11

1.4K 242 3
                                    

Happy Reading

Chupp!

Jisoo menahan tangan Jennie untuk mencium singkat pipi gembil Jennie.

Jennie menatap Jisoo dengan heran, ia membulatkan matanya sempurna. Tak percaya dengan respon Jisoo.

"Kok lo nyium gue?!" Sewot Jennie. Jisoo malah menatap Jennie dengan datar.

"Sebagai ucapan selamat karena nilai matematika lo yang lumayan oke" Acuh Jisoo. "Sekaligus bales ciuman lo tadi. Jadi kita impas"

Jennie benar-benar kesal pada Jisoo, pasalnya ia bicara seolah tak terjadi apapun sebelumnya.

"Ish! Lo..!" Geram Jennie sambil menunjuk Jisoo dengan jari telunjuknya, tepat di depan wajah tampannya.

"Apa, hah?" Tantang Jisoo seraya memajukan wajahnya sambil menunjukkan ekspresi sombong.

Tak lupa, ia mengatakan itu sambil mengunyah permen karet. Membuat tingkat ke cool-an nya meningkat sempurna.

Jennie geram, ia pun tak sungkan untuk menunjukkan ekspresi garangnya. Membuat mata kucing miliknya terlihat tajam.

"Ayo gelud! Gue gak suka kedamaian" Kompor Lisa sambil menjedotkan kepala mereka berdua. Membuat keduanya mengadu kesakitan.

"Sakit woey anjing!" Ketus Jisoo, dan Jennie masih mengelus kepalanya yang tadi berbenturan dengan jidat Jisoo.

Lisa hanya tersenyum jahil. Kemudian ia menggerakkan tangan Jisoo untuk mengelus puncak kepala Jennie.

"Ewww.... najisss" Ucap Jisoo seraya melepas paksa tangannya dari genggaman Lisa.

Lisa tertawa puas melihat reaksi Jisoo yang sangat berlebihan. Sedangkan Jennie? Tak usah ditanya kabarnya, karena sekarang rasanya ia ingin sekali menghilang dari bumi.
____

Hari ini, kelas 11-A kembali mengambil nilai praktek bulutangkis melawan kelas 11-B. Tapi gantian, karena minggu kemarin yang main cowok, nah sekarang gantian yang cewek.

Yang main, itu diundi. Bukan saling tunjuk ataupun kemauan sendiri. Karena Jennie dan Nayeon terpilih, jadilah mereka mewakili kelas 11-A.

Sedangkan untuk kelas 11-B, Irene dan Joy yang mewakili. Padahal Irene tak bisa main bulutangkis. Itu dikarenakan tinggi badannya yang tak mencukupi untuk loncat-loncat:v

Pertandingan dimulai. Tentu itu mengundang perhatian dari para siswa-siswi jamkos. Apalagi kelas 11-A dan 11-B yang sangat heboh.

"FIGHTING JENNIE! NAYEON!!!!" Teriak murid kelas 11-A yang sangat keras, hingga terdengar sampai ruang guru.

Tak mau kalah, kelas 11-B pun ikut berteriak. Malahan mereka menyiapkan banner dengan foto Irene dan Joy yang terpampang jelas.

"IRENE! JOY! WE LOVE YOU!" Bukan, bukan kelas 11-B yang berteriak, melainkan Seulgi dan Wendy.

Jisoo dan Lisa menatap malas ke arah Wenseul. Karena mereka terkejut dengan suara cempreng milik Wenseul itu.

"Biasa aja dong! Gosah teriak-teriak!" Sinis Bobby, ia memang dikenal sebagai orang yang ceplas-ceplos.

Wenseul menatap Bobby dengan tajam, seketika nyali Bobby menciut.

Kemudian, Jisoo dan Lisa bersiap untuk meneriaki nama Jennie dan Nayeon bersamaan. Untuk membalas Wenseul.

"JEN-YEON! FIGHTING!" Teriak Lisoo, tak lupa memakai toa.

Kuping para murid disana langsung berdenging akibat kerasnya teriakan dari Lisoo, ditambah, mereka memakai toa.

Love Of MathematicsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang