"Hallo?"
"Aaaahhhhkh"
Jungkook berteriak begitu mendengar suara berat dari boneka puppet dengan tinggi yang hampur sama dengannya itu
"Aaaahhkkhh" boneka itu juga berteriak sangat nyaring, sama persis dengan yang Jungkook lakukan hingga membuat dia diam
"Ah? Mwo? Nugu-ya!!?" Jungkook membuka matanya, melihat apakah benar yang di depannya adalah boneka yang dilihatnya siang tadi dan bukan seorang pembunuh yang ingin membunuhnya
Benar
Bibir tebal berwarna merah muda, mata hitamnya yang berkilau, alis tebal, rahang yang yang sangat tegas dan jangan lupakan rambut merah mudanya dengan gaya jadul
Sangat cocok berpadu dengan kulitnya yang putih
Dia benar-benar boneka puppet yang dilihat Jungkook siang tadi
Mata mereka bertemu dan Jungkook baru menyadari bahwa boneka itu benar-benar hidup, bahkan sekarang boneka itu menyentuhnya tepat di bahu
"Nugu-ya?" boneka itu memiringkan kepalanya, "Taehyung"
Boneka yang mengaku bernama Taehyung itu menjulurkan tangannya dengan wajah super polos, menunggu Jungkook untuk menyambutnya
Jungkook masih shok hingga yang bisa dia lakukan hanya diam dengan mulut terbuka, mencoba untuk mencerna semua yang dilihatnya sekarang
Semua terjadi begitu cepat hingga otaknya tidak mampu menampungnya
Boneka puppet bernama Taehyung itu meraih tangan Jungkook lalu menggenggamnya erat, menggoyang-goyangkannya seperti seseorang yang bersalaman saat pertama kali bertemu
Hangat
Itulah yang Jungkook rasakan saat tangan halus boneka itu menyentuh telapak tangannya
"Siapa namamu?"
"Ah...itu...itu"
"Itu? Namamu itu-itu? Itu nama yang bagus!!" senyuman merekah dengan lebar di wajah Taehyung hingga memperlihatkan setiap deret rapih dari gigi putihnya
"Bukan itu maksudku!!"
Taehyung sedikit terkejut mendengar Jungkook berteriak hingga senyuman di wajahnya hilang seketika
Apakah Jungkook sudah gila? Bagaiaman bisa dia bicara dengan boneka puppet, ini hanya mimpi, dia hanya berhalusinasi karna terlalu banyak menonton film horor
Jungkook mendorong Taehyung menjauh darinya lalu segera berlari keluar dari gudang itu dengan cepat tanpa menoleh kebelakang, dia segera menggembok pintu gudang itu, tidak akan membiarkan boneka puppet aneh itu mengikutinya keluar
Tok
Tok
Tok
Jungkook bisa mendengar Taehyung mengetuk pintu gudang itu dari dalam, membuat perasannya tidak enak
Bagaimana jika dia menerobos keluar dan menyerangnya?
"Itu!! Kenapa kau berlari? Apakah ada sesuatu di wajahku?!!"
"Aaaahhhhkkh!!!" Jungkook segera berlari secepat mungkin, menjauh dari gudang itu adalah hal yang bisa dia lakukan sekarang
##
"Pinocchio? Apakah benar ada ibu peri yang menghidupkannya? Apakah hidungnya akan panjang jika dia berbohong?" Jungkook mencoret-coret kertas kosong di depannya
Bisa dilihat ada lingkaran hitam di matanya, dia bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak di malam hari karna terus memikirkan boneka puppet itu
Takut jika boneka itu masuk kedalam kamarnya lalu mencekiknya hingga mati
Jungkook belum mau mati, masih banyak hal yang ingin dilakukannya
"Apakah dia masih di dalam gudang itu? Aigo apakah aku sedang berhalusinasi? Itu sungguhan atau hanya mimpi?"
Namun Jungkook sadar, dia tidak sedang bermimpi, jika dia bermimpi maka dia tidak akan merasakan hangatnya tangan boneka itu
"Aku harus bertanya pada harabeoji, pasti dia tahu sesuatu"
Jungkook melihat keluar jendela kamarnya yang menampakkan pemandangam hijau yang menyegarkan matanya dengan suara burung-burung bernyanyi saling bersautan
Sejak kapan Jungkook menyukai desa?
"Jungkook-a!! Apa yang kau lakukan didalam?!! Cepat keluar dan bantu eomma dan appa memetik sayur di sawah!!"
Itulah yang Jungkook benci dari desa, semua dilakukan secara manual, kenapa mereka harus menanam jika mereka bisa membelinya di pasar? Bukankah itu membuang-buang waktu?
"Eomma!! Aku tidak mau pergi ke sawah, aku ingin menjaga harabeoji disini!!"
"Aigo sejak kapan kau mau menjaga harabeoji?!!"
"Sudahlah eomma!!"
##
Jungkook melihat kakeknya yang sedang tidur dengan damai diatas kursi kesayangannya
Bagaimana bisa Jungkook tega membangunkannya
Pertanyaan yang sudah disiapkannya harus dia tahan hingga kakeknya itu bangun, tentu saja Jungkook akan menunggu, liburannya masih lama disini
Jungkook mendekati kakeknya lalu menyelimuti tubuh renta kakeknya dengan selimut
Dia mengelus tangan keriput kakeknya dengan lembut, "harabeoji, ada sesuatu yang menggangguku" Jungkook berucap dengan sangat lembut agar tidak membangunkan kakeknya
"Ada banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu, kau harus menjawabnya agar aku bisa tenang"
##
"Apakah dia sudah bisa bergerak sekarang?"
Seorang pria yang menggunakan jas dokter lengkap dengan sarung tangan dan masker yang menutupi hampir seluruh wajahnya itu menuangkan cairan berwarna merah kedalam gelas ukur
Sementara satu temannya melihat layar yang menampilkan grafik rumit yang hanya dimengerti olehnya
"Menurutmu?"
Dokter yang tadinya melihat monitor mengalihkan pandangannya pada dokter yang masih sibuk dengan gelas ukurnya
"Apa yang kau rencanakan sekarang?"
"Bersiaplah, kita tidak tahu kapan hari itu akan datang. Yang bisa kita lakukan hanyalah bersiap untuk kedatangannya. Pasti akan sangat menarik saat melihatnya berjalan sendiri dengan kedua kakinya"
"Aku tidak sabar ingin bertemu dengannya"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Puppet - TaeKook (END)
FanfictionJeon Jungkook menemukan sebuah boneka puppet kayu di gudang tempat tinggal kakeknya Dia tidak tahu bahwa boneka puppet itu memiliki sebuah keajaiban yang tersembunyi "Apa ini?!!" "Apakah kau bercanda? Ini bukanlah negri dongeng" "Itu!!" "Jangan pern...