Taehyung melihat keluar kaca mobil yang dinaikinya dengan Jungkook, dia melihat ada banyak sekali benda-benda yang dia sendiri tidak tahu namanya
Setelah beberapa hari berada di rumah kakek, Jungkook memutuskan untuk kembali ke Seoul bersama Taehyung tentunya
Lagipula waktu liburnya akan berakhir sebentar lagi, ayah dan ibunya juga belum menunjukkan tanda-tanda kembali ke Korea
Jungkook ingin membuatkan identitas untuk Taehyung dan sepertinya Seoul adalah tempat yang bagus untuknya belajar lebih banyak
Seperti saat ini, Taehyung selalu bertanya akan hal-hal aneh yang membuat Jungkook lelah menjawabnya
"Jungkook-a, bagaimana rumah-rumah dan pohon itu berjalan? Apakah mereka punya kaki kecil di bawahnya?"
"Bukan mereka yang berjalan, kita Taehyung-ssi, kita yang jalan"
"Aahh..." Taehyung masih melihat keluar kaca, "keren, kita berjalan sangat cepat tapi aku bahkan tidak menyadarinya dan aku tidak merasa lelah" Taehyung menggerak-gerakkan kakinya
"Aigo..." Jungkook menghembuskan nafasnya, dia benar-benar lelah menjawab pertanyaan konyol Taehyung
Sejak kedatangannya kerumah kakek dia selalu menanyakan hal-hal yang ingin diketahuinya pada Jungkook, dia seperti bocah lima tahun yang ingin mengetahui segala hal
Tentang bagaimana burung bisa terbang, kenapa daun berwarna hijau, kenapa ikan hidup di air, kenapa manusia tidak bisa bernafas di air dan masih banyak yang lain
Jika Jungkook menulisnya dalam buku mungkin pertanyaan Taehyung akan menghabiskan ratusan kertas
Taehyung tidak pernah berhenti bertanya kecuali dia sedang tidur atau mencoret-coret kertas
Jungkook sudah mengajarkannya cara memakai celana dan baju, cara mandi dan menggunakan toilet, sikat gigi dan hal-hal dasar lainnya, sekarang Taehyung sudah bisa melakukannya sendiri
Perasaan bangga mulai muncul di hatinya saat ini, dia sudah bisa mengajarkan Taehyung walaupun butuh waktu lama karna Taehyung belum bisa fokus pada satu hal
Namun, ada satu hal yang sangat disukainya hingga membuat dia tak bisa berpaling darinya
Bunga
Dia benar-benar tertarik pada bunga, dia selalu memetik bunga yang banyak dan memberikannya pada Jungkook. Dia berkata bahwa bunga itu indah, sama seperti Jungkook
"Jungkook-a..."
"Ne?"
"Apakah perjalanan kita masih jauh? Aku mau pipis"
"Aigo..."
##
"Mwo?! Kau bilang apa? Pinocchio? Hahahaha!!"
Pria dengan rambut hitam yang memakai kaos putih polos tertawa terbahak-bahak saat mendengar cerita Jungkook
Park Jimin, semua yang dikatakan oleh Jungkook terdengar sangat tidak masuk akal di telinganya
"Sudah kuduga kau tidak akan percaya padaku" Jungkook meminum wine di gelasnya
Setelah dia sampai di Seoul, hal pertama yang dilakukannya adalah mengundang Jimin ke rumahnya dan mengadakan pesta wine disana
Sudah lama dia ingin meminum wine yang tersimpan rapih di ruang bawah tanahnya, sampai dia mabuk, dia benar-benar membutuhkan itu sekarang
"Yak Jungkook-a, bagaimana aku bisa percaya? Lihatlah dia, dia benar-benar terlihat seperti manusia bukan boneka, dan apa itu? Kau bilang bahwa dia berubah? Kau pikir ini cerita dongeng?"
Jimin melihat Taehyung yang sedang duduk di lantai, mencoret-coret kertas hingga membuat gambar abstrak yang penuh dengan warna di sana
"Apakah dia terlihat normal bagimu? Lihatlah tingkahnya seperti anak tk dan lagi bagaimana dengan rambutnya? Berwarna merah muda? Kau pikir dia member boyband?!! Kau pasti akan sangat terkejut saat melihat bentuknya sebelum berubah menjadi manusia!!" Jungkook menendang kaki Jimin
"Aigo sakit!!" Jimin mengusap tulang keringnya yang berdenyut nyeri setelah mendapat satu tendangan dari Jungkook, "dia memiliki tubuh yang besar namun otaknya tidak sebesar tubuhnya"
"Sama seperti otakmu"
"Yak!!"
"Tidak masalah jika kau tidak mempercayaiku, yang jelas sekarang dia ada disini dan aku akan mengajarkan semua yang aku tahu, aku juga akan memasukkannya ke universitas nanti"
"Hahah kau terdengar seperti ibuku. Ahh Jungkook-a sepertinya kau harus mengubah warna rambutnya dan modelnya itu jadul sekali, kau benar-benar harus menggantinya. Mataku sakit melihat warna rambutnya, terlalu menyilaukan"
"Sejak kapan kau tahu soal model rambut?"
"Tentu saja aku tahu!!"
##
"Jungkook-a kita mau kemana?"
Jungkook menggandeng tangan Taehyung, dia menggenggamnya dengan erat, tidak membiarkan Taehyung pergi darinya
"Ikuti saja, kau akan tahu saat sudah sampai"
Mereka akan pergi ke barber shop, sesuai perintah Jimin, Jungkook akan mengubah warna dan gaya rambut Taehyung
Di sepanjang jalan, Taehyung menjadi bahan tontonan. Para pejalan kaki yang ada di sana pasti langsung mengarahkan pandangannya ke Taehyung seolah-olah dia adalah artis disana
Mungkin karna warna rambut yang mencolok atau mungkin karna Jungkook yang menggenggam tangannya
Itulah yang Jungkook benci dari berjalan kaki, menjadi pusat perhatian tanpa tahu apa yang menjadi daya tarik mereka
Sialnya Jungkook tidak bisa membawa mobil kesana karna parkiran mobil terletak cukup jauh dari barber shop yang ingin dikunjunginya. Jungkook tidak mungkin parkir sembarangan
Dia masih menyayangi BMW nya
Mereka masuk ke salah satu barber shop
"Aku mau warna hitam dan gaya yang biasa, jangan terlalu mencolok" ucap Jungkook sesampainya di barber shop yang cukup besar itu
"Jungkook-a apa yang mau mereka lakukan padaku?"
"Taehyung-ssi...kau hanya perlu diam dan nikmati saja, okay?"
Taehyung mengangguk pasrah, dia diam, melihat dirinya di cermin, memainkan ekspresi wajahnya berulang kali untuk mengusir rasa bosannya
Dia menjulurkan lidahnya, mengerucutkan bibirnya, membuat ekspresi marah, tertawa. Dia benar-benar terlihat seperti pasien di rumah sakit jiwa yang baru saja bebas
"Aigo..." Jungkook menepuk keningnya, Taehyung masih belum bisa mengendalikan dirinya, dia selalu melakukan hal sesuka hatinya saat bosan
Jungkook sering merasa malu karnanya
##
"Aku melihatnya hyung, tepat di depan mataku. Mereka masuk ke salah satu barber shop di gangnam, rambutnya berwarna merah muda, tingginya sekitar 175, bentuk badannya bagus, kulitnya putih. Dia bersama dengan seorang pria"
Seorang pria dengan topi hitam dan juga masker dengan warna senada bicara dengan seseorang di telponnya
Dia sudah sedaritadi mengamati Taehyung dan Jungkook dari kejauhan, dia duduk di salah satu bangku taman yang tidak jauh dari barber shop tempat Jungkook dan Taehyung berada
"Aku tidak tahu siapa pria itu, aku sudah mendapat fotonya, akan ku cari identitasnya"
"Aku akan menemui teman lamaku disini...dia tahu banyak tentang identitas warga korea, bahkan yang sudah mati sekalipun"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Puppet - TaeKook (END)
FanfictionJeon Jungkook menemukan sebuah boneka puppet kayu di gudang tempat tinggal kakeknya Dia tidak tahu bahwa boneka puppet itu memiliki sebuah keajaiban yang tersembunyi "Apa ini?!!" "Apakah kau bercanda? Ini bukanlah negri dongeng" "Itu!!" "Jangan pern...