-Kamu dan paket ini sama. Sama-sama misterius-
--
Rifa beranjak pergi ke ruang tengah. Ia langsung membuka paket yang baru saja ia dapat.
Tak disangka, isi paket tersebut adalah kamera.
Didalam nya juga terdapat tulisan kecil.Haii my littlesister..
I really miss you
Gue mau jadi orang pertama yang ngucapin ulang tahun ke lo, walaupun masih seminggu lagi ke hari ultah lo.Happy Birthdayy Dear❤
Gue cuma mau ngaminin apa yang lo do'ain. Sorry gue gak bisa dateng di hari ulang tahun lo.
Dan kamera ini juga sebagai bukti kalo gue gak pernah main-main sama ucapan gue.
Tapi lo tenang aja, gue sebulan lagi balik kok. Jadi lo gak usah kangen ke gue. See you next time.
I love you honeyy💙
"Dasar orang aneh. Tapi jujur gue kangen banget sama lo"
"Coba lo ada disini terus. Pasti lo bakal belain gue disaat gue dicibir banyak orang gara-gara pacaran sama Rido"
"Pasti lo juga nyelametin gue dari cowok freak macem Gani dan cowok gila macem Doni"
"Dan pasti lo juga yang bakal belain gue disaat gue salah"
Tapi itu semua cuma khayalan gue.
"Gue cuma pengin lo balik lagi ke kehidupan gue. Gue butuh pelindung. Gue butuh lo. Dan gue gak mau jauh-jauh dari lo"
"I love you too, brother"
Tiba-tiba hp Rifa berdering. Dengan cepat ia mengambil hp nya dan melihat siapa yang menelepon.
Nomer itu tidak dikenali. Tapi ia masih ingat betul suara itu.
"Helllooo baby..."
"How are you?"
"I really miss you honey"
"Aaaa..... ka Al. OMG lo kemana aja gue kangen"
"Gue ada kok disini,lo aja yang gak tahu. Btw, happy birthday sayang ku"
"Thank you, lo kapan kesini lagi. Gue butuh lo, banyak orang gila yang gangguin gue tiap hari. Lo cepet pulang kek"
"Iya iya, gue bulan depan pulang kok"
"Ya iya, btw thank you kamera nya. Kok lo beliin gue beneran si. Padahal kan gue becanda waktu itu"
"Udahlah lupain aja. Bukan apa-apa kok"
Tiba-tiba sambungan telpon tersebut mati. Entah kenapa tapi saat ditelpon balik hp Al mati.
Muka ceria Rifa langsung memudar. Tapi tak apa, sebulan bukan waktu yang lama. Dia akan segera bertemu Al. Sosok pelindung yang sangat ia harapkan kehadirannya.
•••
Keesokan harinya Rifa datang ke sekolah bersama Rido. Alangkah terkejutnya ia, ketika seisi sekolah heboh karena kedatangan siswa baru.
Bukan, dia bukan Al. Tapi dia ingat dengan sosok itu, mukanya tak asing dan ternyata dia adalah Reno. Teman kecil Al.
"Haii fa" Reno melambaikan tangannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Reason
Teen FictionSetelah sekian lama, tadi malam rintik hujan itu kembali hadir tanpa disangka. Seperti kehadirannya yang mungkin adalah sebuah ketidaksengajaan. -❤💙-