Al pundung sama Yohan, intinya cuman itu. Bahkan sampe' ospek selesai, mereka masih nggak ngomong sama sekali. Ngomong sih, cuman pas diperlukan aja.
"Al, betah banget lo perang dunia sama Yohan," ucap Dongpyo pas mereka lagi di jalan pulang. Mereka naek mobilnya Junho,
"Ya salah sendiri, udah tau punya tunangan malah maen one night stand. Yang ga gatel siapa?" tanya Al balik, Dongpyo sama Junho langsung mingkem.
"Udah lah, males gue sama Yohan. Mau maen," Al noleh ke jendela mobil, ngeliat pemandangan jalan yang lagi rame. Ini hari Jumat dan mereka free sampe' minggu depan, hari libur setelah ospek. Junho sama Dongpyo cuman bisa nurutin apa maunya Al, daripada anak orang ngamuk.
"Yaudah, sekarang mau kemana?" tanya Junho. Al senyum,
"Ke pelaminan," jawab Al. Kalo Junho orangnya kagetan mungkin sekarang dia udah banting stir,
"Kita ngegame aja ya Al," putus Junho,
"Nah gitu dong,"
"Punya temen kok begini amat, heran gue," Dongpyo cuman bisa elus dada,
Begitu mereka nyampe' di parkiran mall, Al udah meluk leher Dongpyo dari belakang. Mentang-mentang dia tinggi,
"Berasa jadi adek lo gue, anjir," Dongpyo manyun, berasa di rendahkan dia tuh.
"Ya kan emang lo adek gue," bales Al,
"Dah ayok," ajak Junho. Mereka langsung cus ke game fantasia.
Disisi lain, Yohan lagi nongkrong di basement mereka. Di rumah Midam lebih tepatnya, karna cuman disana mereka mau mabok juga gabakal ada yang ngelarang.
"Lo sih, pake' acara one night stand segala. Ketauan berabe kan," ucap Hangyul,
"Ya kan gue nggak nyangka juga bakal kayak gini," bales Yohan, dia ngisep vapor abis itu dia hembusin,
"Dimana-mana cewek tuh maunya di hargain. Kecuali cewek yang emang sengaja jual diri," ujar Midam,
"Ck, gue gatau harus gimana. Dia susah buat dibujuk," ucap Yohan,
"Cuman susah dibujuk doang, kan? Gak keras kepala," Minkyu ikutan nyebat,
"Sana lo cari aja dia," suruh Dohyeon,
"Ntar malem juga pulang," bales Yohan.
"Terserah lo aja deh bujank," ucap Hangyul. Dan pada akhirnya Yohan cuman ngabisin waktu di rumah Midam, nyebat sama mabok. Untungnya pas pulang dianterin sama Minkyu,
21.35 PM
Yohan masih duduk di sofa, sambil ditonton sama televisi. Orangnya nggak ngapa-ngapain, ngelamun doang. Sebenernya dia mikir apa yang harus dia omongin ke Al, dia nggak pernah ngejalin hubungan sampe' sedalam ini. Karna emang Yohan tuh modelan cowok yang ambil untung doang dari cewek, abis itu dibuang.
Klek!
Refleks Yohan noleh ke arah pintu, dan Al masuk sambil ngelepas flat shoes-nya.
"Alyssa,"
"Maju selangkah lagi jangan harap gue mau ngomong sama lo," ancem Al, padahal Yohan belom juga berdiri. Tapi yang namanya Yohan ya dia emang nggak bisa dibantah apalagi diatur. Dia jalan nyamperin Al dan berdiri di depan dia.
"Mau apa lo?" Al natep Yohan,
"Gue emang nggak berhak buat ngasih penjelasan Al, tapi gue mau minta maaf," ucap Yohan,
"Buat apa? Emang lo suka sama gue? Enggak kan?" tanya Al balik,
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED (YOHAN)
Fanfiction"Idup gue emang serba salah" -Yohan Bahasa non-baku kyk orgnya ga baku banget jd hooman. Mau tau kelanjutannya??? simak aja guys, masukin ke perpus trus jan lupa buat vomment.