Jadi kali ini aku mau bawain cerita ke 4 aku...
Kalian tenang aja LAB masih jadi prioritas kok...karena LAB juga udah menuju end maka aku tawarin the next cerita aku duluan....
Kalian harus mampir..harus...harus...harus
Nih langsung aja
KENZO" teriakan itu membuat pemuda tampan yang tengah duduk manis di kantin sekolah ini tersentak kaget.
Seorang siswi mendekatinya dengan langkah lebar dan penuh emosi.
"Ngapa teriak-teriak sih?" Tanya kenzo dengan wajah polos dan masih duduk santai dan meminum-minumannya.
"Lo kemanain buku pr gue?" Ucap siswi itu.
Kening Kenzo nampak mengernyit "loh kan pr lo, kok tanya gue sih"
Gadis itu menutup wajahnya dengan tangan, dia hendak menangis. Kenzo bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri siswi tersebut.
"Jangan nangis dong, buku lo aman kok sama gue, diam ya Anna" bujuk Kenzo seraya melepaskan tangan siswi tersebut yang bernama Anna agar tidak menutupi wajahnya.
"Lo jahat tau nggak?" Ujar Anna masih emosi.
"Jangan terlalu benci lah Na, ntar lo naksir lo" ujar Kenzo seraya menaik-turunkan alisnya menggoda Anna.
Anna hanya mengabaikan saja lalu meninggalkan Kenzo begitu saja.
Hanya dengan ini caraku agar
bisa dekat dengan muKenzo
Buruan cek dan langsung vomment...
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Boss (Terbit)
De Todo"Gayanya kayak boss aja, nyuruh-nyuruh gue" gumam kaila. "Kamu hanya tidak tau siapa saya" batin El dengan smirk nya. Follow dulu sebelum baca. MURNI PEMIKIRAN SENDIRI JANGAN DI PLAGIAT. Sumber gambar : pinterest