Twins 13

2.5K 96 0
                                    

Dulu saat Killa masih belum menikah, dirinya agak susah bergaul bahkan sesama orang pedesaan. Alasannya karena dirinya tak ingin kedua anaknya mendengar ocehan orang lain mengenai dirinya. Cukup dirinya yg memendam sakit sendiri harus di cemooh orang lain, di pandang rendah. Tapi dirinya tidak pernah merasa dendam sedikitpun, karena baginya itu memang benar adanya. Walaupun dirinya tidak menginginkan itu semua.

Ayahnya selalu meminta Killa untuk membuka hati dengan para laki laki, agar dirinya bisa menikah dan tidak tersakiti lagi dengan omongan orang lain. Tapi Killa selalu menolak dengan alasan dirinya hanya ingin hidup bersama kedua anaknya saja.

Pagi hari yg sejuk di pedesaan...
Twins sudah bangun sejak subuh dan sudah merengek untuk mengajak Papa dan Mama nya untuk piknik di bawah pohon kebuh teh. Karena sejak kedatangan mereka disini, mama nya hanya diam di rumah dan tidak ingin keluar bahkan untuk berjalan jalan.

"Mama ayo cepetan kita piknik. Aku sama abang udah siap nih" ajak Tia

"Iya sayang, ini Mama lagi nyiapin makanan. Sabar dulu. Udah sana kalian duluan ke mobil sama papa" usir Killa sambil memasukan beberapa makanan kedalam keranjang.

David yg sudah bersiap siap pun mengajak kedua anaknya untuk ke mobil lebih dulu. Twins yg memang sangat senang langsung mengikuti David untuk ke mobil.

Saat sudah sampai di tempat yg di inginkan twins, David langsung membuka alas tikar yg mereka bawa. Dan Killa menata bahan makanan di alas yg sudah David siapkan. Sedangkan twins sudah tidak tau kemana untuk pergi bermain.
Hanya tinggal David dan Killa saja yg berada di bawah pohon.
Killa merasa canggung dan dada nya berdebar tidak karuan karena ini kali pertama mereka piknik keluarga.

David pun tidak membuka suaranya membuat suasana sepi makin sepi.

Dari kejauhan, seorang wanita menatap keduanya dengan perasaan kesal. Dirinya merasa cemburu melihat David dan Killa bersama.
Dirinya perlahan mendekati keduanya dan menyapa dengan senyum yg di buat semanis mungkin.

"Hy mas David kan? Masih ingat sama saya? Saya Dita" ucap Dita dengan nada seolah olah kenal dekat.

David hanya diam dan kemudian menganggukan kepalanya.
"Oh iya saya ingat. Dita kenalkan ini istri saya" David mengenalkan Killa dengan merangkul Killa membuat Killa terkejut.

"Saya Killa istri David" ucap Killa dengan sedikit tidak enak karena melihat wanita di depan nya ini seperti tertarik dengan suaminya.

"Ohh saya teh udah kenal sama mbak Killa. Yg punya anak tapi gak punya suami itu kan? Tapi kok mbak bilangnya istri mas David" Dita dengan senyum mengejeknya menyudutkan Killa.

Rasanya Killa ingin menangis sekarang. Tapi dirinya tidak boleh lemah, dirinya harus kuat.
"Iya saya memang istri David, kami menikah sudah 6 bulan. Dan anak anak saya memang anak kandung David" balas Killa dengan senyum mengejeknya.

David hanya diam melihat reaksi istrinya itu. Dalam hatinya dia ingin melihat Killa yg kuat dan tidak selalu menunduk karena kerap kali di hina.

"Masa sih teh? Yaudah deh. Aku boleh gabung gak disini. Soalnya aku lagi nungguin ibu tuh lagi metik teh" rengek Dita dengan wajah manjanya. Membuat Killa memutar bola mata jengah.

Rasanya Killa ingin menolak tapi mendengar suara David membuat dirinya terdiam.

"Oh boleh banget, duduk aja mbak Dita gak papa. Saya juga sedang berdua dengan ISTRI saya sambil berpiknik"ucap David dengan menekankan kata ISTRI.

Dita yg senang, langsung duduk di samping David tanpa malu nya.
Dari tadi Killa hanya diam melihat Dita yg sibuk berbicara kepada David walau hanya di tanggapi David acuh.

David yg melihat istrinya hanya diam, dirinya memiliki ide yg bagus.

"Sayang, kamu kok diam aja? Kamu lapar?" sengaja David menggoda Killa untuk mengerjai Dita.

Killa yg awalnya terkejut, lalu melihat wajah David yg seperti memberi kode agar dirinya mengikuti permainan David. Hanya bisa tertawa.

"Hah? Oh iya aku laper nih. Tapi aku maunya di suapin sama SUAMI aku aja. Kan kita jarang BERDUAAN begini" rengek Killa dengan berpura pura manja kepada David sambil menekankan kata Suami dan Berduaan. Agar wanita ini sadar bahwa dirinya sudah mengganggu piknik antara dia dan David.

David hanya cengengesan melihat wajah manja Killa. Pikirnya jarang jarang Killa bermanja dengannya.

"Oh yaudah sini sayang aku suapin. Mbah Dita maaf ya. Kalau mbak gak enak, mbak bisa pergi kok" Ejek David dengan wajah pura pura merasa bersalah.

Dita yg melihat David dan Killa bermesraan, kepalanya hampir berasap dan langsung berdiri lalu pergi sambil menghentakkan kaki nya.

David dan Killa yg melihat itu langsung tertawa terbahak bahak. Lalu keduanya kemudian tersadar dan langsung terdiam.

Tak lama kemudian, twins datang dengan seorang anak kecil pria yg umurnya kurang lebih dengan twins. Wajahnya tampan tapi agak kebulean. Mungkin sedang berlibur pikir Killa.

"Mama papa kenalin ini teman baru Tia sama Abang namanya Alex" ucap Tia dengan senang. Sedangkan Tio hanya diam dan jengah melihat tingkah Tia. Dirinya sudah mengingatkan Tia untuk tidak berteman dengan orang asing. Tapi memang Tia tidak bisa di diam.

"Hy tante, aku Alex"ucap anak itu dengan nada malu malu.

David dan Killa yg melihat itu hanya tertawa kecil, lucu sekali pikir keduanya.

"Halo Alex, kenalkan tante Killa dan ini suami tante namanya om David. Kamu kesini sama siapa? Sendirian?" tanya Killa.

Alex hanya mengangguk dan mengatakan dirinya sedang berlibur kerumah nenek kakek alm ibu nya.
Killa dan David terkejut mendengar anak itu mengatakan alm ibunya, dan merasa kasihan karena anak sekecil ini sudah tidak mempunyai ibu.

"Yaudah, Alex sama Twins makan ya bareng bareng sini. Nanti biar om David yg nganter kamu pulang ya sayang" Ucap Killa sambil mengelus rambut Alex

Jauh di dalam lubuk hati Alex, dirinya sangat senang karena mendapatkan perhatian dari Killa karena memang sejak kecil dirinya tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu. Ayahnya juga jarang memberikan perhatian untuknya kecuali kakek dan neneknya.

David yg paham dengan isi pikiran Alex pun langsung berdehem dan mengajak untuk makan bersama.

Setelah selesai makan, mereka memutuskan untuk pulang karena hari mulai panas. Ternyata rumahnya Alex tidak jauh dari rumah orang tua Killa.

Setibanya di rumah, ternyata ayah Killa sudah menunggu dengan adik Killa Kasih.

"Loh dek, kapan nyampe?" tanya Killa dan David bersamaan.

Kasih terkikik geli karena melihat kaka nya dan kaka iparnya bertanya dengan bersamaan. Sedangkan ayah terlihat hanya terkekeh kecil, berbeda dengan Killa dan David yg langsung berpandangan malu.

"Baru aja kok ka aku nyampe. Twins gak kangen sama tante?" tanya Kasih.

Twins yg memang sedang kelelahan dan mereka mulai mengantuk seakan belum tersadar bahwa ada kasih di ruang tamu langsung membuka matanya dan berlari ke arah Kasih.
Kasih pun dengan senang hati memeluk kedua keponakan nya itu.

"Iiihh tante kangen, udah lama gk ketemu sama twins"

"Tante, tadi Tia sama Abang kenalan sama Cowok kecil ganteng loh. Iyakan abang" curhat Tia sedangkan Tio hanya menganggukan kepala nya saja.

"Masa sih ganteng? Gantengan mana sama papa kamu?" goda Kasih.

Tia pura pura berpikir.

"Gantengan papa sih Tan kayanya" ucap Tia dengan wajah polosnya.

Semua orang langsung tertawa melihat wajah Killa yg sangat menggemaskan. Berbeda dengan Tio yg hanya diam.

"Yaudah deh twins mandi dulu sana trus bobo ya sayang" ajak Killa.

Setelah mandi, Killa memutuskan untuk menidurkan twins yg sudah sangat mengantuk. David juga ikut menemani Killa meniduri twins, tak lama kemudian akhirnya mereka berempat sama sama tertidur karena kelelahan. .

Yuhuuu aku update lagi😂jangan lupa vote and comment ya guys😘

The Twins (SLOW UP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang