enambelas.

1.9K 134 5
                                    


happy reading

Setelah keperluan Sehun selesai, Sehun langsung mampir ke k'cafe. Sehun datang kesana disambut oleh June.


"Selamat datang tuan," ucap June dengan senyumnya yang menurut Sehun itu senyum licik.

Sehun memutar malas bola matanya, "Bisa tidak kau tidak senyum?" ucap sinis Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun memutar malas bola matanya, "Bisa tidak kau tidak senyum?" ucap sinis Sehun.

"Maaf tuan," jawab June dengan menundukan kepalanya.

"Menyingkirlah, aku mau masuk."

Sehun mengenak private room di K'Cafe untuk beristirahat sejenak. Beberapa pelayan disana menghampiri Sehun untuk melayaninya.

"Kenapa kalian kemari? bukankah aku punya pelayan special sendiri disini?" ucap Sehun.

"Maaf tuan, Lisa sedang libur hari ini," ucap salah satu pelayan.

"Kalau begitu pergilah," Sehun menunjuk ke arah pintu.

Beberapa pelayan tadi pun langsung keluar dari private room yang dikenakan Sehun.

"Cihh sombong sekali Sehun itu, berbanding banget sama tuan Kai,"

"Semua wanita dipandang rendah oleh Sehun,"

"Iya iya bener itu,"

Pelayan-pelayan yang tadi ingin melayani Sehun itu lagi membicarakan sikap Sehun, saat mereka membicarakan Sehun tibatiba ada sosok orang yang sedang dicari Sehun.

"Kenapa dengan Sehun?" sahut wanita itu.

Mereka pun kaget karena ada Lisa disana.

"Tidak usah kaget seperti itu guys, posisi aku disini juga sama kayak kalian, pelayan cafe sini." ucap Lisa.

Mereka pun hanya senyum kaku.

"Kenapa dengan Sehun? apa dia membuat kesalahan?" tanya Lisa.

"Aish tidak-tidak lis," ucap Yuri salah satu pelayan disana.

"Apapun yang dilakukan Sehun yang kurang baik, aku minta maaf," ucap Lisa.

"Tidak lis, dia tidak melakukan apa-apa kok,"

"Dimana Sehun sekarang?" tanya Lisa.
Mereka pun menunjuk private room yang digunakan Sehun, "Tadi dia mencarimu"

"Apa Sehun sudah memesan sesuatu?" tanya Lisa.

Mereka pun menggeleng untuk menjawab.

"Kalau begitu tolong siapkan pesanan yang seperti biasa dipesan oleh Sehun, aku kesana dulu ya," Lisa meninggalkan para temannya dan menghampiri Sehun.

Lisa melihat Sehun yang sedang melamun, lalu Lisa menghampirinya dan menengok wajah Sehun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Different women (HUNLIS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang