Love Rat ✓ ( Chanhun )

[ 8 ]: Stuck

*Love Rat*

*
*
*

3 sosok laki-laki itu tengah menatap Chanyeol yang berdiri di hadapan mereka sembari menjelaskan apa yang harus mereka bertiga lakukan selanjutnya nanti dengan pandangan yang cukup serius.

"Aku mau wilayah ini menjadi milik kita." Ujar Chanyeol sembari menunjuk peta yang tertempel pada papan putih di sampingnya. Dengan banyaknya tanda di dalam gambar tersebut.

Kai menggelengkan kepalanya tak setuju, "Itu berbahaya, posisinya ada di tengah-tengah kota, kau tahu itu tidak mudah untuk bisa menaklukkannya, meskipun kita berhasil mendapatkannya, maka dengan mudah kita yang lain mencari celah untuk menjatuhkan kita."

"Tapi menurutku dengan mendapatkan itu, kita bisa lebih mudah bertransaksi dan lainnya." Timpal sosok yang berada di samping Kai, ia adalah anak buah kepercayaan Chanyeol juga namanya Kim Jongdae tetapi yang lain sering memangilnya dengan Chen.

"Siapa yang mau kau korbankan, Chan?"

Baekhyun langsung bertanya ke intinya, tak perduli tempat itu berbahaya atau tidak, jika itu menguntungkan kenapa tidak?

Intinya mereka tak punya pilihan lain, kecuali melalukan apapun yang di perintahkan kepadanya. Menolak artinya mati, jadi jika keduanya mempunyai akhir yang sama kenapa tidak mencoba sebisa yang mereka mampu.

"Kau Hyung."

Baekhyun tersedak ludahnya sendiri, "Aku? really?" Chanyeol mengganggukkan kepalanya, "yeaay. Aku senang bisa bermain."

"Sementara yang lain, tetap di sini. Aku butuh kalian untuk melakukan sesuatu yang lain."

Pria itu mengatakannya sembari melihat peta wilayah yang ada di sampingnya lagi, ia harus  bisa semakin memperluas wilayah mereka, agar gerak kelompoknya tak terbatas.

Pria mungil itu meraih bahu Kai dan Chen, "Aku akan memberikan oleh-oleh ketika aku pulang nanti."

Mendengar itu Kai menatap Baekhyun malas, "Itu hanya berjarak setengah hari dari sini. Lagipula oleh-oleh apa yang akan kau berikan? tidak dengan anggota tubuh seseorang Baek aku tak mau mengkoleksinya." Kai menyerngit jijik membayangkannya.

Siapa tidak ngeri ketika di sodorkan potongan tubuh manusia?

"Kau itu tak tahu seni."

"Seni macam apa yang kau bilang di sini?"

"Hasil karya Baekhyunee yang paling keren ini."

"Mengacalah di mana letak kerenmu itu."

"Diam kau, kim jongdae!"

Chanyeol yang melihat mereka justru ribut bukannya memperhatikan apa yang ingin ia bicarakan itu hanya diam lalu menggebrak meja, hingga ketiga pria itu kaget.

"Kalian biang rusuh! Jika kau dan Baekhyun tak diam, akan aku nikahkan kalian berdua." Acam Chanyeol sembari memijat pelipisnya.

"Tidak mau, dengan Penis 12 cm mana mungkin dia memuaskan aku."

"Yak! Byun Baekhyun kau bilang apa?"

"12 cm," Baekhyun mengatakannya dengan polos sembari mengukurnya dengan jari, "kira-kira sepanjang ini."

Chen tertawa mendengarnya, tak percaya dengan apa yang di katakan sang Kawan, "Astaga, kau mengukurnya Baek?"

"Jangan asal bicara kau." Kai menatap sengit ke arah Baekhyun.

"Itu kenyataan, coba buka dan kita ukur jika aku salah."

Untuk apa ia melakukan yang pria itu suruh, Kai masih waras tidak seperti Baekhyun, "Memangnya milikmu panjang, hah?"