[ 10 ]: Afeksi

7.7K 664 29
                                    

*Love Rat*

*
*
*

Tak ada banyak yang berubah semenjak hari itu, segalanya berjalan seperti biasa, meskipun mungkin ada beberapa perbedaan terhadap hubungan mereka yang semakin dekat.

Sehun menatap pantulan dirinya pada cermin dengan bibir mengerucut. Lihatlah sekarang tubuh seksinya perlahan semakin melebar. Tidak seperti dulu lagi, ia tidak suka dengan hal ini.

Baru 3 bulan lamanya ia tinggal di sini, tetapi lihatlah perutnya sudah sedikit menonjol menandakan ada sesuatu yang tumbuh di dalam sana.

Ia tidak suka dengan keadaan ini, bukannya tidak senang pada anak yang di kandungnya. Namun, banyak hal aneh yang tak pernah ia rasakan sebelumnya itu kini berdatangan mengganggunya. Sehun tak mau menjadi semakin bulat nantinya, ia tidak suka terlihat jelek.

"Mau kau berdiri sampai seratus tahun di sana, kau tetap jelek tidak akan berubah menjadi tampan."

Lirikan sinis di layangkan oleh Sehun pada Chanyeol yang baru saja keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk saja yang melilit pada pinggang pria itu. Lelehan air menetes-netes dari ujung rambutnya, mengalir mengikuti setiap lekuk tubuh pria itu, sampai akhirnya menyesap masuk ke dalam handuk yang ia kenakan.

Decakan tidak suka keluar dari bibir Sehun, kenapa bisa pria itu terlihat sangat memukau hanya dengan begini saja?

Jika Sehun yang seperti itu, akankah berakhir sama?

Bisa Sehun lihat, saat ini Chanyeol mengambil pakaian formalnya, langsung saja ia mengekori pria itu. Seperti anak ayam yang tak mau lepas dari sang Induk.

"Kenapa kau mengikutiku?"

"Kau mau kemana?"

"Tidak kemana-mana."

"Tapi itu...." Jemari pria itu menunjuk pakaian yang Chanyeol bawa.

"Kau tidak jera ikut aku, hah?"

Baru beberapa bulan lalu mereka hampir mati, tidak lebih tepatnya Sehun, karena tak mudah membunuh seorang Chanyeol. Butuh keberanian lebih jika ada orang lain yang mencobanya.

"Tidak."

"Kau tidak takut mati?"

"Tidak. kan ada dirimu."

"Kau pikir aku siapamu?"

"Ayah anakku."

Chanyeol bungkam begitu mendengarnya dan memilih untuk memasuki kamar mandi, Sehun ingin mengikutinya tetapi pintu itu tertutup secara cepat, untung saja Sehun refleks mundur kebelakang meskipun hal tadi membuatnya kaget dan memegangi perutnya.

"Yak, Park Chanyeol! Kau hampir melukai anakmu."

Sehun menutupi mulutnya menggunakan telapak tangan nya sendiri, ia akhir-akhir ini sering sekali menjadi pemarah tak tahu kenapa, bahkan dengan tidak takutnya berteriak pada Chanyeol. Padahal harusnya Sehun takut dengan pria itu, tetapi nyatanya tak begitu. Mungkin Anaknya geram atas perlakuan sang Ayah padanya, hingga senang sekali meneriaki Chanyeol.

Tak lama kemudian, Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan pakaian rapi. Sehun berlari kecil ke arah pria itu sembari memberikan senyuman lima jarinya membantu pria itu merapikan pakaiannya, supaya ia tidak marah. Ingat pria itu masih jahat padanya dan terkadang selalu memaki Sehun, padahal harusnya Chanyeol tahu itu bukan maunya tetapi mau Anak mereka.

"Aku bisa sendiri."

"Ada aku, biar aku saja."

Chanyeol mengganggukkan kepalanya, tak mau ribut dengan Sehun padahal ini masih pagi dan harinya masih panjang nantinya.

Love Rat ✓ ( Chanhun ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang