Their Arrangement 2

377 74 26
                                    

 :: Selamat Membaca ::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 :: Selamat Membaca ::


Soojung menatap berkas yang baru diberikan oleh Lee Hyunjin dengan bingung. Sekretaris Lee Minjung itu tiba-tiba saja menghubunginya untuk mengajak bertemu di Coex Center, gedung di kompleks Samseong-dong yang kerap digunakan sebagai meeting point oleh para pelaku bisnis. Ia tengah menemani Myungsoo meeting dengan beberapa rekan dari Jepang di dalam sebuah restoran sushi yang ada di gedung itu. Ia tidak mungkin beranjak, maka Lee Hyunjin-lah yang kemudian datang menghampiri mereka.

"Apa ini?" tanya Soojung. Ia dan Lee Hyunjin berdiri di luar restoran, di tepi koridor yang ramai.

"Data calon tunangan Myungsoo," jawab Lee Hyunjin dengan nada datar. "Silakan kau pelajari baik-baik. Aku sudah mengatur jadwal pertemuan mereka untuk satu bulan ini. Kau pastikan saja semuanya berjalan lancar."

Soojung terdiam sejenak. Melalui pintu kaca di samping mereka, ia memerhatikan Myungsoo yang berada di dalam restoran. "Myungsoo sudah mengetahui hal ini?"

"Belum. Nyonya Besar Minjung sibuk mengurus banyak hal. Karena itu," Lee Hyunjin berhenti sejenak. Pria Gwangju itu tersenyum penuh arti padanya sebelum melanjutkan, "Kau bisa bantu menyampaikan hal ini kepada Myungsoo." Setelah mengatakan itu, ia pamit, lalu berbalik dan melangkah pergi meninggalkan gedung dengan langkah tergesa-gesa.

Soojung membuka berkas di tangannya dan membaca data seorang gadis yang tertera dalam berkas itu. bibirnya mengulas senyum masam sambil menggumam pelan, "Park. Park Hyukkwon."

Sesuai perkiraannya, Paman dan Bibinya akan memilihkan gadis yang sesuai untuk menjadi calon istri putra tertua mereka. Ia mengenal betul nama Park Hyukkwon. Salah satu keluarga dengan aset terbesar di Korea Selatan. Keluarga tersebut berulang kali menjadi rekan kerja keluarga mereka hingga membuat hubungan dua keluarga itu begitu dekat.

Akan tetapi, gadis bernama Park Jiyeon yang datanya sedang ia baca ini, belum pernah ia dengar sebelumnya. Menurut data, gadis itu merupakan putri tunggal keluarga Park dan yang menarik perhatian Soojung adalah latar belakang pendidikan gadis itu: fotografi. Bagaimana mungkin seorang putri tunggal dari salah satu pengusaha terbesar di Seoul tidak mempersiapkan diri untuk menjadi penerus perusahaan keluarganya? Jelas sekali tertangkap olehnya maksud dibalik pertunangan itu.

Myungsoo akan meneruskan aset besar milik keluarga Park.

Soojung menghela napas sebelum menutup berkas di tangannya. Entah bagaimana reaksi sepupunya itu nanti jika mengetahui ini.


-----------------------------------


Kwansoo mengisap rokok di tangannya. Ia berdiri di tengah-tengah lobi studio milik Jaelim Song, salah satu fotografer ternama di Seoul. Studio itu terletak di kompleks Nonhyeon-dong, terdiri dari empat lantai dan didesain bergaya modern dengan dominasi material kaca dan warna abu-abu. Sebuah panel besar berdiri di salah satu sisi lobi. Karya fotografi kelas satu terpampang di permukaan panel itu.

O R A N G ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang