Love Rat ✓ ( Chanhun )

[ 11 ]: Endorfin

*Love Rat*

*
*
*

"Kau sakit?"

Tangan Chanyeol meraba dahi Sehun, hingga sang Pemilik tubuh menautkan kedua alisnya, tak paham dengan maksud pria itu sebenarnya. Sejak kapan Sehun menjadi sakit?

"Tidak."

"Lalu kenapa kau bilang menginginkan aku?"

Detik itu juga, Sehun tahu apa maksud Chanyeol sebenarnya, sampai akhirnya Sehun memasang wajah seserius mungkin, mengisyaratkan jika dirinya tak tengah bergurau ataupun sakit.

"Aku serius!"

"Jika seperti itu, sampai kapanpun kau tak akan mendapatkan apa yang kau mau."

Lagi-lagi Chanyeol menolaknya mentah-mentah, apa salahnya dengan hal itu, ia hanya mau pria itu, kenapa Chanyeol tidak mau?

Sehun menjadi curiga karenanya. Pasangan tak punya kekasih pun tidak, jadi tidak bisakah membuka hatinya untuk Sehun.

"Apa yang harus aku lakukan, supaya kau bisa melihatku."

Tawa renyah keluar dari bibir Chanyeol, "Tidak perlu melakukan apapun, karena aku tidak akan pernah melihatmu."

Meskipun sudah sering mendengarkan kata-kata ini, entah mengapa hati Sehun masih sakit begitu mendengarnya. Ia mengatakannya dengan baik-baik tetapi Chanyeol selalu menjawabnya dengan sinis, tak memperdulikan itu melukai perasaan Sehun atau tidak, Chanyeol tak pernah peduli.

Ia bangkit dari tempat duduknya, lalu lebih memilih untuk membaringkan tubuhnya memunggungi Chanyeol, sembari menarik selimutnya sebatas bahu, hanya menyisahkan kepalanya saja, lalu memejamkan matanya. Mengisyaratkan jika ia tengah merajuk pada Chanyeol.

Sedangkan sang Pelaku hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah aneh Sehun, seperti tak terpengaruh akan kemarahan pria itu padanya.

Perlahan ia melangkahkan kakinya ke arah tempat tidur, kemudian menaikan tubuhnya pada ranjang, ia meringsutkan dirinya mendekati Sehun dan memeluk pria tadi dari belakang. Tak memperdulikan Sehun yang menampik tangannya, tidak mau ia memeluknya.

"Kau marah?"

Sehun tak menjawabnya, ia merasa sangat kesal sekarang. Jika selalu menolaknya untuk apa pria itu kadang bersikap sangat manis padanya, apakah hanya Sehun yang terbawa perasaan ataukah pria itu memang senang mempermainkan perasaannya?

Rasanya Sehun tak mau mengatakan apapun kini, ia benar-benar tak mau berbicara dengan Chanyeol, tidak mau.

"Kau tidur?" Chanyeol mencoba untuk menengokan kepalanya untuk bisa melihat wajah Sehun, ternyata pria itu sudah memejamkan matanya, "astaga, dia bahkan meninggalkan aku tidur."

Dirapikanya selimut Sehun yang sedikit berantakan, sebelum memejamkan matanya mengikuti pria itu ke dalam mimpinya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Chanyeol sudah mengganggu tidur nyaman Sehun. Padahal biasanya pria tadi bisa beristirahat sampai siang. Sehun menjadi sedikit pemalas selama pria itu hamil, tetapi Chanyeol tak bisa memarahinya, hanya saja jika di biarkan tidak baik juga.