Jungkook terkulai lemah diatas kursi setelah efek dari obat yang diberikan padanya hilang, tubuhnya sangat lemah setelah menahan sakit hampir satu jam lamanya
Dia tidak sanggup lagi berbicara, dia hanya bisa menyaksikan Seokjin yang sedang sibuk dengan ponselnya, bicara dengan seseorang disana
"Baiklah...periksa tubuhnya dan pastikan tidak ada luka di tubuhnya"
Seokjin menutup ponselnya dan menoleh kearah Jungkook, dia berjalan mendekati Jungkook lalu melepaskan ikatan di tangan dan kakinya
"Pergilah, karna sebaiknya itu yang kau lakukan, aku sudah tidak membutuhkanmu lagi disini"
"Taehyung..." Jungkook berkata dengan lemah, dia menatap Seokjin yang wajahnya kembali ditutup menggunakan masker berwarna hijau
Air mata mulai menggenang di pelupuk matanya, dia merasa bodoh dan bersalah karna tidak bisa mencegah Taehyung untuk datang
Sudah bisa dipastikan bahwa Taehyung sudah datang kesana, melihat dari Seokjin yang melepaskan ikatan di kakinya
Sekarang dia benar-benar tidak memiliki tenaga untuk melawan orang di depannya, padahal tangan dan kakinya sudah bebas
Jungkook hanya bisa pasrah sekarang
Tidak ada yang bisa dilakukannya, dia hanya bisa diam seperti orang bodoh
"Tenang saja, dia datang dengan kemauannya sendiri, aku tidak melakukan kekerasan padanya, kasih sayangnya padamu ternyata sangat besar, sungguh luar biasa"
"Tutup...mulutmu" Jungkook menatap tajam kearah Seokjin, sementara yang ditatap hanya melenggang pergi meninggalkannya dengan santai
"Ah...Jungkook-ssi, tunggulah di sini, nanti akan ada orang yang mengantarmu pulang, jangan khawatir"
##
"Buka bajumu"
"Ne?"
Taehyung dan Yoongi berada di sebuah ruangan yang dipenuhi dengan peralatan yang dia tidak tahu apa namanya, ruangan itu juga berbau aneh
Taehyung tidak menyukainya
Dia bahkan sekarang sudah sangat sadar bahwa Yoongi adalah pria yang meminta namanya di kedai es krim
Setelah melewati perjalanan yang panjang melewati sebuah bukit yang tidak terlalu tinggi, mereka sampai pada sebuah gedung dengan dua lantai yang tidak terlalu besar
Taehyung takut
Dia ingin sekali bertemu dengan Jungkook dan memastikan dia baik-baik saja
"Aku bilang buka semua bajumu...apakah aku harus menggunakan kekerasan agar kau mau membukanya?"
Taehyung segera melakukan apa yang diperintahkan oleh Yoongi, dia membuka semua pakaiannya malu-malu
Dia bahkan tidak pernah membuka bajunya di depan Jungkook
Yoongi melihatnya dari ujung kepala sampai kaki, tidak ada cacat sedikit pun di tubuhnya, dia benar-benar terlihat seperti manusia pada umumnya
Namun pandangan Yoongi terhenti pada plaster yang menempel di telapak kaki Taehyung
"Apa itu?"
"Ah..." Taehyung melihat kakinya yang di plester, Jimin yang memakaikannya plester
"Kakiku terluka saat mencari Jungkook jadi Jimin memasangkan plester itu di kakiku"
Setelah mendengar penjelasan Taehyung, Yoongi pergi meninggalkan Taehyung sendiri di ruangan itu
##
KAMU SEDANG MEMBACA
The Puppet - TaeKook (END)
FanfictionJeon Jungkook menemukan sebuah boneka puppet kayu di gudang tempat tinggal kakeknya Dia tidak tahu bahwa boneka puppet itu memiliki sebuah keajaiban yang tersembunyi "Apa ini?!!" "Apakah kau bercanda? Ini bukanlah negri dongeng" "Itu!!" "Jangan pern...