❀❀❀❀❀❀❀❀
Seketika
Kenapa rasa selalu datang dan pergi sesukanya?
Apakah kita yang merasakan memang sedang dalam misi menyukseskan sebuah perasaan. Perasaan sendiri atau perasaan seseorang yang memiliki potensi untuk menyakiti. Aku tidak mengerti bagaimana cara kerja afeksi.
Kadang ia mudah mendekat pada seseorang yang bersembunyi dibalik tebalnya sekat. Tapi ia sulit sekali menerima pada seseorang yang sudah jelas perjuangannya.
Sia-sia,
lalu terluka.
Kembali bangkit,
hanya untuk mengulang rasa sakit.Kini seseorang kembali datang,
Entah kapan ia akan menghilang
Hanya waktu yang tahu bagaimana caranya kita memproses temu untuk kemudian menjadi buntu dalam sendu.
Kemudian saling kehilangan kembali, padahal sebelumnya kita tidak pernah benar-benar saling memiliki, diri yang sebenarnya bukan milik sendiri.-Februari, 2018
di bawah terpaan binar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antah Berantah (Tentang Perasaan Kita yang (M)entah)
Teen FictionTerima kasih sudah menyempatkan diri untuk hadir. Mengisi rotasi hingga menjadi nadir. Saling sapa, kecap-kecup dalam setiap bahasa. Hingga akhirnya kembali menjadi asing. Selamat kembali menjelajah, jangan terburu-buru dan punah. Kita hanya pernah...