[ 17 ]: Missing you

8.8K 633 26
                                    

*Love Rat*

*
*
*

Detakan jam dinding berlalu perlahan, mengikuti arah waktu yang semakin lama ingin berlalu, meninggalkan kesunyian untuk seseorang yang hanya berdiam diri, termangu menatap sosok tak jauh dari hadapannya kini.

Menunggu. Hanya itu yang Chanyeol bisa, ketika keadaan tak memungkinkan atas apa yang tengah ia harapkan. Kemungkinan terburuk selalu datang silih berganti dari waktu ke waktu. Meskipun ia bersyukur setidaknya Sehun bisa melewatinya hingga sekarang. Walaupun sudah cukup lama ia terlalu nyaman dalam diam, setidaknya dengan seperti ini, Chanyeol yakin kalau ada harapan untuk Sehun meskipun itu hanya sedikit untuknya.

Ia mau memperbaiki keadaan, sangat ingin memulai segalanya lagi dari awal, tetapi seseorang yang sudah lama ia nanti tak kunjung membuka kelopak matanya, tak kunjung sadar dari masa-masa kritisnya, seolah tengah mengujinya, mungkin Sehun sekarang marah atas kata-kata Chanyeol terdahulu padanya atau ini memang jawaban dari sumpah serapahnya selama ini, yang menginginkan Sehun menghilang dari hidupnya?

Chanyeol harusnya merasa senang. Namun, ternyata ketika Sehun di renggut dari sisinya, hati Chanyeol memberontak, ia tak mau hal ini berlanjut terlalu lama. Ia tidak bisa melihat Sehun terus seperti ini.

"Apa kau bisa mendengarku?"

Hanya kekosonganlah yang menyapanya, hingga kehampaan itu kini menguar dari dalam hatinya. Chanyeol kesepian, ia sudah terbiasa dengan tingkah Sehun, membuatnya berakhir kehilangan.

Bagaimana tidak ini sudah memasuki bulan ke empat sejak pertama kali Sehun di larikan ke rumah sakit, akan tetapi tak ada perubahan yang berarti darinya, bahkan kadang justru memburuk.

Pandangan Chanyeol terarah pada perut Sehun yang semakin membesar, meskipun keadaan pria itu seperti ini, anehnya bayi yang tumbuh pada perutnya baik-baik, seolah Sehun menjaganya, Chanyeol tahu pria itu bertahan untuk anak mereka.

Seseorang yang sempat Chanyeol tolak, karena membenci Sehun, ia tak sama sekali membenci anaknya, hanya saja karena Sehun lah yang mengandungnya sosok yang ia benci membuat Chanyeol juga membencinya, meskipun sekarang entah kemana rasa tak sukanya pada Sehun, segalanya berubah menjadi ketakutan seandainya Sehun tak lagi membuka matanya. Chanyeol ingin meminta maaf, ia tak mau hal yang dulu terulang kembali, membiarkan orang yang ia cintai pergi tanpa meminta maaf, tanpa mengatakan hal yang sesungguhnya kalau ia menyukainya.

Itu yang membuat Chanyeol sakit, ia tak bahkan tak bisa mengucapkan perpisahan untuk Suho, tidak bisa menjaganya dengan baik, Chanyeol egois, itu sebabnya pria itu tak pernah melihatnya, justru lebih memilih Sehun.

"Cepat bangun, aku ingin mengatakannya secara langsung padamu." Chanyeol menggenggam tangan Sehun, mengarahkan jemari pria itu ke arahnya dan mengecupnya pelan, "aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf, cepat sadar jangan membuat aku takut."

Rasanya dada Chanyeol di penuhi rasa sesak, ia kesusahan untuk bernapas, Chanyeol tak pernah sefrustasi ini sebelumnya, tidak ada hal yang berhasil membuatnya takut. Namun, kali ini di hadapan Sehun ia lemah, Chanyeol tak bisa melihat ini berkelanjutan, ia merasa takut.

Sehun bisa marah dan memakinya, Chanyeol tak apa, asalkan Sehun bangun, tidak mengujinya dengan cara seperti ini, Chanyeol tak mau kehilangan pria itu, ia baru menyadari satu hal sekarang kalau ia menyimpan rasa lebih pada Sehun, sesuatu yang sudah coba ia tepis, tetapi semakin lama justru makin menghantuinya, perasaan lunak dan amarah yang Chanyeol rasakan ketika berdekatan dengan Sehun, ia tahu dan sadar kalau dirinya menyukai pria itu, walaupun itu tak pernah terucap, Chanyeol hanya bisa diam, membisu di balik untaian kata kebenciannya, mencoba menamengi hatinya, padahal nyatanya ia sudah jatuh pada pesona Sehun, seorang pria jahat yang bisa merebut seluruh perhatiannya, ia tak pernah bisa melihat tangisan pria itu yang tumpah. Ada bagian dari dirinya yang terasa sakit, ketika Sehun terluka dan bersedih, Chanyeol baru menyakininya sekarang, berani membuka diri atas kemungkinan terburuknya kini.

Love Rat ✓ ( Chanhun ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang