~LIKE A BOSS~
TYPO BERTEBARAN
Steffy masuk kelas langsung menghampiri kaila. Melihat kaila membenamkan kepalanya steffy tau masalah yang dihadapi sahabat nya itu.
"Kaila, kenapa ada gosip kayak gitu sih"
Kaila yang mendengar itu mendongakkan kepalanya. "Fy, gue harus gimana"
Steffy menarik kursi duduk di depan kaila. "Coba cerita dulu masalah nya gimana"
Mengalirlah cerita kaila dari awal sampai bertemu di kampus kemarin "gitu, gue harus gimana dong"
"Yaudah lah, gosip ini palingan cuma bertahan satu minggu, jadi lo jangan dengerin"
Kaila cemberut "masa tenang gue udah berakhir" ucap kaila. Gimana tidak berakhir selama ini kaila selalu menghindari yang namanya masalah atau gosip miring tentang dirinya secara kaila cuma sendiri disini.
"Yang sabar ya ila kuh"
*****
El melangkahkan kakinya di sebuah restoran dengan seorang pemuda tampan walau lebih tampan El. El menghampiri seorang pemuda yang duduk di pojok restoran.
"Maaf pak bobby, saya membuat anda menunggu" ucap El menyalami orang tersebut.
"Tidak apa-apa pak arsen, saya tau anda sibuk" ucap bobby memaklumi.
"Okay langsung saja ini proposal yang harus pak arsen tanda tangani" ucap seseorang wanita di sebelah bobby.
"Baik serahkan saja pada david, saya akan mempelajarinya nanti"
"Baiklah" ucap wanita itu.
Setelah selesai makan siang bersama mereka keluar dari restoran.
David mengikuti El dari belakang "lo yakin mau kerja sama dengan bobby" tanya david.
"Tentu saja, mereka tidak akan bisa bermain dengan kita" ucap El. David hanya mengangguk "buat surat kerja sama yang akan menyulitkan mereka jika terjadi kecurangan" ucap david lagi.
"Baik"
*****
Kaila mendengarkan penjelasan buk esty dengan seksama.
"Baiklah cukup kelas hari ini, terima kasih" ucap esty menyudahi kelas hari ini. Esty adalah dosen muda di kampusnya idaman semua pria karena esty memiliki body yang memikat para lelaki mendekatinya.
Kaila mengumpulkan bukunya dan bersiap untuk pulang karena setelah ini dia harus ke fotocopy dulu untuk meprint tugas kemarin.
"Kaila, bisa bicara sebentar" ucap esty.
Kaila melirik steffy, tapi steffy hanya melambaikan tangan dan keluar dari kelas. Kaila menghampiri esty " ya buk,ada apa"
"Saya cuma mau beri tahu ada baiknya kamu tidak membuat kampus kita malu dengan gosip itu" esty meninggalkan kelas.
Kaila terdiam di tempatnya. "Bunda, cobaan apa lagi ini" ucap kaila lalu keluar dari kelas.
Tak jauh di depan kaila, kaila melihat El sedang menunggu seseorang duduk di bangku di dekat tangga.
Kaila mengendap-endap, mengambil jaket di dalam tas nya lalu memakainya. Menutup kepalanya dan berjalan dengan kerumunan mahasiswa lainnya yang akan keluar.
Setelah sampai di luar kaila berjalan menuju tempat fotocopy di depan kampusnya.
"Bang budi, kaila disini mau print tugas kaila, minta diskon dan kerapiannya" ucap kaila memberikan USB nya untuk ditindak lanjuti oleh budi.
"Siap adek kaila, buat adek kaila diskon 50 % deh" ucap budi mengambil USB yang diserahkan kaila.
Kaila cuma nyengir "bang budi bisa aja"
Setelah menunggu akhirnya kaila menerima kertas hasil tuga yang sudah di printnya. "Berapa bang"
"25 ribu aja dek"
Kaila melongo "katanya diskon bang, kok sama aja sih"
"Itu udah diskon lo la, kalau banyak-banyak jadi istri abang aja,gratis" ucap budi.
Kaila bergidik ngeri "ih ogah kaila sama abang" jawab kaila membuat budi tertawa.
Tentu saja budi hanya bercanda karena dia hanya menganggap kaila sebagai adiknya. Apalagi kaila orangnya mudah bergaul.
Kaila membayar uang print nya dan melangkah ke halte di depan kampus.
"Mending nunggu angkot aja deh, hemat kuota buat mesan ojek online" ucap kaila.Tak lama angkot datang dan kaila naik ke angkot. Di angkot kaila melirik hp nya yang terus bergetar.
"Halo" angkat kaila.
"Kamu dimana"
"Ih kok suaranya mirip pak arsen sih"
"Ini memang saya kaila"
"Loh ada apa pak" kaget kaila
"Kamu sudah pulang"
"Udah"
"Kamu melihat saya tadi kan" tanya El.
Kaila gelagapan "halo pak, pak kok suaranya nggak jelas, jaringan jelek nih, pak"Tut tut tut..
Panggilan El diputus kaila. "Mampus gue"Seisi angkot memperhatikan kaila dan tingkah gilanya. Kaila yang ternyata diperhatikan mendongak dan tersenyum.
Sementara itu di kampus El merutuki tingkah kaila yang mematikan sepihak panggilannya. El bangkit dan berjalan menuju mobilnya saat membuka pintu mobil ada seseorang memanggil namanya.
"Maaf pak arsen,boleh saya ikut nebeng sampai persimpangan depan" ucap esty dengan senyum yang diumbarnya.
Sejujurnya El sedang tidak mood saat ini tapi dia harus bisa bersikap baik. "Silahkan"
Esty tersenyum kemenangan lalu melangkah dan duduk di sebelah El."Pak El ada hubungan apa dengan kaila" ucap esty memecah keheningan di dalam mobil.
"Nggak ada"
Esty memperhatikan El lagi "tapi banyak gosip miring tentang bapak dan kaila"
"Nggak" ucap El dingin, El paling tidak ingin ada yang mencampuri urusannya.
"Oh gitu, ya nggak mungkin juga sih pak El seperti yang digosipkan,eh boleh panggil El aja nggak, kan kita seumuran" esty masih mencoba mengajak El berbicara.
"Terserah saja"
*****
Kaila berhenti dipersimpangan kos nya. Sebelum ke kos kaila menyempatkan singgah di warung nasi di dekat sana.
"Buk, satu seperti biasa ya" pesan kaila pada penjual nasi itu.
"Siip, mbak kaila kan langganan tetap" ucap ibu-ibu itu.
Kaila hanya tersenyum lalu duduk untuk menunggu pesanannya. Setelah selesai kaila membayar dan menuju rumahnya.
Di kos kaila membuka bungkus makanannya dan mulai memakannya. Kaila memang jarang memasak soalnya selain dia jarang punya waktu di kos juga di males menghabiskan uang untuk berbelanja. Karena jika kaila membeli nasi dia bisa memakannya dua kali dengan porsi jumbo itu. Untuk makan malam kaila dapat makan gratis di tempat kerjanya.
Setelah selesai kaila membersihkan tempat makannya dan mulai membuka materi hari ini, kaila bukan anak yang sangat pintar tapi dia anak rajin sehingga dia bisa dapat beasiswa di kampus ini.
Tak lama terdengar suara ketukan pintu. Kaila bangkit dan membuka pintu.
Setelah membuka pintu kaila......
⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰⏰
Next
Vote & comment

KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Boss (Terbit)
Losowe"Gayanya kayak boss aja, nyuruh-nyuruh gue" gumam kaila. "Kamu hanya tidak tau siapa saya" batin El dengan smirk nya. Follow dulu sebelum baca. MURNI PEMIKIRAN SENDIRI JANGAN DI PLAGIAT. Sumber gambar : pinterest