Chapter 5-Cepet banget

182 16 0
                                    

Al sekarang lagi nongkrong di kantin bareng kawand-kawand sepergelutannya. Dia belom pulang soalnya nungguin Hyeongjun dulu yang ada kumpul ekstra, Jawol juga lagi ngumpul sama temennya buat ngomongin soal tanding basket.

"Gaes," Al yang tadinya tenang sambil nyolekin Dongpyo yang lagi makan mie ayam akhirnya ngomong,
"Paan?" tanya Junho yang lagi ngegame, sebenernya dia di sekolah juga mau numpang wifi.

"Lo tau nggak, gue tuh di jodohin sama anak sekolah sebelah," jawab Al.

Krik!

Dongpyo keselek daging, Junho yang shock langsung kalah maen hago, Minhee yang baru dateng cuman bisa hoho-hiheh.

"Coba ulangin? sape tau kuping gue perlu dikorek," tanya Dongpyo,

"Gue dijodohin sama anak sekolah sebelah," jawab Al.

"What?! Eh lur? Beneran?" tanya Minhee,
"Lo tau sendiri kan kalo gue nggak pernah bohong sama omongan gue?" tanya Al balik.
"Sape woy? Mau gue stalker," tanya Dongpyo,

"Tau keluarga Rajendra?"

"Yohan?!" tanya Junho nggak nyelo.

"Tolong ya Jun, lo jadi kalem aja, nggak usah sok ribut," bales Minhee.
"Iya si Lohan. Tapi gue yakin ada alesannya kenapa gue dijodohin sama anak pengedar narkoba," jelas Al.
"Anjir! Kalo ngomong dijaga woy!" saut Dongpyo,

"Gue nggak bohong anjer, lu kira bapak gue kaya darimana? Ya walaupun bapak gue nggak jual narkoba sih, tapi bapak gue kan..." Al ngodein biar temen-temennya merapat.

"Pembunuh bayaran," bisik Al.

Oke, tolong ingetin semua orang biar nggak lupa nafas.

"Al, lo kalo bercanda ya nggak gini juga," ucap Minhee.
"Nggak lucu Al, sumpah," sambung Dongpyo,
"Kan, giliran gue serius aja dibercandain," bales Al,

"Lo...nggak jadi mata-mata gitu kan disekolah ini?" tanya Junho,

"Yakali, buat apaan anjer. Se-nolep-nya gue, gue nggak minat jadi mata-mata kek begitu," jawab Al.

"Trus? Apalagi? Lo bisa ngehack?" tanya Junho.
"Ngehack sih...urusan abang gue, gue bagian gelud aja," jawab Al.

"Trus, lo gimana? Mau berontak trus kabur dari rumah?" tanya Dongpyo,
"Bukan itu masalahnya, si Jawol mau lo taroh mana?" tanya Minhee.

"Nah itu, pacar pertama gue mau dibawa kemana? Mana lagi selingkuhan gue ganteng begitu, etapi gue sukanya sama Jawol," jawab Al.
"Selingkuhan lo? Sape?" tanya Dongpyo.
"Yohan lah," jawab Al. Temen-temen Al kompak nepok jidat,

"Punya temen begini amat si," ucap Junho.

"Kak Al!" Hyeongjun dengan cerianya nyapa Al dari pintu masuk kantin, namanya juga kancutnya Al.

"Pacarkuuuu...sini-sini, laper nggak?" tanya Al. Hyeongjun duduk disamping Al.
"Mau bakso," jawab Hyeongjun.

"Yaudah, eh Pyo, pesenin gih," suruh Al.

"Kok gue sih?!" protes Dongpyo, tapi dia berdiri juga.
"Udah sana, hus, hus," bales Al. Untung temen ya?

Nyampe' dirumah, Al langsung masuk ke kamar muter lagu di speaker blutut pake' volume gede. Namanya juga Alyssa, kalo lagi galau bukannya nangis malah tambah gila.

"Dek! Kecilin napa volumenya!" tereak Eunwoo sambil gedor-gedor pintu kamar Al,

"Paan??!!! Gak denger!" jawab Al, dia masih sibuk joget-joget diatas kasur. Akhirnya Eunwoo ngebuka pintu kamar Al,
"Pelanin bangsat," Eunwoo jadi kesel sendiri, abis itu dia jalan ke arah speaker trus dia kecilin volumenya.
"Ah elah, lagi seru juga," ucap Al.

MARRIED (YOHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang