19

2.6K 305 10
                                    


Author POV

Lea pergi menenangkan dirinya ditepi sungai. Yang ia inginkan sekarang hanya kedamaian. Ia masih kepikiran, apa harus dia benar benar berceria dengan Seungwoo?.

Ia merasakan seseorang duduk disampingnya. Ia menoleh dan memdapati Jisung duduk disampingnya.

"Gue tau lo mau nangis, nangis aja gapapa, asalkan lo lega" ucap Jisung. Dan detik itu juga Lea menangis, menyenderkan kepalanya pada bahu Jisung.

"Gue gak sekuat itu sung hiks, gue butuh tempat yang aman hiks, selama hiks ini, hiks gue dihantui hiks bayang bayang para penjahat itu hiks" ucap Lea.

"Gue tau itu, sekarang lo bisa nangis sepuasnya" ucap Jisung yang sudah tak tahan. Ia pun menarik Lea kedalam pelukannya, Lea membalas pelukan Jisung, dan menenggelamkan kepalanya didada bidang Jisung.

Jisung mengelus pelan rambut Lea. Lea nyaman dengan perlakuan Jisung, membuatnya semakin menenggelamkan kepalanya dan kembali terisak, walaupun samar ditelinga Jisung.

~~~~

"Udah enakan?" tanya Jisung ke Lea. "Udah" jawab Lea, dan setelah itu mereka diem dieman lagi.

"Sung, Chaeyeon belom balik? Lo gak kepengen balikan lagi sama dia?" tanya Lea. "Buat apa? Dia udah tunangan disana, dan hati gue masih belom berubah buat lo" jawab Jisung dan membuat Lea terdiam.

"Maaf sung, gue gak bisa bales perasaan lo" ucap Lea. Jisung senyum, "gapapa, cinta itu gak bisa dipaksain, sama aja nyakitin diri sendiri" jawab Jisung, Lea bales senyum.

"Sung, mau jenguk mama" ucap Lea dan berdiri. "Ayok, gue anter" jawab Jisung, dan mereka jalan kearah mobil Jisung.

Didalam mobil mereka hanya diam. "Sung, jangan halangin gue buat cerai sama abang lo ya, udah cukup gue sakit sampe disini" ucap Lea. Jisung diam, masih mencerna ucapan Lea. Katakan Jisung itu lola mikir gitu aja lama.

"Lea, bukan gue ngehalangin, tapi, coba lo pikirin lagi deh, gimana perasaan mama kalo denger lo mau cerai sama bang Seungwoo, mama denger lo ngilang aja udah drop kek gini, apa lagi denger kabar lo minta cerai" ucap Jisung. Seketika Lea terdiam, "lo bener sung, lo gak salah, tapi, gue udah gak bisa lagi, gue cuma pisah sama abang lo, bukan dari mama kok" jawab Lea.

"Gue tau, bahkan sekarang lo enggan nyebutin nama bang Seungwoo" ucap Jisung. Iya Jisung benar, coba perhatikan baik baik, dari tadi Lea menyebut Seungwoo dengan sebutan 'abang lo' maksudnya 'abang Jisung'.

"Iya sung, gue mau bener bener lepas dari dia" ucap Lea. "Lea, gue saranin... Jangan" Jawab Jisung.

"Maaf sung keputusan gue udah bulet" jawab Lea. Jisung hanya bisa menghembuskan nafas kasar. Dia tidak bisa berbuat apa apa lagi, dia nyerah, keputusan Lea udah bulet.

Sampe dirumah sakit....

Lea sama Jisung masih diem, pas masuk ruangan betapa kagetnya Lea, mendapati Eunbi menyuapi mama mertuanya itu. Sama halnya dengan Lea, Jisung juga kaget.

"Kenapa lo disini?" tanya Jisung ke Eunbi. "Hm? Abang lo yang mintain gue buat kesini, karena 'istrinya' gak ada" jawab Eunbi, dan sengaja menekankan kata 'istrinya'.

"Sekarang udah ada, pergi lo" suruh Jisung. Dengan berat hati Eunbi pergi keluar dari ruang rawat mama Han.

"Lea... " ucap mama Han pelan. "Mama" balas Lea dan langsung jalan kearah kasur, meluk mama Han.

"Kamu kemana aja sayang? Mama kangen" ucap mama Han. "Aku ke New York ma, mam jangan nangis, aku kan udah ada disini sama mama, aku gak akan kemana mana lagi kok" ucap Lea yang menyadari mama Han menangis dibahunya.

"Janji yaa, mama takut banget kalo kamu pergi" ucap mam Han. Kalo sudah begini Lea semakin berat untuk menceraikan Seungwoo. Jisung sudah menduganya.

Lea melepas pelukannya dan duduk disamping tempat tidur pasien. "Mama lanjut makan yaa, ini aku suapin" ucap Lea, dan langsung menyuapi mama mertuanya itu.

Tiba tiba saja Seungwoo datang. Dia senyum sekilas saat melihat Lea menyuapi mamanya. Lea acuh dengan kedatangan Seungwoo. Seungwoo duduk disamping Jisung, disofa.

"Lo udah putusin si jalang kan?" tanya Jisung ke Seungwoo dengan berbisik. "Udah" jawab Seungwoo.




"Gue bakal bantu lo, buat gak cerai sama Lea, bang"


Tbc

Hehheeh


Lanjut gak?

Destiny's|Han SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang