggu aja"

"Ckck kalian gak ngantuk? Mama aja ngantuk ngedenger kalian dari tadi gak bisa diem" ucap Killa.

"Yaudah deh Tia mau tidur aja"

Selang beberapa menit kemudia, twins sudah tertidur karena perjalanan mereka masih lumayan jauh.

"Kamu kalau ngantuk, tidur aja. Aku gak papa kok" David menyentuh tangan Killa dan meminta Killa untuk tidur karena sedari tadi sepertinya Killa sudah mengantuk.

"Gak papa kok, ntar kalau aku tidur. Kamu nya gak ada teman ngobrol" Killa meyakinkan David dengan tersenyum.
David hanya membalas ucapan Killa dengan menganggukan kepala.

Setelah sampai di kediaman ayah Killa, David segera membangunkan kedua anaknya dan juga Killa.
Pedesaan disini masih sangat asri sehingga udara nya sudah terjamin segar.
Twins sangat menyukai pedesaan kakek nya itu, menurut mereka bukan hanya udara yg segar tapi mereka juga bisa melihat pemandangan yg sangat memanjakan mata.

Melihat kedatangan kedua cucu nya serta anak dan menantunya membuat Ayah Killa senang bukan main. Karena mereka jarang sekali berkunjung kesini dan Putri bungsu nya juga jarang berkunjung karena kesibukan nya.
Jauh di dalam lubuk hati ayah Killa, beliau ingin berkumpul bersama kedua anak anaknya di sisa usia beliau. Tapi dirinya juga tak ingin egois, kedua anaknya mempunyai kehidupan sendiri apalagi Killa yg baru saja membangun rumah tangganya itu.

Berbeda dengan Kasih yg memang jarang memiliki cuti, alhasil dirinya hanya bisa pasrah.

"Ma, Tia mau jalan jalan sama abang boleh kan?"

"Emang kamu gk cape baru sampai langsung mau main aja?" Killa sangat hapal watak kedua anaknya yg tidak bisa berdiam diri ketika berada di desa. Dulu dirinya sangat enggan rasanya kaluar rumah, karena dirinya sangat sedih apabila mendengar bisik bisik tetangga yg mengatakan dirinya wanita malam hidup di kota eh pulang pulang bawa anak.
Tapi Killa berusaha tidak perduli semua omongan orang lain selama kedua anaknya ada di sampingnya.

The Twins (SLOW UP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang