Bagian 8

5.3K 647 39
                                    

WARNING!!

"Aahh Yunnhhh." Yunho memegang pinggang serta memeluk perut Jaejoong. Cara seperti ini yang cukup aman untuk kandungan Jaejoong. Rasanya begitu nikmat, ya memang ia pernah melakukannya, tetapi ia dalam kondisi mabuk bukan?

Jaejoong meremas sprei menahan nikmat akan hujaman milik Yunho pada lubangnya. Rasanya sangat berbeda saat pertama kali Yunho menyetubuhinya.

"Aakmmppp." Yunho melahap bibir Jaejoong, air mata Jaejoong lolos, Yunho dengan kasar menusuk lubang Jaejoong dengan miliknya, berkali-kali Jaejoong mencoba mendorong Yunho agar melepaskan dirinya, tetapi ia tidak mampu, Yunho sangat kuat.

"Yuunnhh lebih cepathh." Jaejoong sungguh tidak kuat menahan kenikmatan tersebut, ia seperti melayang, ia ingin Yunho lebih cepat menghantamnya. Bayi-bayi di dalam perut Jaejoong seakan tahu aktivitas kedua orangtuanya, mereka tak mengganggu untuk kali ini. Sudah berapa banyak cairan yang Jaejoong keluarkan dari miliknya, bahkan kondisi tempat tidur mereka pun sudah penuh akan cairan cinta tersebut.

Yunho melepaskan miliknya ketika ia telah mengeluarkan cairannya kedalam tubuh Jaejoong. Ia melihat bokong dan lubang Jaejoong, jujur saja ia tak membayangkan bahwa ia dapat bercinta dengan Jaejoong.

Jaejoong beranjak dari posisi menungging. Ia tersenyum menghadap Yunho.

"Aku pikir kau akan ganas seperti malam itu." Goda Jaejoong. Yunho pun tersenyum dan mengusap perut besar Jaejoong.

"Ada mereka." Ujar Yunho. Jaejoong terkekeh. Ia menghampiri Yunho dan membuat Yunho berbaring, sementara Jaejoong duduk di atas milik Yunho, sebelumnya ia mengarahkan milik Yunho kembali masuk pada lubangnya.

"Mmhh aku masih ingin." Ujar Jaejoong. Entah mengapa ia sangat bernafsu kali ini. Perlahan ia menggerakan bokongnya. Yunho pun ingin lebih, tetapi apa ini baik untuk kandungan Jaejoong. Makin lama gerakan Jaejoong semakin cepat, bahkan wajah Jaejoong membuat milik Yunho mengeras didalam sana.

"Jaaeehh."

"Mmhh yunnhhh." Jaejoong memegang perut besarnya, sementara tangannya yang lain berpegangan pada paha Yunho. Yunho memegang pinggang Jaejoong, istrinya sudah benar-benar tidak dapat dihentikan kali ini.

Malam yang benar-benar panjang untuk keduanya.

"Jae, aku mencintaimu." Yunho mengiggau dengan sangat pelan, ia mencintai seseorang yang selalu menganggapnya musuh, mustahil untuk mendapatkan cintanya bukan?

Jaejoong hanya mampu menangis, Yunho masih memeluk tubuhnya, tubuhnya terasa sakit, apalagi lubangnya. Ia merasa sangat kotor.

"Aku membencimu Jung!"

..

..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Me✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang