The Puppet - TaeKook (END)

Part 8

"Yoongi, apa saja yang kau dapat?"

Seorang pria dengan jas dokter duduk di kursi besar di sebuah ruangan bernuansa putih dengan beberapa lukisan abstrak yang terpajang dengan apik di dinding. Menambah kesan berwarna di ruangan pucat itu

Di depannya ada sebuah meja besar dengan papan nama bertuliskan Kim Seokjin

Yoongi duduk di sofa putih yang dipasang di tengah ruangan, dia merentangkan tangannya lalu menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa itu, mencari kenyamanan disana

"Aku belum mendapatkan apapun tentang boneka itu, tapi aku mendapat banyak tentang pria yang menjaganya sekarang"

"Siapa dia?"

"Jeon Jungkook, anak dari pemilik JK Grup, kau pasti tahu kan JK Grup? Perusahaan mobil terbesar di Korea" Yoongi melirik Seokjin

Yoongi menghampiri meja Seokjin lalu menaruh foto disana, terlihat foto Jungkook dan Taehyung yang sedang bergandengan tangan, sama dengan foto yang ditunjukkan pada Haejin

Dia menambahkan satu foto lagi, kali ini hanya terlihat Jungkook sendiri disana dengan jas rapih

"Dia hanya seorang mahasiswa biasa dengan nilai pas-pasan, dia memiliki banyak uang karna ayahnya sekarang sudah resmi menjadi pemimpin JK grup. Dia anak tunggal yang manja dan hanya mementingkan kesenangannya"

"Tentang boneka itu...aku belum mengetahui siapa namanya, yang jelas dia sekarang aman bersama Jungkook, semua kebutuhannya pasti terpenuhi karna Jungkook bisa membelikan apapun yang diinginkannya"

Seringaian jahat muncul di bibir Seokjin, ada sebuah rencana yang muncul di otaknya, dia sudah tahu apa yang akan dilakukannya pada Jungkook dan Taehyung

Bahkan hanya dengan melihatnya dia sudah tahu orang seperti apa Jungkook itu tanpa harus Yoongi beritahu

Seokjin sangat pandai dalam menilai seseorang

"Sepertinya akan mudah merebut permen dari anak kecil"

##

Jungkook menghentikan langkahnya di sebuah taman dengan banyak pohon yang rindang disana, sangat sejuk, membuat pikirannya tenang untuk sesaat

Ya, hanya sesaat

Taman luas dengan banyak bangku itu terletak di universitasnya, sekarang Jungkook harus mulai belajar dan dia tidak bisa meninggalkan Taehyung sendiri bersama dengan pelayan di rumahnya

Dia juga tidak mungkin menitipkannya di penitipan anak, dia terlalu besar untuk itu, Jungkook akan dianggap aneh jika melakukannya

Karna itulah dia mengajak Taehyung ikut, walau sebenarnya dia tidak memiliki rencana akan ditaruh dimana Taehyung

"Taehyung-ssi apakah kau ingin bermain denganku?"

"Ne!! Kita akan bermain apa?!! Ooh...apakah kita akan bermain lompat tali seperti kemarin, atau berenang? Bagaimana dengan petak umpet?" Taehyung terlihat sangat antusias, bermain dengan Jungkook adalah waktu yang terbaik baginya

Tapi tidak bagi Jungkook

"Ani-ya...bukan itu yang akan kita mainkan, kita akan memainkan permainan baru, namanya adalah menunggu"

"Menunggu?"

"Ya...menunggu, kau harus menungguku disini sampai aku kembali, jangan pernah pergi kemanapun! Jika kau melakukannya maka kau kalah dan kau harus menerima hukuman"

"Aku tidak mau dihukum"

"Karna itulah kau harus menunggu sampai aku datang" Jungkook mengeluarkan sebuah buku gambar dan pensil warna dari dalam tasnya, dia memberikannya pada Taehyung