Tunggu Temu
Sejak mengenalmu, menunggu telah menjadi teman dekatku.
Setiap hari adalah hari-hari yang diisi dengan menanti.
Setiap waktu adalah bayang-bayang yang dibalut rindu.
Setiap detik adalah tanya-tanya yang mengusik.Bukankah ini sangat unik?
Suaramu menjamahku asik
Tak henti-hentinya berbisik
Selaksaku tergelitikRasanya tidak sabar, harap-harap kian melebar.
Letupan yang membesar membuatku terjerembab diambang sadar.
Rasa bahagia kian menyebar.
Dentuman semakin berpendar.-Juni 2018
Di dalam ketidaksabaran
yang penuh debar-debar
kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antah Berantah (Tentang Perasaan Kita yang (M)entah)
Teen FictionTerima kasih sudah menyempatkan diri untuk hadir. Mengisi rotasi hingga menjadi nadir. Saling sapa, kecap-kecup dalam setiap bahasa. Hingga akhirnya kembali menjadi asing. Selamat kembali menjelajah, jangan terburu-buru dan punah. Kita hanya pernah...