Part 12

5.5K 605 19
                                    

Jungkook berdiri di depan foto Haejin yang disekelilingnya dipasang bunga-bunga yang cantik untuk menghormati sang mendiang

Sedangkan Taehyung hanya melihat ke sekeliling, semua nampak asing baginya karna ini adalah pertama kalinya dia menghadiri upacara penghormatan terakhir seseorang

Dia bingung kenapa foto Haejin dipasang dengan cantik di sana, dan kenapa semua menggunakan pakaian hitam dan tampak murung dan bersedih termasuk Jungkook

Jungkook mendapat kabar meninggalnya Haejin dari berita yang di tontonnya sebelum dia pergi ke kampus pagi ini

Haejin ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya, pistol yang digunakan untuk menempak juga ada di sana, tepat di samping jasadnya

Diduga Haejin bunuh diri, kejadian ini tidak bisa dikatakan sebagai perampokan karna tidak ada barang yang hilang di tokonya maupun jejak si perampok atau pembunuh, semua bersih, tanpa adanya bukti apapun

Walaupun polisi mengatakan itu Jungkook tidak mempercayainya karna Haejin bukanlah seseorang yang akan dengan mudah bunuh diri, dia adalah orang yang kuat

Air mata menetes dari mata Jungkook, dia tidak percaya bahwa malam itu adalah pertemuan terakhirnya dengan Haejin

Dia bahkan terbunuh tepat saat Jungkook pulang, dia tahu bahwa ada yang tidak beres dengan kematian Haejin dan itu pasti ada hubungannya dengan Taehyung

"Jungkook-a? Kenapa kau menangis?" Taehyung mengelap air mata Jungkook dengan tangannya, "apakah ada yang membuatmu sedih?"

Jungkook menundukkan kepalanya lalu menggeleng, dia bahkan tidak sanggup berkata-kata

Tentu saja Jungkook tahu bahwa Taehyung yang polos tidak tahu apa yang sedang dilakukannya sekarang, dia hanya ikut dan terus bertanya namun Jungkook belum menjawab pertanyaannya sama sekali

Jungkook memilih untuk bungkam

Semua terlalu mendadak untuk Jungkook hingga dia tidak bisa mengondisikan dirinya

Dia tidak bisa membayangkan jika foto Taehyung-lah yang di pajang di sana, entah apa yang akan dilakukannya jika kata-kata yang diucapkan oleh Haejin itu benar-benar terjadi

"Jungkook-a? Kau baik-baik saja?" Taehyung merangkul punggung Jungkook yang bergetar, dia tidak bisa menahan tangisnya lagi hingga dia berakhir terisak dengan air mata yang mengalir deras dari matanya

"Jungkook-a?" Taehyung mengangkat kepala Jungkook agar menatapnya, dia kembali mengusapkan tangannya di pipi Jungkook untuk menghilangkan jejak air mata di sana

"Aku tidak tahu kenapa Jungkook bersedih seperti ini, tapi Jungkook yang aku kenal adalah Jungkook yang kuat dan tidak pernah bersedih. Sekarang berhentilah menangis dan tersenyumlah seperti biasanya"

Taehyung tersenyum dengan tangan yang menepuk-nepuk pundak Jungkook agar dia tenang

Namun sepertinya itu tidak berhasil karna Jungkook maaih nampak murung

"Taehyung-a...ayo kita makan eskrim"

##

"Kau yang melakukannya?"

Seokjin menghampiri Yoongi yang sedang asik menikmati wine, bersantai di sofa panjangnya dengan kaki yang di luruskan kedepan

"Bukankah kau yang memintaku melakukannya?" Yoongi memilih untuk mempertahankan posisinya, tidak berniat untuk melihat Seokjin yang berdiri tak jauh darinya

"Kau yakin tidak akan ada yang tahu?"

"Kau meragukanku?" Yoongi melirik Seokjin dari sudut matanya yang tajam, "kau meragukanku yang sudah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun?"

The Puppet - TaeKook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang