04

1.6K 262 0
                                    

Happy Reading

Pertandingan basket antara kelas 11-A dan kelas 11-B telah dimulai, lapangan basket tempat mereka bertanding ramai di tonton oleh sejumlah siswa yang lagi jamkos.

Tapi, banyak dari murid yang rela izin keluar kelas demi nontonin pertandingan ini. Ya, siapa sih yang gak mau nonton pertandingan antara para cogan-cogan sekolah. Bagi yang anti cogan-cogan club juga terkadang nonton pertandingan ini biar jiwa ghibah dari diri mereka bangkit.

Siapa lagi kalo bukan Irene yang jadi bahan ghibahan, udah di ghibahin sama Nayeon cs, sekarang malah di ghibahin yg anti cogan-cogan club.

Pertandingan mulai!

Yang jadi wasit di pertandingan kali ini adalah Pak Siwon sendiri, takutnya ada yang di sogok dari pihak lawan. Makanya mendingan pak Siwon aja:)

Ya, pak Siwon telah meniup pluit yang tandanya bahwa pertandingan telah dimulai.

Sekarang bola sedang dikuasaai oleh tim B, Lisa mengoperkan bola itu pada Jisoo yang posisinya ada di dekat ring. Jisoo kemudian mengambil bola operan dari Lisa dan hendak memasukkan bola itu ke ring, namun lemparan dari Jisoo melesat hingga Tim B tidak jadi mendapatkan poin pertama.

Kemudian bola itu direbut oleh Tim A, Sejeong kemudian mengoperkan nya pada Seulgi yang jelas-jelas sudah lari mendekati ring.

Dengan semangat, Seulgi melemparkan bola nya tepat ke dalam ring dan akhirnya masuk.

Tim A mendapatkan 1 poin.

Dari jauh, terlihat Irene yang kebingungan harus memberikan reaksi seperti apa. Ia bingung harus bangga atau malah kecewa.

"Lo kenapa mainnya gitu sih Ji!" Protes Lisa dan lainnya pada Jisoo yang tadi sempat menyia-nyiakan kesempatan.

"Sorry guys, gue gak fokus tadi" Jawab Jisoo pasrah.

Mereka pun melanjutkan pertandingannya, Sowon yang memegang bola kali ini, ia memberikan bolanya pada Lisa yang tengah berlari mendekati ring.

Jisoo mengangkat satu tangannya ke atas untuk mengode Lisa agar memberikan bola kepada nya.

Lisa pun mengangguk dan mengoper bola itu pada Jisoo, Jisoo dalam posisi memegang bola dan menguasainnya. Jisoo melewati 2 pemain sekaligus yang menghadangnya melempar bola ke ring.

Saat men-dribel bola, Jisoo harus kehilangan bolanya karena terlalu lama men-dribel hingga gerak tangannya dapat terbaca oleh lawan.

Bola berhasil direbut oleh Tim A, Wendy dengan cepat berlari dan melakukan dribling yang menyulitkan lawan.

Lalu, ia mengoper bola itu pada Seulgi.

Shoot! Seulgi berhasil memasukkan bola nya dengan sentuhan yang sangat indah.

Tentu saja poin dari Tim B tertinggal jauh dari Tim A. sekarang, waktunya untuk istirahat sebentar sebelum masuk ke babak kedua.

LOVE OF MATHEMATICS

Jisoo duduk di salah satu kursi khusus pemain, ia mengelap keringat nya dengan baju nya yang sudah basah oleh keringat. Ia juga mengipas-ngipas dirinya dengan tangan kanannya.

"Nih minum" seseorang menyodorkan Jisoo seboto minuman yang dingin.

Jisoo mendongak melihat seseorang itu.

Jisoo sudah dapat menebak dan mengira bahwa orang itu pasti Irene!

Benar dugaan Jisoo, orang itu adalah Irene.

"Ga usah rene" tolak Jisoo.

"Ga papa Ji, lo juga pasti haus kan?" Ucap Irene dengan menyodorkan minuman itu lagi.

Jisoo kalang kabut mencari alasan, ia sebenernya haus, tapi mana mungkin menerimanya. Apalagi ada Seulgi yang melihat mereka dari jauh.

Kemudian, Jisoo ngeliat Jennie lagi sama Rose bawa minuman. Jisoo panggillah mereka berdua.

"Jennie! Rose!" Teriak Jisoo, yang dipanggil cepet-cepet buat nemuin Jisoo.

Karena Jisoo ini lumayan smart kalo soal bohong membohongi, jadi dia ngambil minuman yang dipegan Jennie.

"Lo kok lama banget sih Jen beli minumannya, btw, makasih ya" Jisoo minum minuman punya Jennie, Jennie yang ngeliat minumannya diambil cuma bisa pasrah.

Irene pun cuma bisa mendengus kesal dan pergi dari hadapan mereka, ia berjalan ke arah Seulgi dan para timnya yang lain.

"Lo kok main ngambil ngambil minuman gue sih?!" Sewot Jennie.

"Sorry. Gue cuma gak mau nimbulin masalah aja" Jawab Jisoo lesu. "Btw, makasih buat minumannya, ntar gue ganti sama bakso nya pak awaludin" sambung Jisoo.

Jennie mengangguk paham.

---

Jennie sama Rose udah keluar kelas duluan, rencananya juga Jennie mau ke rooftop bareng sama Jisoo. Jadi, Jennie nyuruh Rose pulang duluan.

"Lo nanti pulang naik apa?" Tanya Rose  sebelum balik ke rumah.

"Paling naik taksi online. gue juga mau langsung kerja aja, kebetulan gue shift malem" Jawab Jennie.

"Yaudah kalo gitu, lo hati-hati di jalan. Ntar kalo ada apa-apa telfon gue aja, oke?" Ucap Rose, Jennie mengangguk ngerti.

"Ayok Jen!" Ajak Jisoo pada Jennie yang masih ada di depan pintu kelas.

Jisoo dan Jennie berjalan berdampingan menuju rooftop, tapi salah satu dari mereka gak ada yang mau buka obrolan duluan.

Sampelah mereka di rooftop, mereka naroh tas nya di kursi dan meja yang udah jadi fasilitas disana.

"Keluarin buku matematika lo, kita belajar hari ini" Suruh Jisoo.

Jennie ngeluarin buku paket, latihan, catetan dan kotak pensil beruangnya.
Jisoo cuma nge-geleng gelengin kepalanya ngeliat Jennie yang ribet sendiri.

"Lo jadi anak rajin bener ya, bawa perlengkapan lengkap banget. Gue aja cuma bawa 1 buku tulis sama 1 pena" Jujur Jisoo, sumpah ya Jennie gak peduli.

5 menit Jennie mempersiapkan peralatan belajarnya, 5 menit itu lah Jisoo nungguin Jennie.

"Waktu gue abis cuma gara-gara nungguin lo nyusunin peralatan lo ini" Ucap Jisoo dengan nada datarnya.

Jennie sih nge-bales dengan balik natap datar Jisoo.

Jisoo pun mulai ngajarin Jennie cara-cara ngerjain soal bab pertama, Jisoo juga kasih tau rumus-rumus simple yang biasa dia pelajari di rumah.

"Nih udah selesai. Gimana? Mudah kan? Kalo ada yang lo gak ngerti, tanyain aja" Ucap Jisoo dengan belagu.

"Mudah sih, tapi kalo udah ganti soal itu susah banget. Mana rumus nya banyak banget lagi" Cerocos Jennie.

"Yaudah kalo gitu, nih udah gue catetin rumus yang lengkap. Rumus ini lo hafalin di rumah, besok lo gue kasih soal yang udah gue ajarin tadi" Jisoo menyodorkan se-kertas yang isinya rumus matematika semua.

"Pelajaran hari ini, cukup sampe disini" Jisoo memakai jaketnya dan menunggu Jennie mem-bereskan peralatannya.

"Lo kok masih disini? Balik gih" Ucap Jennie pas sadar kalo Jisoo masih ada di sini.

"Gue lagi nungguin lo, tadi kan gue janji mau traktir lo bakso" Jisoo kemudian memakai tasnya dan menarik tangan Jennie keluar dari rooftop.

To be continue.....


Love Of MathematicsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang